02

8K 840 8
                                    

Taehyung mengigit bibirnya kuat kuat.

Hampir saja dia memukul tembok rumahnya, untungnya dia tersadar kalau itu tidak ada gunanya.

Disana, anak kesayangan— maksudnya anjing kesayangannya tergeletak lemah. Lemas.

Taehyung sudah mengelilingi kota, mencari dokter hewan ataupun petshop yang terbuka. Tapi sial, sepertinya dewi fortuna tidak berpihak padanya.

Akhirnya disinilah Taehyung.

Berdiri didepan apartemen Namjoon. Tangannya melayang didepan dipintu kakaknya, segan. Takut mengganggu orang sibuk seperti Namjoon

Hingga pintu terbuka terlebih dahulu.

Taehyung tersentak.

"Ngapain?"

"A-Ah. Hanya Ye-Yeontan, dia sakit"

Namjoon menaikkan alisnya "Kenapa dibawa kesini? Aku bukan dokter"

Ingin sekali Taehyung memaki dan membentak, bahwa dirinya lelah berkeliling kota dan tidak ada satupun dokter hewan atau semacamnya yang buka.

"Aku... Sudah berkeliling kota, tapi tidak ada yang buka. Bagaimana...? Yeontan..."

Namjoon berubah khawatir, diintipnya kandang berwarna abu abu tersebut. Dan terlihat Yeontan meringkuk, dan mulutnya mengeluarkan semacam lendir.

"Ayo. Kita cari sampai ketemu" ujar Namjoon

Taehyung mengikuti langkah kakaknya. Senang juga, ternyata kakaknya tidak marah seperti yang dibayangkan. Karena menggangu jam kerjanya, mungkin

"Hyung... Tidak kerja?"

"Sudah izin. Ayo masuk, ini mobil dari appa dulu"

Taehyung mengangguk. Meletakkan Yeontan dipangkuannya dengan hati hati, masih didalam kandang tentu nya

"Tadi... Aku ingin menghampiri Jimin, tapi dia sibuk sekali. Kedai sedang ramai, jadi aku kesini. Maaf"

Namjoon mendengus.

"Kau itu adikku, tugasmu ya merepotkanku. Kenapa harus meminta maaf?"

Taehyung mengangguk saja. Masih kepikiran soal Yeontan bercampur pekerjaan kakaknya yang mungkin terbengkalai, karena dirinya.

"Soal kerjaanmu.. Maaf juga. Hyung pasti sibuk"

"Ck. Sudah kubilang jangan minta maaf, sekali lagi bilang kata maaf hari ini. Kau ku buang mau?"

Taehyung menggeleng, tersenyum tipis.

"Good. Eh, apa itu?"

Namjoon menepikan mobilnya, beranjak turun begitu saja sebelum Taehyung bertanya.

"Astaga! Hey, kalian kenapa hanya melihat?! Panggil ambulans bodoh!" bentak Namjoon kepada orang asing yang hanya memperhatikan.

Disana ada anak kecil, sepertinya korban tabrak lari. Masih hidup dan bernafas, tapi mungkin sedikit kesulitan karena banyaknya orang mengelilinginya.

"Hei jangan disentuh anak muda, polisi—

"Bodoh! KAU MAU NYAWA ANAK INI MELAYANG HANYA KARENA MENUNGGU POLISI?!"

Namjoon segera menggendong anak tersebut memasuki mobilnya, meletakkannya di jok belakang secara pelahan

Mata Taehyung melebar.

"Hyung, itu anak siapa?"

Namjoon menggeram rendah. Dia sedang mencoba kecepatan berkendara mobilnya.

Mereka tiba di salah satu rumah sakit ternama. Namjoon segera berhenti dan menggendong anak tersebut dan berlari menghampiri salah satu perawat disana.

"Maaf pak, anda dilarang meneruskan. Ini wilayah steril"

Lalu perawat tersebut menghilang dibalik ruangan bertuliskan ICU.

















**

Producer Kim •Namjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang