05

6.8K 816 17
                                    

Namjoon menatap malas adiknya.

Kim Taehyung datang ke apartemennya dengan senyum kotak khas, membawa tas ransel, dan juga satu kardus mie instan.

Baiklah, mari kita tebak. Taehyung sedang kabur dari rumah?

"Aku menginap ya hyung"

Namjoon menaikkan sebelah alisnya, masih belum membiarkan Taehyung masuk.

"Kenapa? Bertengkar dengan eomma? Kim Taehyung kau sudah besar, selesaikan masalahmu dan jangan kabur seperti pengecut"

"Aish, sok tau" Taehyung mengerucutkan bibirnya sebal

"Eomma sedang berkunjung kerumah Baekhyun Hyung, jadi aku sendirian. Kan aku takut"

Namjoon mendengus. Mempersilahkan adiknya masuk, namun sedikit menggerutu pelan mendengar nada sok imut diakhir kalimat tadi

"Kau mau tidur di mana?" tanya Namjoon kemudian

Taehyung nyengir, mengeluarkan sleeping bag yang ternyata berada di dalam ransel besar miliknya. Dan segera menatanya di bawah ranjang milik Namjoon.

Membuat si kakak mendengus.

"Baiklah, khusus hari ini saja. Besok ku belikan ranjang tambahan"

"Eh, tidak perlu. Aku sudah terbiasa—"

"Mana bisa aku tidur nyaman di atas, sedangkan adikku meringkuk kedinginan di dalam sleeping bag jelek?" potong Namjoon cepat

"Tidak merepotkan ku, Taehyung"

Taehyung tersenyum saja. Tak menyangka Namjoon memperhatikan nya sampai seperti itu, dan... Diperbolehkan menginap!

"Sudah, ditata besok saja. Kau bekerja di kedai Jimin?"

Taehyung mengangguk, duduk di atas sleeping bag dan mengecek ponsel pintar miliknya.

"Perusahaan... Bagaimana?"

"Loh? Hyung mau mengambil jabatanku? Yeay!"

Namjoon menjitak pelan kepala Taehyung membuat si empunya meringis berlebihan, dan mengusap kepalanya.

"Bukan. Aku takut perusahaan bangkrut kalau kau yang memegang"

Masih memegangi kepalanya, Taehyung menjawab "Makanya kau saja Hyung. Aku pegal tau, disuruh duduk seharian dibalik meja dan memberi tanda tangan di atas kertas. Membosankan"

Namjoon terkekeh.

Setidaknya Taehyung masih bertanggung jawab. Memperhatikan perusahaan tersebut, dan berusaha bersaing dengan perusahaan lainnya sekaligus tetap bersenang senang dengan bekerja di kedai Jimin.

Ah. Begini saja Namjoon sudah senang.

Producer Kim •Namjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang