13

5.4K 668 12
                                    

Mereka berenam memutuskan naik kereta. Keinginan Jimin dan Jungkook yang begitu bersemangat meminta nya

Seokjin juga sengaja duduk berdempet dengan Namjoon, dengan senyum semanis Madu Seokjin menepuk nepuk lutut kanan Namjoon. Namun Namjoon malah merasakan hawa mencekam dari senyumnya.

"Seokjin Hyung?" bisiknya saat Seokjin masih tetap tersenyum seraya menepuk lututnya meskipun kereta sudah berjalan 5 menit.

"Jadi Namjoon-ah" mulai nya ceria "Apa maksud perkataanmu tadi?"

Serius. Kalau kalian hanya mendengar nada suaranya atau senyum manisnya saja, kalian bisa tertipu. Namjoon bisa merasakan hal yang mengerikan dari tepukan lutut yang sekarang menjadi remasan.

"H-hyung... aku, hehehe"

Seokjin memerah. Serius. Dia ingin meledak saja karena ada yang seenaknya begini, tapi melihat Namjoon yang cengengesan dengan wajah tak berdosa begitu Seokjin... Jadi lemah.

Menghela nafas keras, Seokjin membuang muka dan mencubiti paha Namjoon gemas.

"Hyung... marah?" Tanya Namjoon dengan alis bertanya seperti anak anjing yang minta dipungut

Kan Seokjin jadi ingin mencubit gemas lesung pipi itu dan menampar nya bolak balik sampai lebam?!

Seokjin tenang. Ini ditempat umum.

Ulang nya dalam hati.

Tiba tiba dari samping kirinya, Kim Namjoon menyerahkan sebungkus coklat kacang yang sudah dibuka. Senyuman lebar Namjoon menyertai serah terima antara keduanya.

Serah terima.

Seokjin mendengus. Ini bukan termasuk cara merayu agar dia tidak marah kan? Bukan kan?!

"Seokjin hyung" Panggil Jungkook dadi arah depan

"Ne, ada apa?"

Jungkook tertawa pelan, lalu membentuk corong dengan tangannya. Niatnya berbisik bisik dengan Seokjin namun tempat keduanya berhadapan, dan... tentu saja Namjoon bisa membaca gerakan bibir pacar adiknya meskipun yang harusnya diajak bicara adalah Seokjin.

Kurang lebih, Jungkook bilang

"Hyung, kalian diam diam pacaran ya? Kenapa Namjoon hyung sepertinya dekat sekali denganmu hyung? Pasti sudah ya? Iya kan?"

Dan Namjoon harus mati matian menahan senyum yang hampir merekah karena Seokjin malah balas berbisik dengan cara yang sama dengan Jungkook.

Sebenarnya umur mereka berapa sih?

Namjoon mencolek pinggang Seokjin pelan, membuat si empunya memekik tertahan dan reflek memukul Namjoon yang kaget.

"Apa sih?! Aku kaget tau!" Seokjin bersungut sungut sambil melindungi pinggang nya dari colekan Namjoon berikutnya.

Apa Namjoon tidak tau Seokjin gampang geli?

"Itu hyung, ramai kan? Apa sudah merubah suasana rumah sakit yang biasa hyung rasakan sehari hari?" Namjoon menunjuk ke luar kaca.

Jujur. Seokjin sendiri... Sudah lupa kapan terakhir dia berjalan jalan dengan banyak orang dan santai seperti ini, senang? Tentu saja.

Mereka turun di Dongdaemun Culture and Hostory Park station.

Untuk selanjutnya berpindah kereta lagi agar sampai ke Lotte World. Namjoon yang sedari tadi memperhatikan muka atasannya alias Yoongi, paham gestur lelaki itu. Yoongi tidak suka keramaian.

Berbanding terbalik dengan sahabatnya adiknya, Park Jimin yang terlalu terbiasa dengan keramaian. Jadi dari suit mata Namjoon yang berjalan di paling belakang, Yoongi seperti sangat menikmati melingkar kan lengannya pada pinggang Jimin dan membenamkan kepalanya di leher yang lebih muda. Berjalan seperti itu dengan banyak pasang mata memperhatikan

"Ssttt, Namjoon hyung kenapa melihat Yoongi hyung dan Jimin terus?" Bisik Taehyung seraya mengunyah permen karek

Saat pemuda berlesung pipi itu membuka mulut, Taehyung langsung mendahului "Pasti iri ya, Seokjin hyung sedari tadi sibuk dengan Jungkook

Kurang ajar.

Lalu mau tak mau, Namjoon tetap melirik ke arah Seokjin dan Jungkook yang sedari tadi antusias berdua. Seakan keduanya adalah anak kecil yang akrab dan kebetulan bertamasya ditempat yang sama. Seperti anak TK.

"Taehyungie" Panggil Namjoon

Taehyung menoleh. Hyung nya tersenyum hangat dan mengusak rambutnya pelan

"Aku senang. Akhirnya kau menemukan seseorang" ujarnya tepat menatap Taehyung




Dan Taehyung, tidak bisa merasa lebih bahagia lagi dalam perjalanan kali ini. Namjoon hyung nya... Sudah kembali.












**
Cover nya ganti yey! Btw, aku males riset :( mon maap kalo ada kekeliruan. Ayo betulkan aku v:

Producer Kim •Namjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang