Bagian 27 - END

109 10 1
                                    

SEHUN POV

"APA??" Ucap wanita itu kaget

"Tapi kenapa? Apa kamu tidak rindu omma mu ini? Bukankah ini yang kamu inginkan? Bertemu dengan omma kandungmu, tinggal bersama dan hidup bahagia" Ucapnya memaksa.

"Hidup tidak semudah itu sera-ssi. Aku sudah menemukan jawaban dari pertanyaanku selama ini kenapa aku sangat penasaran dengan orang tua kandungku. Tapi setelah aku menemukannya aku menemukan jawaban lain. Aku bukan merindukannya, tapi aku hanya penasaran sebesar apa masalah kalian dan hidup seperti apa kalian sekarang setelah meninggalkanku."

"Maafkan omma sehun-a, maafkan aku, omma salah telah meninggalkanmu. Jadi omma mohon, ayo kita perbaiki semua dan mulai dari awal." Ucapnya sambil menangis dan berlutut di lantai

"Saya ke sini bukan untuk mendengar permintaan anda, maaf sera-ssi." Ucapku ke wanita itu

"Bapak direktur, saya kesini dengan berat hati untuk mengatakan ini. Saya akan mengundurkan diri dari perusahaan ini."

"Sehun!" Ucap wanita itu dengan tinggi

"Apa kamu yakin?" Ucap Bapak direktur kepadaku.

"Songsaenim!" Ucap wanita itu kepada bapak direktur

"Iya saya yakin!" Ucapku dengan yakin.

"Baiklah, saya tidak akan memaksamu untuk tetap disini."

"Terima kasih banyak, bapak direktur.:

"Kamu itu anak yang hebat, mau dan cepat belajar, dan juga pekerja keras. Saya doakan semoga kamu bisa selalu sukses dimanapun itu." Ucap Bapak Direktur dengan tulus

"Saya juga sangat berterima kasih dengan pelajaran yang anda beri selama saya di sini. Saya banyak belajar dan memakai ilmu itu untuk menjadi orang hebat." Ucapku dengan tulus

"Semoga kita bertemu lagi dengan keadaan yang lebih baik." Ucap Bapak direktur sambil mengulurkan tangan ke arahku

"Siap, saya akan menjadi orang yang akan anda banggakan." Ucapku membalas uluran tangannya

Urusanku sudah beres di dalam ruangan ini. Saat aku memutuskan untuk pergi tiba-tiba sebuah tangan menahanku.

"Setelah ini apa yang akan kamu lakukan? Bisakah kita bicara dulu?" Ucap wanita itu

"Anda tidak perlu tau apa yang akan saya lakukan, dan juga tidak ada yang perlu saya bicarakan lagi." Ucapku menghempas dengan sedikit kasar tangan wanita itu dari tanganku

Dia terlihat kaget dengan perbuatan kasarku itu. Namun aku tidak perduli lagi.

Aku berjalan lurus menuju pintu, saat aku akan keluar aku kembali berbalik melihat ke arah mereka.

"Oh iya, aku tidak hilang tapi kenyataanya aku di buang. Mungkin bapak direktur bisa mengerti kenapa aku melakukan ini. Saya permisi." Ucapku dengan tersenyum ke bapa direktur

Aku benar-benar pergi dengan cepat keluar dari gedung itu.

Aku akan melupakan semua kesakitanku selama ini dan mengejar apa yang selama ini aku inginkan.

"Bagaimana?" Ucap hyung yang menunggu di depan pintu perusahaan basement

"Sudah aku selesaikan semuanya hyung." Ucapku dengan tersenyum

"Apa kamu menyesal?"

"Aniyo, hatiku lebih lega hyung!" Ucapku dengan senang

"Baguslah kalau begitu hyung senang mendengarnya. Sekarang apa yang akan kamu lakukan?"

"Emmm belum tau. Tapi aku akan menjadi orang hebat! Aku akan membuktikan kepada mereka bahwa aku bisa hidup dengan baik tanpa mereka."

"Apa yang kamu lakukan, hyung selalu mendukungmu. Ingat itu!" Ucap hyung sambil meletakkan tangan di pundaku

"Sekarang ayo kita makan hyung sudah sangaaat lapar!" Ucap hyung sambil menarikku keluar dengan buru-buru

"Hyung pelan-pelan saja!!" Teriakku sambil tertawa

--










6 TAHUN KEMUDIAN

Di gedung tinggi ini aku sedang menandatangani sebuah perjanjian yang sangat penting. Seorang lelaki tua di hadapanku ini juga sedang menandatangani sebuah perjanjian penting itu. Aku sangat mengenal lelaki tua itu, bukan sebagai rekan kerja tapi rahasia yang tidak pernah dia tahu.

"ini dia, saya senang bisa bekerja sama dengan anda, sehun daepyonim!' Ucapnya smabil mengulurkan tangannya

"Saya juga, yunho hwejangnim." Ucapku sambil menerima uluran tanganya

ENDDDDDDD


Haiii haiii kaget gak tiba tiba end

Hehehe sebenernya ini bakal ada part 2nya, cuman aku belum bisa janji kapan di mulainya

kalo ada waktu deh aku coba nulis dulu sampai beres baru post biar kalian tidak menunggu update yang suka lama

apa jangan langsung update aja?? hahaha

Pokoknya terima kasih banget sudah baca cerita ini, aku seneng banget cerita aku ada yang baca. butuh keberanian untuk post disini karena takut tidak menarik, cuman sedikit apapun pembaca cerita aku, aku sangat bersyukur sekali. Tidak bisa diucapkan lagi oleh kata kata deh makasih bangeeeeet!!!!!!!

Tolong baca cerita yang lain juga, aku usahain di selesaikan dengan cepat

Aku tidak akan hiatus kok, aku pasti akan selalu kembali

Jangan lupa like dan komen yah

love you fullll guysss

Why You? !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang