20

4.7K 565 20
                                    

Namjoon datang ke agensi, hari ini salah satu artisnya akan rekaman music video untuk debut nya. Dan tentu saja orang penting seperti Kim Namjoon harus hadir.

Saat Namjoon datang nampak Yoongi sudah fokus duduk dan membaca naskah bagaimana jalannya syuting nanti, beserta konsep dan segala hal yang merepotkan. Lelaki pucat itu, nampak fokus dan lebih berwibawa saat seperti ini.

"Hyung sudah lama?" Tanyanya sambil ikut menarik kursi, duduk di dekat Yoongi dan membaca naskah yang baru di sodorkan kru

"Belum. Kau datang ke ulang tahun perusahaan? Ini yang pertama"

"Tentu, tapi hyung apa boleh tidak membawa seseorang?"

Yoongi menatap Namjoon sekilas, "Bukankah kau bisa mengajak dokter kemarin? Yang jangkung dan berwajah bayi"

"Tapi aku bingung cara mengajaknya" desah nya pelan

Namjoon yang tidak menerima jawaban Yoongi segera mengeluarkan earphone dan memutar lagu baru artisnya, mulai membayangkan bagaimana nanti hasil akhirnya. Salah satu artis barunya ini adalah sepupu dekat Namjoon, Yeonjun. Yang entah mengapa malah begitu mirip Taehyung padahal bukan saudara aslinya, hanya sepupu.

"Namjoon hyung!" Panggilan ceria yang sudah di hafal Namjoon diluar kepala

"Yeonjun, bagaimana? Teman temanmu sudah siap? Sudah di make up? Sudah hafalkan? Ada yang gugup? Semua sudah sarapan?"

Yeonjun tertawa pelan "Hyung ini, kenapa terdengar seperti ibuku"

"Dasar anak kecil, aku peduli keberhasilan debut kalian" ujar Namjoon sambil menarik pelan telinga Yeonjun

"Iya hyung, aku mau melihat Soobin di make up ya. Oh iya hyung terimakasih" Yeonjun menyeringai "Terimakasih sudah menemukan member seperti Soobin"

Namjoon mengerutkan keningnya. Apa ini? Sebentar, kenapa otak jenius Namjoon mendadak lemot?

"Hyung, bagaimana Yeji kemarin?"

Yoongi melirik sebentar dan menghela nafas sekilas "Kita tunda debut mereka, seharusnya music video mereka bersamaan dengan milik Yeonjun dan teman temannya. Tapi karena Yeji masih keras kepala soal lirik lagu, aku memutuskan memberikan mereka peringatan dengan menunda debutnya. Mungkin berjarak satu bulan dengan TXT"

Namjoon mengangguk. Kening nya berkerut dan mencoba membuka file berisi lirik lagu yang ditulis Yeji. Serius, meskipun sudah beberapa kali Namjoon membuka liriknya dia masih merasa ada yang mengganjal. Tentu Namjoon suka bahwa anak agensinya berbakat dan bisa menulis lagu seperti ini, tapi jika dipaksakan juga tidak akan baik

Ponsel Namjoon berdering. Dari Ryujin

"Halo?"

"Maaf mengganggu Sajang-nim"

"Jangan memanggil seperti itu, aku sudah pernah mengatakannya bukan"

"Maaf, tapi aku sudah berusaha membuat lirik baru bersama Yeji. Akhirnya dia mau dibujuk, dan mungkin kalian mau mendengarkannya"

"Baik, tolong dikirimkan lewat file"

"Terimakasih Namjoon-ssi"

"Oke"

Sesaat kemudian ponsel miliknya berdering lagi, namun nama yang tertera pada layar ponselnya lah yang membuatnya mengerutkan kening.

"Halo?"

"Oppa! Halo, ini Yunani tentu saja. Oppa pasti hafal suaraku diluar kepala kan hihi"

"Iya, ada apa?"

"Sudah membaca lirik lagu kami yang baru?"

"Belum"

"Kenapa? Namjoon oppa sibuk ya?"

"Sebenarnya jika kau tidak menelepon aku sudah membacanya sekarang"

"Oh! Okay, maaf oppa. Aku tutup dulu ya, dadah"

Oke. Diantara semua member memang Yuna yang langsung akrab dengan dirinya, entah dalam artian baik atau buruk. Yang jelas, asalkan gadis barbie itu tidak menyulitkannya semuanya tidak masalah.

Namjoon kembali memperhatikan jalannya syuting mv yang berjalan serius tapi santai, anak anak TXT juga bisa berbaur dengan para staf dengan baik membuat Namjoon lega. Dirinya tidak habis pikir dengan artis yang tidak menghargai stafnya sendiri, padahal peran orang dibalik layar sangat besar dalam keberhasilan karier mereka.

"Namjoon. Break"

Namjoon melihat Yoongi yang sudah beranjak dari tempatnya untuk mengambil kopi, kebiasaan hyung yang satu itu.

Beranjak dari kursinya, Namjoon mengikuti lelaki yang lebih tua lalu memutuskan membuka file kiriman dari Ryujin dan memasang earphone miliknya. Mendengarkan dengan seksama, mengagguk sesekali karena lirik kali ini lebih 'pas'

Dalam hati lelaki itu mendesah pelan. Satu tugas sudah selesai
















**

Producer Kim •Namjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang