part 18

2.2K 72 0
                                    


"Keiza mana ya?Ko ga pulang2 uda jam segini!"Ajun mondar2 mandir di dalam rumahnya resah menunggu Keyzia yang tak kunjung pulang.Ajun juga sudah menggati handuknya dengan pakaian biasa karena dia sudah kelelahan menunggu Keyzia jadi Ajun memutuskan untuk memakai pakaian. 
"Hujannya deras banged lagi!Aaarrghh,,,,jangan2 Keyzia kesasar!Dia kan suka lupa!Ya ampun,ko gue bisa lupa si!"gerutu Ajun sembari melihat keluar jendela 
"Oh iya,kenapa ga gue telepon dia aja!"Ajun meraih hp yang ada di saku celananya. 

Kau lah belahan jiwaku 
Kau lah curahan hatiku 
Kau lah cahaya hidupku 
Dan kau lah segalanya 

Ajun melangkahkan kakinya ke sumber suara.Dan ternyata suara itu berasal dari kamar Keyzia.Ajun langsung masuk ke kamar Keyzia.Ajun mencari sumber suara dan mendapati hp nya Keyzia yang sedang tergeletak di atas tempat tidur. 
"Sial,Keyzianya malah ga bawa hp"kata Ajun membanting hp nya di atas tempat tidur Keyzia. 

5 menit kemudian 

"Gue ga boleh cuma nunggu disini,gue harus nyari Keyzia.Gue takut nanti Keyzia malah di apa2in sama orang jahat"Ajun keluar dari rumah dan naik ke atas motor ninjanya.Kebetulan tadi motornya sudah di antar.Ajun tak perduli dengan hujan yang turun dengan derasnya,di tambah lagi petir yang tak henti meyambar kesana sini.Namun Ajun tetap berusaha mencari Keyzia. 

Hari sudah semakin gelap namun hujannya masih belum reda.Ajun melihat jam di tangannya dan ternyata sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. 
"Key,lo dimana si?Maafin gue.Gue lupa kalo lo tu suka lupa!(hahahaa Ajunnya ikutan lupa kalo si Keyzia suka lupa :D_abaikan)"batin Ajun melihat ke kanan kirinya sambil mengendarai motor. 

Sedangkan Keyzia 

"Gue dimana ni?Ko gelap banged?Ga ada lampunya sama sekali!"Keyzia melihat kebelakang.Keyzia terkejut saat menyadari bahwa dia berjalan sudah sangat jauh.Ternyata sekarang Keyzia berada di ujung kompleks perumahan itu. 
"Pantesan gue capek banged,padahal jalannya uda mentok"gumam Keyzia sambil mengusap wajahnya yang sudah basah kuyup.Keyzia kembali melihat ke depan.Akan tetapi kini Keyzia semakin terkejut saat menyadari apa yang ada di depannya saat ini. 
"Gawat,ini kan kuburan!"gumam Keyzia yang masih samar2 melihat beberapa kuburan disana.Untuk memastikannya,Keyzia kembali melangkah ke depan.Keyzia mengucek2 matanya saat benar2 berada di depan kuburan.Akan tetapi angin berhembus dengan kencangnya yang membuat bulu kuduk Keyzia berdiri.Di tambah lagi hujan + petir yang tak henti2nya. 

"Jeduuarrr"petir kembali bergerumuh yang menghasilkan kilatan yang lumayan besar.Mata Keyzia tak sengaja melihat sesosok bayangan putih yang menyeringai mengerikan sekitar 4 meter darinya.Keyzia bertambah takut.Keyzia ingin berlari akan tetapi kakinya tak bisa di gerakkan sama sekali.Nafas Keyzia semakin memburu.Sekuat tenaga Keyzia berusaha untuk berlari namun nihil,satu langkahpun tak mampu ia gerakkan.Lama kelamaan bayangan putih itu semakin dekat dengan Keyzia. 
"Ku....ku...kuntilanaaaaaak"teriak Keyzia seketika saat melihat jelas bayangan itu.Seakan tak teringat lagi akan kakinya yang sakit,kini Keyzia sudah bisa berlari bahkan sangat kencang dari pada biasanya.Keyzia terus berlari dan sesekali ia melihat ke belakang.Keyzia melihat kuntilanak itu masih mengejarnya di belakang.Akan tetapi tiba2 Keyzia terpeleset karena tanah yang begitu licin.Baju Keyzia menjadi sangat kotor karena lumpuran tanah.Keyzia masih melihat ke belakang,memastikan bahwa kuntilanak itu tidak mengejarnya lagi.Akan tetapi Keyzia bertambah terkejut saat melihat kuntilanak itu semakin mendekat. 
"Hu...hu..huuu gu...gue ha...rus,,ce...pat ce...pat pergi dari sini"gumam Keyzia dengan nafas sulit di atur.Keyzia mencoba untuk berdiri tapi ia malah terjatuh lagi. 
"Sialan,kenapa ni tanah licin banged si?"gerutu Keyzia sambil memukul lumpuran tanah.Akan tetapi tiba2 

tiba tibaaaaaaa 


"Kuntilanaaaaaakkkkkkkk"teriak Keyzia sembari menutup matanya saat melihat kuntilanak itu tiba di depannya. 
"Hihihihiiiiiii"suara kuntilanak itu semakin menjauh dari Keyzia. 

Perlahan2 Keyzia membuka matanya untuk memastikan bahwa kuntilanak itu tidak ada lagi di depannya.Keyzia menarik nafas lega saat melihat kuntilanak itu tidak ada lagi di hadapannya. 
"Syukur deh kuntilanaknya uda pergi.Tapi tumben tu kuntilanak baik banged ga nakutin gue!Tapi bodo ah,ngapain juga gue masih disini,nanti kalo kuntilanaknya balik lagi dan gangguin gue gimana?Mendingan sekarang gue kabuuuuuuurrrrrrrrrrr"teriak Keyzia yang langsung lari terbirit2. 

___ 

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam namun Keyzia masih belum pulang.Ajun yang tadi mencari Keyzia sudah kembali ke rumah dengan basah kuyup.Akan tetapi Ajun masih belum menemukan Keyzia.Ajun bertambah khawatir. 
"Duh,Keyzia mana ya?Ko perasaan gue jadi ga enak gini ya?Salah gue sih,ngapain tadi gue nyuruh Keyzia huufftt"Ajun hanya bisa duduk di sofa kemudian berdiri lagi,itulah yang bisa di lakukan Ajun saat ini.Bahkan Ajun lupa mengganti pakaiannya yang sudah basah kuyup.Sesekali Ajun melihat keluar jendela berharap Keyzia cepat pulang.Terlihat jelas bahwa Ajun sangat khawatir saat ini. 

"Tok..tok...tok..."Ajun kaget saat mendengar suara ketukan pintu 
"Siapa malam2 kesini?Apa jangan2 itu Keyzia?"Ajun melangkah untuk membukakan pintu. 

Daaaaannnnnnnnnnn,Ajun membuka pintunya dengan perlahan sampai ia bisa melihat orang itu dengan jelas 

"Aaaaaaaaaaaaa"teriak Ajun dan orang itu berbarengan 

bersambung

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang