part 27

2.2K 73 0
                                    

Dan ternyata foto itu adalah 

Kau lah belahan jiwaku 
Kau lah curahan hatiku 
Kau lah cayaha hidupku 
Dan kau lah segalanya 

Keyzia buru2 menuju kamarnya karena mendengar suara ponselnya.Keyzia meletakkan foto itu di atas tempat tidur Ajun.Keyzia belum sempat melihat siapa yang ada di dalam foto itu. 
"Bella call"itulah yang tertera di layar ponsel Keyzia 

"Hallo Bel,ada apa?Oh iya iya,gue kesana sekarang"Keyzia kembali menutup teleponnya.Keyzia bersiap2 untuk mengantar Bella ke bandara karena hari ini Bella akan berangkat ke Kanada.Sedangkan foto tadi sudah jatuh di lantai karena di terpa angin,namun posisinya masih tetap sama,masih terbalik. 

___ 

"Ajun?Tumben lo pulang!Ada apa?"tanya Vitra saat melihat Ajun memasuki ruang makan 
"Papa mana?Gue ada urusan sama papa!"tanya Ajun tanpa menghiraukan pertanyaan Vitra 
"Ada apa kamu nyari papa Ajun?"sahut papa yang baru keluar dari dalam kamar 
"Pa,papa harus jelasin sama Ajun kenapa semua kartu kredit Ajun di blokir?Satu pun kartu kredit Ajun ga bisa di pakai lagi sekarang!"tanya Ajun 
"Sudah sepantasnya begitu kan Jun?"timpal mama 
"Maksud mama?" 
"Ya iyalah Jun,lo kan uda berkeluarga sekarang,jadi lo harus nyari duit sendiri buat biayain kebutuhan keluarga lo.Masa lo ga malu,uda kawin tapi masih make uang papa"sahut Vitra 
"Iya Ajun.Benar apa kata kakakmu"kata papa 
"Tapi pa?" 
"Ga ada tapi2an Ajun.Itu uda jadi keputusan mama dan papa.Tapi ga selamanya juga papa akan blokir kartu kredit kamu.Asalkan kamu bisa berubah semua bisa seperti semula.Dan satu lagi,kamu boleh masuk kuliah lagi"terang mama 
"Ok kalo gitu.Ajun akan buktiin kalo Ajun bisa untuk berubah.Dan papa harus nepatin janji papa kalo Ajun berubah,Ajun boleh kuliah lagi" 
"Ok,papa janji" 
"Ok,kalo gitu"Ajun membalikkan badannya berniat ingin pulang.Akan tetapi langkahnya terhenti saat ia mendengar suara perutnya keroncongan 
"Kamu belum makan Jun?Ya udah,yuk makan bareng kita aja"tawar mama.Tanpa memikirkannya lagi Ajun segera duduk di meja makan. 
"Kenapa lo ga makan di rumah lo sendiri?Emangnya Keyzia ga pernah masak ya?"tanya Ajun 
"Bukan,gue males aja makan di rumah,soalnya ada si Dila di rumah gue,dia nginap di rumah gue semalem"jawab Ajun sembari mengunyah nasi goreng 
"Terus kenapa kalo ada Dila?Dila kan kaka nya Keyzia.Sepertinya kamu tidak suka dengan Dila.Sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian berdua?Mama liat ada yang aneh dengan kamu dan Dila"Ajun kaget mendengar pertanyaan mama.Ajun buru2 meminum air karena Ajun hampir keselek mendengar pertanyaan mamanya. 
"Iya Ajun.Papa liat juga begitu"timpal papa.Ajun menelan ludah terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan papa dan mamanya. 
"Eum,,,ga kok ma,pa.Itu perasaan mama sama papa aja.Ajun pulang dulu ya"Ajun beranjak dari kursi dan berlari keluar rumah 
"Ajuuunnn"teriak mama 
"Ada apa dengan anak itu.Aneh benar tu anak"gumam mama
"Hampir aja ketauan.Gue juga sih pake kecoplosan segala"Ajun melajukan motornya meninggalkan rumah mama. 

___ 

"Bel,lo baik2 disana ya?Gue pasti kangen banged sama lo"ujar Keyzia sembari memeluk Bella 
"Iya Key.Gue juga bakalan kangen sama lo.Tapi lo tenang aja,gue disana cuma 3 minggu,habis itu kan balik lagi kemari mau liat pengumuman dulu"balas Bella seraya melepas pelukan Keyzia 
"Iya Bel,gue juga tau.Jangan lupa kabarin gue kalo lo uda nyampe disana ya?Satu lagi,jangan lupa bawa pulang oleh2 buat gue" 
"Iya,itu mah beres.Gue berangkat ya Key"Bella melangkah menjauhi Keyzia.Keyzia hanya bisa melambaikan tangannya pada Bella. 
"Huuft"Keyzia menghela nafas kemudian langsung pergi meninggalkan bandara. 

"Zal,lo cariin gue kerjaan dong!Gue lagi krisis ini.Lo kan tau sendiri kartu kredit gue di blokir semua.Gue ga punya uang sama sekali sekarang"kata Ajun saat pergi ke rumahnya Rizal 
"Emangnya lo mau kerjaan apa?Gue juga ga yakin kalo lo bisa kerja" 
"Apa aja boleh.Gue bisa kok,lo aja yang ga tau" 
"Ok,tapi besok ya.Sekarang gue buru2 mau kuliah dulu"Rizal beranjak keluar rumah 
"Ok,besok gue kesini lagi ya?" 
"Siip"Rizal dan Ajun melajukan motornya masing2. 

Skip 

"Cleeekk"Ajun mencoba membuka pintu rumah namun tak bisa di buka 
"Keyzia,Keyzia,bukain pintunya"teriak Ajun seraya mengetuk2 pintu rumah 
"Keyzianya uda keluar tadi"kata bu Narti,tetangga mereka 
"Oh gitu ya bu.Makasi ya bu"Ajun memilih duduk di teras rumah sambil menunggu Keyzia pulang. 

20 menit kemudian 

"Dari mana aja?Aku uda dari tadi tau nungguin kamu"Ajun menghampiri Keyzia yang baru turun dari taxsi 
"Maaf,aku lupa ngasih tau barusan aku ke bandara bentar mau nganterin Bella" 
"Oow.Ya udah mana kuncinya?" 
"Kunci?Kunci apa?" 
"Kunci rumah" 
"Ya ampun aku lupa Jun kuncinya aku taro dimana"Keyzia menepuk jidatnya sendiri 
"Keyzia,Keyzia kamu ini selalu aja lupa"Ajun geleng2 kepala 
"Bentar aku cari di tas dulu,siapa tau ada"Keyzia meraba2 isi dalam tasnya 
"Gimana?"tanya Ajun 
"Ga ada"jawab Keyzia lesu 
"Huuufftt terus sekarang gimana cara kita masuk dong?"Keyzia hanya bisa mengangkat kedua bahunya.Ajun dan Keyzia hanya bisa duduk di teras rumah. 
"Keyzia,Ajun,kalian ngapain di luar?"tanya bu Narti 
"Itu bu,saya lupa naro kuncinya dimana,jadi kami ga bisa masuk ke dalam"jawab Keyzia 
"Lho,kuncinya kan tadi kamu nitipin sama saya.Sebentar ya saya ambil"bu Narti masuk ke dalam rumahnya 
"Ya elah si ibu,uda dari tadi gue duduk disini tapi dia ga ngasih tau kalo kuncinya di titipin sama dia"gumam Ajun 
"Hehehee,mungkin bu Narti lupa.Sama kayak aku :D"ujar Keyzia 
"Ini kuncinya"bu Narti memberikan kunci itu pada Keyzia 
"Makasi ya bu" 
"Iya sama2"Keyzia membuka pintu rumah. 
Ajun masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.Sedangkan Keyzia mengganti pakaiannya dan beranjak untuk meneruskan cuciannya yang tertunda tadi. 

"Keyzia,Keyzia,gue ga habis pikir sama lo.Kok ada ya orang masih muda kayak lo tapi udah pikun"batin Ajun seraya melihat fotonya bersama Keyzia.Ajun senyum2 sendiri melihat foto itu.Sebelum foto itu di letakkan kembali di dalam dompetnya,Ajun terlebih dulu mencium foto itu. 

Tiba2 Ajun teringat akan sesuatu. 
"Mampus.Kenapa gue bisa lupa"Ajun bangkit dari tempat tidurnya 
bersambung

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang