Sedangkan Bella, Zidan, Gavin, dan Fania tidak menutup mulutnya daritadi. Mereka juga terkejut melihat dua orang di pintu itu. Rencana awal mereka memanggil Azzura dan Elvina adalah untuk membantu menyelesaikan masalah. Namun, sepertinya mereka salah memanggil orang.
"Um, guys, oke. Kalian berdua boleh pergi sekarang kok, kalo kalian mau," ucap Gavin yang langsung mendapat tatapan tajam dari Azzura dan Elvina.
"Enak aja main usir," ucap Elvina tak terima.
"Wah, lo gak ngehargain kita jalan kesini," sahut Azzura.
"Lo mau duduk atau keluar?" ucapan Zidan yang terdengar dingin langsung ditanggapi oleh keduanya.
Azzura dan Elvina saling bertatapan untuk sesaat. Akhirnya, mereka duduk di kursi kosong sebelah Bella. Ruangan band tersebut mendadak sunyi sampai Gavin berdeham untuk menghilangkan kesunyian itu.
"Ehm.. kita mau minta tolong sama kalian, makanya kita suruh kalian kesini," ucap Gavin berbicara dengan Azzura dan Elvina.
"Jadi, masalahnya, kita belum tau mau bawain lagu apa buat besok," sahut Fania.
"Gila lo pada, acaranya besok cuy," ucap Elvina terkejut. Bagaimana bisa mereka belum menyiapkan lagu untuk penampilannya besok. Itu tandanya mereka belum mencoba latihan.
"Yaudah iya, lo yang waras bisa bantu kita kan?" tanya Bella.
"Kalian kasih kita pilihan lagunya dulu, lah. Kalo sembarang pilih kan ribet," ucap Azzura.
"She's right" sahut Leta baru saja membuka pintu.
"Darimana aja lo?" tanya Bella.
"Toilet" Leta langsung duduk di sebelah Azzura.
Leta yang mengatakan hal itu membuat Azzura bingung. Bukankah tadi ia melihat Leta membeli minum untuk Farel? Azzura tidak mungkin salah orang kan?
Cukup lama mereka semua berbincang. Saling berpendapat mengenai lagu yang akan ditampilkan. Karena acaranya siang, mereka tidak mau memilih lagu yang mellow.
Akhirnya pilihan mereka jatuh pada lagu "ME!" yang dinyanyikan Taylor Swift.
"Bentar, lagunya kan ada part cowonya," ucap Fania membuat mereka kembali berpikir.
"Zidan aja, dia kan bisa nyanyi,"
Semua yang ada di ruangan itu terkejut mendengar ucapan Azzura. Termasuk Zidan sendiri. Memang tidak banyak orang tahu tentang itu. Gavin terlihat menahan tawanya sebelum ia benar benar tertawa. Tentu saja ia langsung mendapat tatapan tajam dari Zidan.
"Gak, Gavin aja tuh" tolak Zidan.
"Kalo Zidan yang nyanyi gue masih percaya, beda lagi kalo tuh upil curut nyanyi," ucap Elvina.
"Siapa tuh upil curut? Gue gak kenal, tuh," jawab Gavin.
"Siapa juga yang nanya," sahut Elvina.
"Duh, lo berdua kapan akurnya sih? Beneran jodoh tau rasa lo," ucap Leta yang sedaritadi hanya diam menyimak.
"Setuju. Okay, jadi kalian pake lagu itu apa engga?" tanya Azzura.
"Boleh, sih," jawab Fania. Yang lainnya pun mengangguk setuju.
Sebelum mereka memulai latihan, Bella meminta bantuan lagi pada Azzura dan Elvina. Band mereka membutuhkan seseorang yang bisa membantu mereka. Mulai dari mendokumentasikan penampilan mereka, membantu membawakan barang, hingga make up.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong
Jugendliteratur"Heh!! Gua tuh bukannya ga laku, cuman gua orangnya pilih pilih aja kalo masalah cowo. Lagian lo kudet sih, mana lo tau gua lagi suka sama siapa." -Azzura Aquilla Kinara "Denger yaa, meskipun lo nawarin 10 cowo ke gua pun, gua tetep lebih milih 1 sa...