part 9

2.6K 97 1
                                    

Sementara Keyzia 

"Dasar cowok kurang ajar. Masa gue di suruh turun! Awas aja ya, gue bakal ngaduin ini semua sama orang tua gue biar gue batal nikah sama tu cowo, resek," umpat Keyzia dalam hati.

"Ok, mendingan sekarang gue nyari taxsi aja buat pulang ke rumah." Keyzia memutuskan duduk di halte yang kebetulan tidak jauh dengannya. 

Saat Keyzia sedang menunggu taxsi, tiba-tiba terdengar suara petir yang amat keras. Kemudian disertai dengan hujan yang turun dengan derasnya.

"Yah, malah hujan lagi. Mana taxsinya belum nongol-nongol juga," gerutu Keyzia. 

___ 

"Jun, lo kenapa sih dari tadi? Kayak orang lagi galau aja!" kata Ikbal, temannya Ajun yang melihat Ajun terus melamun.

"Eeumm, gak kok. Gue gak kenapa-napa. Eh sorry ya, kayaknya gue harus pulang sekarang," pamit Ajun segera berlari ke mobilnya.

"Jun, lo mau kemana hujan-hujan gini?" Teriak Rizal.

"Gue ada urusan penting," jawab Ajun sebelum masuk ke dalam mobil.

___ 

"Mana tu cewek ya? Jangan-jangan dia kesasar lagi!" kata Ajun seraya melihat ke kiri dan kanannya. 

Ajun khawatir dengan Keyzia yang di turunkannya tadi di tengah jalan. Ajun takut kalau Keyzia kesasar lagi seperti waktu itu. 

"Aduh, mana ya? Nyusahin aja ni cewek," Ajun terus berkeliling mencari Keyzia meskipun hujannya sangat deras yang membuat ia susah menyetir. 

"Nah itu dia," gumam Ajun sembari tersenyum saat melihat Keyzia di halte. Ajun segera menghampiri Keyzia dan mengajaknya pulang. 

"Ayo lo ikut gue sekarang." Ajun menarik tangan Keyzia dengan paksa.
 
"Lo, apa-apaan sih? Sakit tau. Lepasin." 

"Gue gak mau lepasin lo. Sekarang lo ikut gue. Gue bakal nganter lo ke rumah." 

"Hah? Ke rumah? Gak salah denger ni gue?vBukannya tadi lo usir gue dari mobil lo hah?" 

"Gak usah banyak bacot. Buruan masuk," Ajun menyeret Keyzia ke dalam mobil.

"Wooiii baju gue basah ni!" teriak Keyzia namun Ajun tak menghiraukannya karena bajunya sendiri juga ikutan basah karena Ajun lupa membawa payung. 

"Dasar cowok aneh. Tadi ninggalin gue, nah sekarang..." 

"Lo ngatain gue aneh?" potong Ajun yang mendengar penuturan Keyzia.
 
"Iya aneh. DASAR COWOK ANEH." 

"Lo itu bener-bener ya," kata Ajun geram.

"Kenapa? Kenapa? Lo gak terima hah?" Keyzia mendekatkan wajahnya pada Ajun. 

"Ngapain lo dekat-dekat gue? Awas gue gak bisa liat," Ajun memindahkan wajah Keyzia yang menatapnya tajam karena marah.

"Huuuuffftt," Keyzia hanya bisa menarik nafas panjang sembari melirik kesal pada Ajun. 

1 menit 

2 menit 

3 menit 

4 menit 

5 menit 

"Gue harap lo gak akan laporin hal yang tadi sama ortu lo," kata Ajun tiba-tiba.

"Kenapa? Bukannya itu yang lo mau?" 

"Emangnya gue harus jawab pertanyaan lo itu?" tanya Ajun balik.

"Iya dong," 

"Lo nurutin aja apa kata gue gak usah kebanyakan nanya," 

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang