16

4.8K 601 29
                                    

Namjoon dan Seokjin berakhir hanya pulang berdua. Kenapa? Kaki Jimin terkilir karena terlalu bersemangat, setelah diberi pertolongan pertama oleh Seokjin, si posesif Yoongi segera saja membawa kesayangannya itu pulang dengan taksi.

Taehyung dan Jungkook? Keduanya masih tinggal di sana. Mereka berdua sangat keras kepala dan tidak bisa dibujuk untuk pulang, masih ingin bermain katanya. Jadi Namjoon memutuskan memberi beberapa lembar uang lebih untuk Taehyung yang dibalas gerutuan dia sendiri juga memiliki uang, namun tetap diterima.

Dan sekarang, sesuai janji Namjoon sedang dalam perjalanan ke kedai ramen. Yah, untuk makan malam.

Jadi lelaki itu memastikan sekali lagi kepada Seokjin apakah dia benar benar lapar atau tidak, karena sejujurnya Namjoon lebih suka memakan masakan buatan sendiri. Dari tangan Seokjin salah satunya

"Hyung jadi mau makan ramen denganku?"

Seokjin segera menoleh kan kepalanya ke arah Namjoon, matanya melotot dan ekspresi nya benar benar kaget

"Dasar mesum!" Ujarnya seraya mengepalkan tangan dan memukul bahu Namjoon

Namjoon meringis pelan. Dia kan hanya bertanya? Apa lagi salahnya?

"Kenapa sih hyung? Tadi kan hyung sendiri yang bilang ingin makan ramen"

"Tidak. Kita pulang saja"

Namjoon bertambah bingung "Hyung tidak jadi lapar?"

"Nanti aku masak sendiri saja"

Namjoon segera menoleh dan tersenyum manis "Hyung"

"Iya. Kau boleh mampir untuk makan" melihat raut antusias Namjoon, dengan segera Seokjin segera meneruskan "Tapi tidak dengan makan ramen"

Namjoon yang masih bingung, akhirnya tersadar.

Lelaki itu tertawa keras menyadari pikiran Seokjin soal 'makan ramen'

Fyi. Seseorang kalau mengajak 'makan ramen' dimalam hari, bisa juga diartikan sebagai ajakan seks atau sesuatu yang mengarah kesana.

Dan mungkin itu juga yang sedari tadi dipikirkan oleh dokter muda kita.

"Kenapa tiba tiba tertawa Kim Namjoon?" Tanya Seokjin bingung

Setelah meredakan tawanya, Namjoon melirik Seokjin sekilas "Hyung.... tidak berfikir aku akan mengajak hyung melakukan 'itu' kan?"

Kalimatnya tidak menyebutkan hal apa secara spesifik, namun tetap saja Seokjin memerah. Malu sendiri tanpa alasan

"Kau bilang makan ramen, jadi... Yah begitulah" kata Seokjin jujur

"Tapi hyung, aku mengatakan itu karena hyung tadi ingin makan ramen. Dan, maaf kalau membuat hyung salah paham"

Seokjin masih sedikit malu pada dirinya sendiri, bisa bisanya dia berfikir demikian?

"Tapi aku lebih suka makan masakan buatan sendiri hyung, jadi sekarang lebih bagus lagi karena aku akan makan masakan hyung. Hehe"

"Oke, kau ingin makan apa?"

Namjoon menerawang sejenak, jidat nya berlipat seperti memikirkan sesuatu yang sangat penting dan berat.

"Hmm.... Sesuatu yang ada udangnya? Tiba tiba ingin hehe"

Seokjin menjetikkan jari "Oke, nanti kita mampir ke minimarket. Udang beku tak apa kan? Yang penting ada udangnya"

Dengan semangat Namjoon mengangguk.

"Siap Nyonya!"



Dan dibalas amukan Seokjin karena dipanggil 'Nyonya'













**
Apasi ah.

Producer Kim •Namjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang