.
.
.
"LO DAN KEYZIA MABUK BERAT SEMALAM,JADI GUE MUTUSIN BUAT BAWA KALIAN BERDUA KE HOTEL.TTD RIZAL"Ajun tersenyum membaca tulisan itu."Rizal,Rizal,ternyata ini kerjaan lo.Pintar juga lo bawa gue kemari!Tapi ga apa2,gue seneng,meskipun gue rada2 lupa sedikit tentang kejadian semalem.Yang penting gue ingat bagian yang paling mengesankan hehehee"batin Ajun dalam hati
Skip
Setelah mandi dan bersih2 Ajun dan Keyzia kembali pulang kerumah.Ajun juga ada kelas pagi ini,makanya mereka buru2 pulang.
"Key,kamu ga marah lagi sama aku?"tanya Ajun saat hendak pergi ke kampus
"Marah?Marah kenapa?"Keyzia nampak bingung
"Lho,kenapa Keyzia ga ingat?Jangan2 dia lupa!Dasar,Keyzia,Keyzia.Tapi syukur deh dia ga marah lagi sama gue"batin Ajun
"Hey,di tanya kok malah begong!Marah apa maksud kamu?"Keyzia mengibas2kan tangannya di depan wajah Ajun
"Eeumm,,ga Key.Ga ada apa2 kok.Aku pergi dulu ya!Kamu hati2 di rumah"sekilas Ajun mencium kening Keyzia dan beranjak keluar
"Marah apa sih maksud Ajun?Gue ga ngerti!Aduh,emang dasar ni otak gue,selalu aja lupa.Kejadian semalem aja gue ga ingat sama sekali"Keyzia memukul2 kepalanya sendiri"Tapi kenapa Keyzia marah sama gue ya semalem?Dia kan ga ngejasinnya sama gue?Apa jangan2 Keyzia liat waktu gue niupun matanya Dila?Wah,bisa jadi itu.Kalo ga,ga mungkin Keyzia semarah itu sama gue.Tapi ya udah lah,ngapain juga gue ingat2 itu lagi,toh Keyzianya juga udah lupa :)"batin Ajun sembari mempercepat laju motornya.
Biar cepet tamat di percepat ea all.Disini ga aku crtain tentang Keyzia liat kelulusannya lagi,,kan itu ga penting hehee
Skip
Sebulan kemudian
Keyzia merasa ada yang aneh dengan dirinya.Kini Keyzia lebih sering pusing dan mual2.Akan tetapi Ajun tak mengetahuinya karena hal itu sering terjadi saat Ajun pergi ke kampus,tidak saat Ajun di rumah.
"Kenapa sih sama gue?Kok jadi pusing gini ya?"Keyzia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.Keyzia menatap langit2 kamarnya seraya berpikir2.
"Waduh,gawat.Jangan2 gue.......aaaaaa....."Keyzia munutup wajahnya dengan kedua telapak tangan
"Ga mungkin,ga mungkin.Gue kan baru ngelakuinnya sekali.Masa iya.Gue harus cari ta,iya,gue harus cari tau"Keyzia bangkit dari tempat tidur.
Keyzia menuju sebuah apotik untuk membeli alat tes kehamilan(maap ea,,coz aku ga tw itu nama na ap,,jd aku tulis aj alat tes khmlan hahaaa parah beuh)."2 positif,1 negatif"gumam Keyzia sembari memegang alat itu di tangannya.Keyzia menutup matanya.Keyzia sangat deg2an untuk mengetahui hasilnya.Perlahan Keyzia mulai membuka matanya dan
jreng
jreeenggg
jreeeenngggg
Keyzia positif hamil.
"Hah gue hamil?"mata Keyzia terbelalak melihat dua garis disana.
"Alhamdulillah,kabar baik.Dan gue harus ngasih tau kabar ini sama Ajun sekarang juga"Keyzia meletakkan alat itu di dalam laci yang ada di kamar.Kemudian Keyzia bergegas untuk pergi ke kampusnya Ajun.Saat dalam perjalanan
"Kita kemana mbak?"tanya supir taxsi
"Itu pak,saya ingin pergi ke kampus suami saya,Ajun"jawab Keyzia.Masih terlihat binar2 bahagia di wajah Keyzia.Sedari tadi saat Keyzia naik taxsi ia senyum2 sendiri sembari memegang perutnya
"Kampus suami mbak dimana?"
"Itu lho pak,masa bapak ga tau.Pokoknya bapak jalan aja dulu.Nanti kalo uda nyampe saya kasih tau"pak supir hanya bisa menuruti kata2 Keyzia"Sebenarnya mbak ini mau ke kampus mana?Perasaan uda tiga kali kita mutar2 tapi mbak ga nyuruh saya berhenti2.Padahalkan sudah banyak sekali kampus yang sudah kita lewati"ujar pak supir
"3 kali?Bapak serius?"kaget Keyzia
"Iya mbak,emangnya mbak mau ke kampus yang mana?"
"....."Keyzia bingung,Keyzia hanya bisa garuk2 kepala
"Kampus Ajun dimana ya?Gue lupa"batin Keyzia
"Jadi mbak mau turun dimana?Apa turun disini saja?"
"Emangnya kita uda nyampe dimana pak?Di kampus bukan?"
"Iya mbak,kita uda di depan kampus Dwi Dharma(ngarang) sekarang.Mbak mau turun disini tidak?Siapa tau suami mbak kuliah disini"
"Iya deh pak,boleh.Ini uangnya"Keyzia turun dari taxsi
"Dasar aneh.Masa suaminya kuliah dimana ga tau!Itulah akibatnya gara2 kawin terlalu muda"gumam pak supir sembari melajukan mobilnya1 jam kemudian
"Ini bener kampusnya Ajun ga sih?Uda dari tadi gue disini tapi ga ada satu orangpun yang gue kenal"gerutu Keyzia.Keyzia tak berani masuk ke dalam.Keyzia hanya bisa menunggu di pintu gerbang.Tak lama kemudian Keyzia melihat Dila.
"Ka Dila?"teriak Keyzia
"Keyzia?Ngapain lo disini?"tanya Dila menghampiri Keyzia
"Gue lagi nyari Ajun ka.Ini bener kampusnya Ajun bukan?"
"Ya ampun Keyzia,lo pasti lupa lagi kan?Masa kampus suami lo aja lo ga tau"Dila hanya bisa geleng2 kepala melihat tabiat adiknya itu
"Hehehee,kaka kan tau sendiri"
"Dasar lo ini.Iya benar ini kampusnya Ajun.Kebetulan Ajunnya baru aja keluar kelas.Mungkin dia lagi di parkiran.Lo kesana aja nyusul dia"saran Dila
"Oh gitu ya ka.Iya,iya.Kalo gitu makasi ya ka"Keyzia berlalu dari hadapan Dila.Keyzia melangkahkan kakinya menuju parkiran.Tak perlu waktu yang lama untuk mencari Ajun karena Ajun terlebih dulu memanggil nama Keyzia sebab Ajun tak sengaja melihat Keyzia.
"Key,kamu ngapain kesini?"tanya Ajun heran
"Akhirnya ketemu juga,jadi aku ga perlu cape2 nyari kamu deh hehee"
"Iya,kamu ngapain kesini?"Ajun membawa Keyzia mendekati motornya
"Ada yang pengen aku sampein sama kamu"
"Apa?"Ajun penasaran
"Apa ya?"Keyzia nampak bingung
"Aduh Jun,kayaknya aku lupa deh.Soalnya udah dari tadi aku nunggu kamu di luar tapi kamunya ga keluar2.Jadinya akukan lupa"kata Keyzia lesu
"Eeumm,,ya udah kalo gitu ga apa2.Tapi nanti kalo kamu udah ingat kamu harus cepat ngasih tau aku ya?"Ajun merangkul Keyzia
"Hehe iya,siip bos"
"Ok,sekarang kita pulang.Oya sayang,gimana kalo kita makan di luar hari ini?"tawar Ajun
"Hhmm ide bagus.Aku juga uda laper"jawab Keyzia sembari memegang perutnya.Setelah Keyzia naik ke atas motor Ajun,Ajun segera melajukan motornya menuju sebuh kafe langganan mereka.Disana Keyzia memesan semua makanan yang di inginkannya.
"Key,kamu yakin mau makan ini semua?"Ajun heran melihat pesanan Keyzia yang tidak seperti biasanya
"Iya dong.Kamu tenang aja,aku bakal ngabisin semuanya kok"Keyzia mulai melahap makanan yang telah di hidangkan di meja.Hari berganti hari,bulanpun berganti bulan.Tak terasa kini sudah sebulan lebih setelah Keyzia tau bahwa dirinya hamil.Namun kini Keyzia sudah tidak ingat lagi bahwa dirinya hamil.Keyzia sampai lupa memberitahukannya pada Ajun.Padahal Keyzia sangat ingin memberitahukan kabar gembira itu pada Ajun.Namun apa boleh buat,jangankan Ajun,Keyzia sendiri saja lupa bahwa dia sedang berbadan dua saat ini.
"Sayang,kamu kenapa sih?Kayaknya kamu lagi sakit.Wajah kamu pucat banged?"tanya Ajun khawatir saat sedang makan malam
"Eeumm ga kok Jun,aku cuma kecapaian aja"
"Kamu yakin?Gimana kalo kita periksa ke dokter aja?Aku takut kamu kenapa2?"
"Udah ga usah.Aku baik2 aja kok.Oya,aku ke kamar mandi bentar ya!"dengan langkah lesu Keyzia berjalan menuju kamar mandi"Buuukkk"
Tak lama setelah Keyzia masuk ke dalam kamar mandi,Ajun mendengar orang terjatuh.Ajun berlari menuju kamar mandi.Ajun segera masuk ke dalam kamar mandi,kebetulan pintunya tidak di kunci.Jadi dengan mudah Ajun bisa masuk ke dalam.Ajun terkejut saat melihat Keyzia sudah tergeletak di lantai.Ajun bertambah panik saat melihat darah di kaki Keyzia.
"Key,Keyzia,kamu kenapa sayang?"Ajun berusaha untuk membangunkan Keyzia.Akhirnya Ajun memutuskan untuk membawa Keyzia ke rumah sakit.Tak lupa pula Ajun memberitahukan kabar itu pada keluarganya dan keluarga Keyzia.Semua orang harap2 cemas menunggu hasil yang akan di katakan dokter.Setelah 15 menit berlalu,dokterpun selesai memeriksa Keyzia.
"Dok,apa yang terjadi dengan istri saya dok?"tanya Ajun menghampiri dokter
bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNING!!! Istriku Pikun (End)
Romance"Keyzia???"Ajun terkejut saat mendapati Keyzia bersama seorang bayi di pangkuannya.Ajun mempercepat langkahnya menghampiri Keyzia. "Ngapain lo disini?Terus ini bayi siapa?"tanya Ajun melihat seorang bayi di pangkuan Keyzia yang sedang menangis "Gu...