part 21

2.3K 80 1
                                    

"Keyzia???"Ajun terkejut saat mendapati Keyzia bersama seorang bayi di pangkuannya.Ajun mempercepat langkahnya menghampiri Keyzia. 
"Ngapain lo disini?Terus ini bayi siapa?"tanya Ajun melihat seorang bayi di pangkuan Keyzia yang sedang menangis 
"Gue juga ga tau,ini bayi siapa.Tapi tadi ada ibu2 nitip bayi ini sama gue.Tapi sekarang gue ga tau ibu2nya kemana!"jelas Keyzia 
"Cup...cup...cup....sayang kamu jangan nangis lagi ya!Lo bantuin gue dong!"sambung Keyzia 
"Ok,,ok.Sekarang kita cari ibu dari bayi ini.Siapa tau masih disini"Ajun dan Keyzia segera mencari ibu dari bayi yang sedang di gendong Keyzia 
"Itu bukan?"tanya Ajun sembari menunjuk seorang ibu2 yang sedang duduk di bawah pohon 
"Aduh,gue lupa.Gue ga ingat wajah tu ibu2 gimana" 
"Yaah,lo gimana sih?Kalo gini gimana kita bisa nemuin ibu dari bayi ini"dengus Ajun sebal 
"Gue kan ga ingat" 
"Emang dasar pikun lo,makanya ga ingat.Bentar2 lupa,bentar2 lupa"nada suara Ajun meninggi 
"Ya uda kalo lo ga mau bantuin gue.Gue bisa cari sendiri.Ingat ya,jangan pernah sekali lagi lo ngatain gue pikun.Ngerti lo?"Keyzia berlalu meninggalkan Ajun.Keyzia terlihat begitu marah karena Ajun mengatakannya pikun. 
"Dasar Ajun sialan,pake ngatain gue pikun segala lagi.Kalo ga mau bantuin ya uda,ga usah pake ngatain gue pikun segala juga kan!"gerutu Keyzia terus melangkah 
"Aargh ko jadi pergi.Key,Keyziaa"Ajun berteriak memanggil Keyzia namun Keyzia tak menghiraukannya 
"Keyziaaaa"Ajun berlari mengejar Keyzia 
"Iya,gue minta maaf.Gue mau bantuin lo"ujar Ajun 
"Baguslah kalo gitu.Ni lo pegang tas gue"kata Keyzia seraya menyerahkan tas tangannya.Lalu merekapun kembali mencari ibu dari bayi itu. 

2 jam kemudian 

"Gimana ni,uda dua jam kita muter2 disini tapi ga ketemu2 juga"keluh Ajun sembari membungkukkan badannya dan memegang kedua lutut 
"Iya,gue juga cape"timpal Keyzia 
"Kalo gitu ga ada cara lain,kita harus bawa pulang bayi ini ke rumah kita dulu"sambung Keyzia 
"Hah?Gila lo ya?Ga,pokoknya gue ga mau.Bayi ini ga boleh di bawa pulang ke rumah" 
"Lo ga kasian apa sama dia?Kalo kita ninggalin dia disini sendirian nanti kalo ada orang jahat gimana?" 
"Bener juga kata si Keyzia.Tapi kalo ni bayi di bawa pulang ke rumah pasti gue bakalan repot juga nantinya"batin Ajun 
"Gimana!boleh ya?"tanya Keyzia lagi 
"Aaarghh udah lah,terserah lo aja"Ajun berjalan menuju motornya meninggalkan Keyzia 
"Asik,kamu pulang ke rumah kaka"gumam Keyzia sambil memandang bayi itu yang sudah tertidur 
"Jangan ngebut2 ya?"ujar Keyzia setelah berada di atas motor 
"Iya"Ajun mulai melajukan motornya 
"Oh iya,kita mall bentar ya!"kata Keyzia 
"Ngapain?Ini kan uda malam!" 
"Buat beli susu buat bayi ini.Kan kasian kalo nanti dia nangis lagi" 
"Bukannya bayi itu di kasih ASI ya?" 
"Eeumm,,iya juga sih" 
"Terus kenapa ga lo kasih ASI lo aja?" 
"Hah?ASI gue?"spontan Keyzia langsung menutup dadanya 
"Sialan lo kalo ngomong.Emangnya gue ibu ni bayi apa?Sampai2 gue yang ngasih dia ASI"kata Keyzia seraya memukul punggung Ajun dengan sebelah tangannya 
"Hehehee"Ajun hanya cengengesan mendengar komentar Keyzia 

#Mall 

"Semuanya uda,sekarang apa lagi?"tanya Ajun sembari mendorong keranjang makanan 
"Eeumm,,sekalian kita beli peralatan dapur dan mandi.Kan belum ada tu di rumah kita.Oya,sama makanan juga"Ajun kembali mengambil barang2 yang di anggap di perlukan. 

Setelah semua barang sudah terkumpulkan,Ajun dan Keyzia beranjak menuju kasir untuk membayar. 
"Semuanya Rp.859.000,00rb mas"kata mbak di kasir 
"Oh ini mbak"Ajun memberikan kartu kreditnya 
"Maaf mas,kartu ini sudah di blokir jadi ga bisa di pakai lagi"kata si mbak mengembalikan kartu kredit Ajun 
"Di blokir?"gumam Ajun 
"Kalo ga pake yang ini aja mbak"Ajun kembali menyerahkan kartu kreditnya yang satu lagi 
"Maaf mas,ini juga sama" 
"Kenapa kartu kredit gue di blokir semua?Pasti ini kerjaannya papa"batin Ajun 
"Ya uda,pake punya gue aja.Ambil tu di dalem tas"ujar Keyzia.Kemudian Ajun langsung mengambil kartu kredit Keyzia dan membayar semuanya. 

Setelah semuanya selesai,Ajun dan Keyzia bergegas pulang.Akan tetapi saat di pintu keluar mereka bertemu dengan seseorang. 

bersambung

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang