19

4.6K 575 37
                                    

Entah sudah berapa kali handphone milik Namjoon bergetar dan si empunya masih tertidur pulas, masih memeluk guling.

Suasana kamar Seokjin benar benar nyaman membuat Namjoon tidur dengan waktu cukup lama.

Kemudian terdengar lenguhan pelan dari dekat Namjoon, namun lelaki itu masih malas membuka mata dan malah mengeratkan pelukannya. Menyamankan diri

"Sialan! Kim Namjoon kenapa memelukku?!" Teriakan bernada tinggi Seokjin beserta tendangan kuat yang membuat Namjoon berguling dan terjun bebas dari ranjang Seokjin, menyambut pagi seorang Kim Namjoon hari itu.

"Hyung" Namjoon menguap "Kau kenapa teriak-teriak?"

"Kenapa tiba-tiba memelukku? Tidak cukup guling yang ada disini, hah?"

Namjoon mengusap kening nya yang sedikit sakit, sepertinya terbentur ubin yang tertutup karpet halus milik Seokjin. Tangannya meraba nakas milik Seokjin, mendapati handphone miliknya terdapat beberapa panggilan tak terjawab dan pesan.

Panggilan tak terjawab
Little Taehyung (3)
Jimin's (2)

Pesan belum dibaca
Yoongi Hyung (1)
Kau datang atau....

Little Taehyung  (5)
Hyung menginap di....

Jimin's (2)
Taehyung sangat kha...

Jemarinya dengan lincah segera menekan ikon dial dan memanggil Taehyung.

"Halo?"

"Hyung ada dimana?!"

"Menginap di rumah Seokjin hyung, semalam hujan badai setelah mengantar kalian semua"

Terdengar helaan nafas lega dari seberang sana.

"Kenapa Tae?"

"Hyung membuatku khawatir. Aku tentu saja tau bahwa semalam hujan badai, aku kira hyung terjebak di suatu tempat karena badai itu"

"Maaf"

"Yasudah, sampaikan salamku untuk Seokjin hyung. Jangan merepotkan Seokjin hyung ya, aku tutup. Mau menjemput Jungkook. Dadah"


"Ada apa?" Tanya Seokjin dengan raut serius

Namjoon tersenyum seraya menggeleng, lelaki itu jadi teringat pesan Yoongi soal ulang tahun perusahaan yang pertama. Hm, tiba-tiba Namjoon jadi ingin membuat lagu.

Otak random keluarga Kim memang luar biasa.

"Hyung bisa menyanyi?"

Seokjin melongo "Kenapa tiba-tiba menanyakan hal tersebut?"

"Tidak, aku lapar hyung. Ayo sarapan"

Seokjin mengangguk, memanaskan bubur instan dan segera makan bersama dengan Namjoon dalam hening. Masih pukul tujuh, keduanya masih ada waktu bersantai. Dan nyatanya tidak mengantuk meskipun hanya tidur lima jam.

"Hyung terbiasa begadang ya?" Tanya Namjoon saat memperhatikan Seokjin yang mencuci mangkuk bekas makanan mereka

"Tidak sih, hanya kadang lupa waktu. Tiba-tiba saja sudah larut, seringnya begitu saat aku sedang membaca"

"Begadang itu tidak baik untuk kesehatan pankreas, hyung" ujarnya mengulangi kalimat Seokjin semalam

Yang lebih tua mendesah lelah. Iya, dia sendiri tau akan hal tersebut. Tapi dia selalu lupa untuk memasang alarm agar tidak terlalu serius dalam menekuri berkas berkas, matanya memang seperti tidak memiliki lelah saat membaca sesuatu.

"Kau sendiri bagaimana? Menjadi produser bukannya sangat sibuk?"

Namjoon tersenyum miring. "Ah tidak juga, kalau hyung penasaran boleh kok berkunjung kapan kapan. Jangan cuma di lobi seperti waktu itu, ikut masuk juga boleh"

Namjoon dapat menangkap kilat ketertarikan pada binar mata Seokjin. Menggemaskan.

"Benar? Tidak harus membuat janji terlebih dahulu?"

"Aku bukan dokter yang super sibuk seperti hyung" ujarnya dengan seringai jahil "Selain itu, untuk hyung kalau mau hari ini berkunjung juga aku terima dengan tangan terbuka. Hyung kan prioritas"

Seokjin ingin mendelik, namun ditahan dan malah membalas seringai Namjoon sebelumnya, Seokjin berkata "Baik. Aku ingin berkunjung nanti malam jam 9, bisa?"

Gantian Namjoon yang mendelik, "Hyung mau apa malam-malam ke sana?"

Seokjin mengendikkan bahunya tak acuh.

"Yah, siapa tau bisa memergoki produser Kim ini sedang melakukan hal yang tidak-tidak" ujarnya santai













**
Stay safe buat semua temen temen yg wilayahnya positif Corona, di daerah ku sendiri lockdown total belum diberlakukan. Tapi himbauan untuk #dirumahaja sudah disebarluaskan

Disini yang berperan adalah seluruh masyarakat. Kalau kita tidak bisa membantu para petugas medis yang harus berjuang digarda terdepan, setidaknya kita juga jangan menambah tugas mereka.

Jangan lupa jaga kesehatan, sering cuci tangan, jangan bandel keluar rumah.

#dirumahaja

Producer Kim •Namjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang