part 35

2.8K 76 0
                                    

"Jun,cepet tolongin gue"ucap Dila 
Pandangan Keyzia mulai rabun.Samar2 Keyzia melihat Ajun mendekati Dila.
"Inilah perasaan lo yang sebenarnya Jun.Selamat tinggal"Keyzia jatuh tak sadarkan diri.
"Maaf Dila, gue gak bisa nolong lo. Keyzia lebih berarti buat gue" batin Ajun, ia berbalik menghampiri Keyzia

___ 

"Key,Keyzia kamu uda sadar sayang?"Ajun menepuk2 pipi Keyzia 
"Dimana ini?Aku masih hidup Jun?"Keyzia memegangi kepalanya yang masih pusing 
"Iya sayang.Kamu masih hidup"jawab Ajun sembari tersenyum 
"Bukannya tadi kamu nolongin..." 
"Ga Key,Ajun ga nolong gue.Tapi Ajun nolong lo"sambung Dila sebelum Keyzia menyelesaikan ucapannya 
"Bagaimana mungkin?"Keyzia heran 

Flashback 

Keyzia jatuh tak sadarkan diri. 
"Maaf Dila, gue gak bisa nolongin lo. Keyzia lebih berarti buat gue" batinAjun, ia berbalik menghampiri Keyzia
"Keyzia?" Ajun panik saat melihat Keyzia tak sadarkan diri
"Key,Keyzia?Bangun sayang!"Ajun menepuk2 pipi Keyzia namun Keyzia tak kunjung bangun.Ajun membopong Keyzia keluar.Akan tetapi tak sengaja tangan Ajun terkena kayu yang jatuh dari atap. 
"Aaw"ringis Ajun 
"Aduh sakit banged"Ajun mencoba untuk berdiri.Sekuat tenaga Ajun berusaha untuk membawa Keyzia keluar dari kobaran api.Ajun tak memperdulikan tangannya.Padahal tangan Ajun sudah sangat sakit,tapi Ajun mencoba menahan rasa sakit itu karena bagi Ajun Keyzia lah yang terpenting saat ini. 

Ajun berhasil membawa Keyzia keluar dari kobaran Api.Dengan cepat Ajun memanggil ambulance.Saat menunggu ambulance,Randi datang.Randi kaget melihat rumah Keyzia kebakaran. 
"Jun,ada apa ini?"tanya Randi khawatir 
"Ka,lo harus nolongin Dila di dalam.Dila masih terjebak di dalam dan ga bisa keluar"tutur Ajun 
"Apa?Dila di dalam?"Randi menerobos api yang semakin membesar. 

Flashback end 

"Ka Randi yang nolongin gue Key,bukan Ajun"ujar Dila sembari tersenyum 
"Maaf ya Jun.Aku uda salah sangka sama kamu"Keyzia memeluk Ajun 
"Iya,ga apa2" 
"Tapi tangan kamu ga apa2 kan?"tanya Keyzia melepas pelukannya dan melihat tangan Ajun yang telah di perban 
"Iya,aku ga apa2.Uda di obatin kok tadi" 
"Ka Dila,maaf ya?Gue udah berprasangka buruk sama lo!"Keyzia memeluk Dila 
"Iya Key.Gue ngerti kok" 
"Tapi kaka ga apa2 kan?" 
"Ga,gue ga apa2"jawab Dila sembari tersenyum 

Kemudian dokter masuk ke ruangan Keyzia. 

"Dok bagaimana?Istri saya ga kenapa2 kan?"tanya Ajun 
"Tidak,Keyzia ga kenapa2.Untung saja Keyzia cepat mendapatkan pertolongan,kalo tidak,bisa sangat bahaya dengan kandungan Keyzia" 
"Kandungan?Maksud dokter apa?"tanya Keyzia bingung 
"Iya dok,maksud dokter apa?"timpal Ajun 
"Oow jadi kalian semua tidak tau?Keyzia sekarang lagi hamil"
"HAMIL?"ucap Keyzia,Ajun,Dila dan Randi serentak 
"Iya hamil.Umur kandungan Keyzia sudah sebulan lebih.Jadi di jaga baik2 ya?Jangan sampai terjadi seperti kemaren"ujar dokter.Dokter itu tau Keyzia pernah keguguran karena dulu yang memeriksa Keyzia adalah dokter yang sama dengan dokter yang sekarang. 
"Iya,saya pasti akan selalu jaga dan rawat istri saya.Makasi ya dok!"Ajun tersenyum bahagia 
"Iya,sama2.Kalo begitu saya permisi dulu"dokter berlalu meninggalkan ruangan Keyzia 
"Key,bentar lagi kita bakal jadi papa mama"kata Ajun girang 
"Iya Jun,aku senaaaaannngggg banged"balas Keyzia sembari memeluk Ajun 
"Selamat ya Key,Jun"kata Randi dan Dila 
"Iya,makasi"balas Keyzia yang masih memeluk Ajun 

Skip 

Kini Ajun dan Keyzia tinggal di rumah barunya.Rumah itu juga pemberian papanya Ajun.Namun yang ini lebih bagus dari rumah yang waktu itu.Rumah yang sekarang berada di kompleks perumahan elite.Sesuai dengan yang di harapkan Ajun. 

"Jun,aku pengen sesuatu!"rengek Keyzia.Pada saat itu umur kandungan Keyzia sudah memasuki bulan ketiga 
"Key,ini uda malam.Besok aja ya!" 
"Aku maunya sekarang"Keyzia ngotot.Ajun bangun dari tidurnya melihat jam di dinding 
"Tu kan udah jam 12.Besok aja ya?"Ajun kembali tidur namun Keyzia mencegahnya 
"Jangan tidur lagi"kata Keyzia 
"Emangnya kamu mau apa sih malam2 begini?" 
"Aku pengen makan mangga" 
"Hah mangga?Mana ada orang jualan mangga malem2 gini Keyzia sayang!Kamu ngaco deh" 
"Tapi aku pengen.Dan satu lagi..."Keyzia mengantungkan ucapannya 
"Satu lagi?Apa?" 
"Aku pengen mangganya kamu yang manjat"sontak mata Ajun terbelalak mendengar permintaan Keyzia 
"Mangga?Aku yang manjat?Keyzia,kamu kan tau disini tu ga ada pohon mangga!Jadi besok aja ya aku beli banyak deh buat kamu.Kalo perlu pohon2nya aku suruh cabut biar di pindahin ke rumah kita" 
"AKU PENGENNYA SEKARANG.Siapa bilang ga ada?Tu di depan rumah kita ada.Tadi siang aku uda liat.Buahnya juga banyak"kata Keyzia cemberut 
"Mampus gue?Gue pikir punya istri yang lagi hamil itu enak.Tau2nya malah gini,nasib,nasib"batin Ajun 
"Ayo cepat"Keyzia menyeret Ajun keluar rumah.Tak lupa Keyzia membawa sebuah senter kecil. 

"Key,kamu yakin aku yang manjat?Ini malam lho.Malam jum'at lagi"tutur Ajun saat tiba di bawah pohon mangga 
"Aduh Ajun,kamu ini penakut banged sih.Ayo buruan naik" 
"Tapi Key?" 
"GA ADA TAPI TAPIAN" 
"Iya deh,tapi cuma malam ini aja ya?" 
"Iya makanya cepet"Ajun mulai memanjat pohon mangga. 

Sudah sepuluh kali Ajun berusaha memanjat pohon mangga yang tidak terlalu tinggi itu.Tapi Ajun masih belum bisa. 
"Jun,kok lama banged sih?Dari tadi jatuh mulu,cepetan"omel Keyzia 
"Key,gimana kalo besok aja?Kamu ga kasian sama aku?"Ajun membuka bajunya memperlihatkan dadanya yang sudah merah 
"Hah?Kenapa jadi gini?Sakit ya Jun?"Keyzia kasihan melihat Ajun 
"Iya Key.Sakit banged"jawab Ajun memasang muka melas 
"GA,POKOKNYA KAMU HARUS BERHASIL METIK MANGGA ITU BUAT AKU,SEKARAAAAANNNNGGGG"Ajun menutup telinga mendengar teriakan Keyzia 
"Iya deh,aku coba lagi"Ajun kembali memanjat pohon mangga 
"Mudah2an aja nanti gue ga liat apa2 setelah sampe di atas"batin Ajun harap harap cemas 

Setelah berusaha sekuat tenaga,Ajun berhasil memanjat pohon mangga itu. 
"Key,aku berhasil"teriak Ajun yang sudah nimbrung di atas pohon mangga 
"Iya Jun.Ayo cepet petik yang itu,yang disebelah kanan kamu" 
"Ok"Ajun memetik buah mangga yang diinginkan Keyzia 
"Ambil ya"Ajun melempar buah mangga itu pada Keyzia 
"Akhirnya dapat juga mangganya"gumam Keyzia sambil tersenyum melihat buah mangga yang sudah ada di tangannya 
"Sekarang kamu tur...."Keyzia terkejut saat melihat Ajun.Keyzia melihat sekelebat bayangan putih yang sedang berdiri tepat di belakang Ajun 
"Kamu mau lagi Key?Yang mana?Yang mana?Biar aku ambilin" 
"Ga Jun,a...aku ga m...mau...la...gi"Keyzia terbata2 
"Key,kamu kenapa?"tanya Ajun 
"Hantuuuuuuuuu"teriak Keyzia yang berlari ke dalam rumah 
"Hantuuuu????Keyziaaaaa"panggil Ajun 
"Buuuukkkkk"Ajun jatuh dari pohon mangga 
bersambung

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang