15

5.1K 620 8
                                    

Namjoon dan Seokjin memutuskan duduk disebuah cafe yang sudah disetujui sebagai tempat berkumpul saat akan pulang, mungkin karena Namjoon jarang keluar ruangan pemuda itu jadi cepat lelah.

"Hyung benar benar tidak ingin main lagi? Aku masih bisa kok menemani, cuma butuh air sedikit dan sudah sehat lagi" ujarnya masih merasa tak enak

Seokjin mengacungkan sendok es krimnya "Cukup. Aku juga jarang keluar ruangan Namjoon, selain itu" Seokjin mendekat dan berbisik
"Mungkin karena aku sudah agak tua"

Namjoon berdengap. Ingin tertawa tapi wajah Seokjin terlampau serius di depannya dan masih dalam jarang sangat dekat, takutnya saat tertawa mulut Namjoon malah menyemburkan sesuatu

"Hyung serius berfikir demikian?" Tanyanya setelah mengatur ekspresi sedemikian rupa

Dan masih dengan raut serius Kim Seokjin mengangguk.

Namjoon menghela nafas pelan, bibirnya tersenyum miring menatap raut muka Kim Seokjin dihadapannya. Sebenarnya dia itu umur berapa sih? Kenapa bisa.... se sederhana itu?

Kim Namjoon terbiasa dengan pemikiran serius, matang, terencana, dan berbelit milik Min Yoongi. Ataupun, pemikiran Kim Taehyung yang tidak bisa ditebak dan begitu random. Tapi... Kim Seokjin begitu... bersih? Entahlah.

Saat dia mengatakan fikirannya didepan Namjoon, itulah yang Namjoon lihat. Seakan tidak ada kecemasan ucapan tersebut akan mempermalukan dirinya ataupun sebab yang lain.

Sedetik handphone Namjoon bergetar.

Yoongi hyung
Namjoon
Dmn?

Kim Namjoon
Cafe XXX hyung, ada apa?

Yoongi hyung
Ok.


Namjoon mendengus pelan. Tangannya menyendok es krim dihadapannya dan kembali mengalihkan perhatian kepada Seokjin. Sekarang lelaki itu sedang... membersihkan sendok dengan tisu?

"Hyung? Kenapa dibersihkan?"

Seokjin tersentak, menatap Namjoon polos

"Kebiasaan" ujarnya lalu terkekeh pelan

"Hyung lucu" ucap Namjoon reflek dan segera menutup mulutnya setelah menyadari betapa memalukannya apa yang baru saja dia katakan

Serius. Kenapa tiba tiba berkata begitu?!

Hatinya terus memprotes kalimat tersebut dan lama kelamaan pipi Namjoon menghangat tersendiri. Pemuda itu menyamakannya dengan tawa pelan seraya menyendokkan es krim lagi

"Hyung ingin tambah? Sepertinya sebentar lagi Yoongi hyung kesini" ujar Namjoon memecah keheningan

Seokjin mengerutkan kening sejenak "Mungkin nanti saja, aku sedang tidak ingin makan"

"Hyung ingin apa?"

"Entahlah. Ramen mungkin? Tiba tiba saja teringat makanan itu"

Namjoon mengangguk. "Baik, nanti kita beli ramen"

"Eh?" Seokjin memiringkan kepalanya "Memangnya yang lain juga ingin ramen?"

Namjoon mengendikkan bahunya perlahan, dengan sekali gerakan lelaki yang lebih muda menyeruput sisa es krim yang mencair

"Yang penting nanti kita beli ramen, kalau mereka tidak ingin ya sudah" ujarnya final.












**
S

udah berapa lama tak update.

Senang senang dulu ya Namjin ku :* Pegangan tangannya yang erat.

Producer Kim •Namjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang