SEHUN POV
Aku bangun pagi ini dengan hati yang lebih tenang. Setelah bercerita keluh dan kesah kepada omma aku menjadi lebih baik. Aku bangun dan bersiap untuk menjemput sera noona.
Setelah sampai di rumah sera noona aku berjalan kearah pintu yang selalu aku lewati itu. Namun tetap setelah pintu berada di hadapanku aku sedikit ragu. Namun aku berusaha untuk melupakan hal kemarin dan menarik nafas yang menandakan aku siap menjalani hari seperti biasanya.
TING TONG..
Aku menunggu noona untuk membukakan pintu ini. Namun beberapa saat berlalu, tidak ada tanda tanda noona membuka pintu itu.
TING TONG..
Aku mencoba lagi dan tetap tidak ada yang terjadi.
TIND TONG..
TING TONG..
TING TONG..
Aku mulai khawatir dan panic karena tidak ada tanda tanda pintu itu akan dibuka.
Karena kelewatan khawatir aku akhirnya memutuskan untuk membuka pintu itu sedirir. Karena sebenarnya aku tau password dari pintu rumah noona, namun aku selalu berusaha menjaga privasi noona. Maka dari itu aku selalu menekan bell rumah ini dari pada langsung masuk.
Aku masuk dan sepi yang aku dapat, seperti tidak ada tanda kehidupan di dalam.
Aku masuk lebih dalam menuju ruang tengah dari rumah ini, dan aku mulai melihat barang yang berantakan sebelum memasuki ruang tengah itu.
Setelah sampai di ruang tengah, aku dibuat kaget dengan pemandangan didepan. Dimana aku melihat banyak sekali botol minuman soju dan wine bertebarang disanah. Dan juga focus utamaku, noona yang berada di tengah tengah ruangan itu.
Aku melihat noona tertidur di sofa di ruang tersebut. Noona bias dibilang tidur dengan posisi tidak elit?
Aku menghampiri noona dan mencoba membangunkannya.
" noona" sambil menggoyangkan bahu noona
" noona bangun ini sudah pagi" sehun masih usaha membangunkan noonanya itu
" noona hari ini ada syuting?"
" noona"
" noona aku pergi lagi nih!!" ucap sehun sedikit kesal
Namun karena ucapanku itu noona merespon dan mulai terbangun dari tidurnya.
Noona bangun dan terduduk di sofa itu dengan pandangan yang masih kosong. Sepertinya noona masih setengah sadar.
" noona apa noona sudah sadar?" ucap sehun sambil melambaikan tangan di depan wajah noonanya
" oh sehuna, ada apa kamu disini?"
" ada apa ini noona, kenapa berantakan sekali disini"
Sera noona yang mendengar ucapanku langsung melihat kearah sekitar dan noona berdiri terkaget dengan keadaan sekitar.
" apa ini aku yang melakukannya?"
" mungkin karena saat aku dating sudah berantakan"
" apa aku gila meminum sebanyak ini?"
" mungkin"
" sehuna bagaimana dengan wajahku, apa bengkak?"
" sedikitt, tapi sepertinya bias di tutup oleh make up"
" ahh untunglah"
" dan lebih baik noona cepat bersiap, kita sudah terlambat"
" apa? Kenapa tidak bilang dari tadi" ucap noona sambil berlari menuju kamar mandi
" karena noona banyak bertanya" ucapku tidak tau kepada siapa
SERA POV
Setelah mandi dan siap untuk pergi aku menghampiri sehun yang duduk di ruang tengah tersebut. Aku lihat sehun sedang mencoba untuk membersihkan ruangan yang berantakan itu.
" sehuna ayo kita berangkat, biar shin ajumma yang membersihkan ruangan ini"
" hmm ayo"
Aku dan sehun akhirnya berangkat ke lokasi syuting. Dan didalam mobil aku merasa canggung dengan sehun, padahal aku artisnya dan dia managernya. Namun aku hanya bias diam dan sambil melihat punggung managerku itu.
" noona apa noona mau sarapan dulu, atau makan dilokasi?" ucap sehun
" noona "
Panggilan terakhir sehun menyadarkan aku dari lamunanku.
" oh apa sehuna?"
" noona mau sarapan dimana?"
" ahhh, dilokasi aja kita sudah terlambat"
Dan setelah mengucapkan itu suasana canggung kembali lagi. Karena hening aku mengalihkan pandanganku keluar van itu.
" noona ayo kita lupakan yang terjadi kemarin" ucap sehun tiba tiba, yang membuat pandanganku kembali melihat kearah punggung sehun.
" ayo kita lupakan yang terjadi dan bersikap seperi biasa noona"
" hmm.." sambil menganggukan kepada tanda setuju
" aku minta maaf atas perilaku aku kemarin. Aku terlalu terbawa suasana"
" aku juga minta maaf sehuna karena menyakitimu. Ayo kita seperti biasa lagi"
" arraseo noona, gomawo" ucap sehun sambil tersenyum.
TBC
maaf kalo baru update sekarang karena setelah update episode sebelumnya aku sakit, trus aku juga dapat panggilan interview dari perusahaan yang aku pengenin. dan sedihnya laptop aku kemarin rusak dan pas udah dibenerin semua filenya ilang termasuk cerita cerita yang udah pernah aku buat :(((((((((((
tapi semoga aku bisa cepet update lagi dan kalian bisa menikmati ceritanya.
plis jangan lupa vote yang ceritanya biar semangat nulisnya hehe
happy reading :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why You? !
FanfictionHidup sendiri di ibukota seoul ini bukan hal mudah menjadi anak yang terlantarkan dan di tinggalkan di panti asuhan dan bertahan hidup tanpa ada tempat berlindung. # Family # Sehun # Sad