last part

5.5K 162 9
                                    

"CEPETAN BAWA AKU TURUN DARI SINI" 

"Iya Key, iya Key. Sabar ya," Ajun pusing tujuh keliling tak tau apa yang harus dilakukannya. 

"Gimana ini?Apa yang harus gue lakuin?" batin Ajun.

"CEPETAN." Teriak Keyzia lagi yang tak kuasa menahan rasa sakit di perutnya.

"PAK CEPETAN, ISTRI SAYA MAU MELAHIRKAN." teriak Ajun.

Semua orang yang ada dibawah melihat ke arah Ajun dan Keyzia yang masih di atas.

"Iya mas, sebentar lagi juga selesai." 

"Sekarang apa lagi yang harus gue lakuin?" Ajun bertambah panik.

"Aduuuuhh, rumah sakit," kata Keyzia.

"Iya benar rumah sakit. Gue harus telepon ambulance." Ajun mengambil poselnya yang ada di saku celana. Tangan Ajun gemetaran sehingga ponselnya jatuh. 

"Pake jatuh segala lagi," Ajun segera mengambil kembali ponselnya dan menelepon ambulance. 

"Sabar sayang ya, bentar lagi ambulancenya datang," Ajun mencoba menenangkan Keyzia.

"PAK CEPETAN," teriak Ajun lagi.

"Iya mas" komedi putar mulai di jalankan.

Sirine ambulance mulai terdengar. Dengan cepat Ajun membawa Keyzia masuk ke dalam ambulance. 

Tanpa mengulur waktu mobil ambulance melaju dengan sangat cepat menunju rumah sakit.

___ 

Semua orang harap-harap cemas menunggu Keyzia. Terlihat Randi, Dila, Vitra dan kedua orang tua Ajun sedang menunggu di depan ruang persalinan. 

"Sayang, kamu yang kuat ya!" Ajun memegangi tangan Keyzia.

"Jun,aku udah gak kuat. Aaaaaaaaaaa," teriak Keyzia.

Tangisan seorang bayi perempuan berhasil di lahirkan dengan selamat oleh Keyzia. 

"Sayang, bayi kita sudah lahir," ujar Ajun tersenyum bahagia.

"Dok, perut saya masih sakit," kata Keyzia.

"Apa? Masih sakit Key?" Ajun kaget.

"Sepertinya anak anda kembar," ujar dokter yang membantu persalinan Keyzia.

"Baik mbak, silahkan lakukan seperti tadi," dokter memberikan aba-aba.

"Gawat, gue bakal punya bayi kembar," batin Ajun.

"Ajuuuuuunnnnnnnnn," teriak Keyzia memegang erat kerah baju Ajun yang membuat Ajun susah bernafas.

Tangisan bayi kedua
terdengar. Ia berhasil dilahirkan oleh Keyzia dengan selamat dan jenis kelaminnya sama, perempuan.

"Alhamdulillah sayang, kamu berhasil melahirkan bayi kita," kata Ajun sembari menyeka keringat yang ada di wajah Keyzia.

"Iya Jun," balas Keyzia mencoba tersenyum.

"Selamat ya mas, mbak anak kalian perempuan. Sekarang sedang di bersihkan sama suster. Kalo begitu saya permisi dulu." dokter yang membantu persalinan Keyzia pamit untuk keluar. 

Akan tetapi tiba-tiba.

"DOKTEEEEERRRRR," teriak Keyzia. Dokter yang ingin membuka pintu melihat ke arah Keyzia.

"Perut saya sakit lagi dok," 

"Apa? Jangan bilang kalo kamu bakal ngelahirin lagi," Ajun tak percaya. Seketika Ajun lemas dan hendak pingsan. 
"JANGAN PINGSAN DULU,AKU MASIH KESAKITAN," 
"Plaaaakkk" sebuah tamparan membuat Ajun tak jadi pingsan. 

Pada akhirnya Keyzia selamat melahirkan ketiga bayi perempuannya. 

"Jun, gimana Keyzia?" tanya Vitra saat Ajun keluar.

Ajun tak kuasa membendung air matanya. Ajun memeluk Vitra.

"Jun, apa yang terjadi sama Keyzia?Dia selamat kan? Tadi gue juga denger ada suara bayi di dalam," timpal Dila.

"Keyzia selamat. Dan bayi kita ada 3," tangis Ajun semakin menjadi-jadi.

Semua orang kaget mendengar jawaban Ajun.Kemudian mereka semua beranjak memasuki ruang persalinan Keyzia. Ajun di tinggal sendiri di luar. 

"Hiiiiikzz,"

3 tahun kemudian 

Sekarang Ajun sudah bekerja di perusahaan papanya. Setelah sebulan lalu di wisudakan. Keyzia juga sudah menjadi ibu rumah tangga yang sangat baik untuk Ajun dan anak-anaknya. Dulu mereka pikir mengurus anak kembar sangatlah susah, apalagi kembar 3. Namun semua itu berhasil mereka lewati sekarang. Buktinya Keyzia dan Ajun berhasil membesarkan ketiga anak kembarnya hingga saat ini tanpa campur tangan dari sanak saudaranya ataupun babysister. 

Dila, Dila kini sudah menikah dengan orang yang benar-benar di cintainya. Dila pindah ke Paris karena di bawa oleh suaminya. 

Randi, Randi juga sudah menikah dengan wanita pilihan papa mama. Namun Randi menyetujuinya karena wanita itu adalah cinta pertamanya semasa Randi masih duduk di bangku SMA. 

Vitra, Vitra telah bekerja di kantor papanya, menggantikan papanya yang telah pensiun. 

Bella, Bella kembali pulang ke Indonesia dengan membawa pulang pujaan hatinya, Michael. Pacar Bella di Kanada. Bahkan mereka baru saja melangsungkan pernikannya seminggu yang lalu. 

Begitupun dengan mama dan papanya Keyzia yang kini telah kembali ke Indonesia. 

"Key, aku gak nyangka kita bisa lewatin ini semua. Rasanya baru kemarin kamu ngelahirin Karin,Karina,dan Kirani," ujar Ajun membelai lembut rambut Keyzia.
 
"Iya Jun, aku juga." balas Keyzia.

"Aku cinta kamu Key." 

"Aku juga Jun."Ajun mencium kening Keyzia dengan penuh rasa cinta.

Beberapa menit kemudian Ajun melepaskan ciumannya. 

"Bagaimana kalo kita, eeummmm, anak-anak kan udah pada tidur," ucap Ajun menggoda sambil mengerlingkan matanya genit pada Keyzia.

"TIDAAAAAAKKKKKKKK," teriak Keyzia yang langsung masuk ke dalam selimut.

"Kita buat tiga lagi," lanjut Ajun yang ikut masuk ke dalam selimut 

Dan mau tidak mau....................Keyzia haruuuuuuuussssssssss 

*SENSOR* 

THE END

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang