"Aaaaaa," teriak keyzia dan tidak sengaja Keyzia langsung memeluk Ajun yang ada di sampingnya.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
"Lepas-lepas, ngapain lo meluk-meluk gue segala?" Ajun berusaha melepaskan pelukan Keyzia tapi Keyzia masih tetap memeluk Ajun dengan eratnya.
"Gue takut, lo gak liat yang di kaca barusan,"
"Aargh, itu tu cuma orang bukan setan. Cepat lepasin gue,"
"Lo yakin?" Keyzia mendongakkan wajahnya yang masih di dada Ajun untuk melihat Ajun. Tapi Ajun tak menjawab, Ajun malah menatap mata Keyzia, begitupun dengan Keyzia.
"Tok, tok, tok,"
"Aaaaa," teriak Keyzia untuk yang kedua kalinya sembari memeluk Ajun lagi.
"Lo kenapa jadi penakut begini sih?Liat, itu cuma orang biasa! Buruan lepasin gue," Ajun melepaskan pelukan Ajun.
Kemudian Keyzia memberanikan diri untuk melihat kaca mobil sebelah kirinya. Dan ternyata, ternyata, ternyata itu hanyalah seorang bapak-bapak paruhbaya dan memayungi dirinya dengan payung karena hujan masih sangat deras. Keyzia bisa menarik nafas lega sambil memegang dadanya.
"Untung aja dia bukan setan beneran. Kalo gak, gak kebayang deh barusan. Pasti gue udah jadi almarhumah." Gumam Keyzia.
"Buruan turunin kaca mobilnya. Kasian tu orang dari tadi," kata Ajun.
"Iya, iya." Keyzia langsung menurunkan kaca mobilnya."Tapi tunggu, gimana kalo dia setan jadi-jadiaan. Dan dia nyamar jadi bapak-bapak. Bisa ajakan?" kata Keyzia kembali menaikkan kaca mobil.
"Alaah lo ini parno banget sih. Mana ada setan siang-siang gini.Ngaco lo. Buruan buka,"
"Ok," Keyzia kembali membuka kaca mobil.
"Maaf mas, kenapa berhenti disini?Mobilnya mogok ya?" tanya si bapak.
"Iya pak. Mobil saya mogok. Saya juga gak tau kenapa!" jawab Ajun.
"Eeumm, gimana kalo saya bantu perbaiki mas? Siapa tau bisa," tawar si bapak.
"Oow boleh pak, boleh." Ajun kembali turun dari mobil.
15 menit kemudian.
"Makasi ya pak. Oya, ini ongkosnya!" Ajun menyodorkan uang 100rb kepada si bapak.
"Gak usah mas, saya ikhlas kok. Mas simpan aja uang nya,"
"Oow ya udah kalo gitu. Saya duluan ya pak. Sekali lagi makasih," Ajun kembali masuk ke dalam mobil dengan kondisi badan basah kuyup.
"Untung aja ada bapak-bapak itu," gumam Ajun seraya memerhatikan bapak-bapak itu yang mulai pergi.
"Ok, sekarang waktunya kita pulang." ujar Ajun mulai melajukan mobil.
"Ya elah ni anak, dia malah tidur." sambung Ajun saat melihat Keyzia ketiduran."Tapi gak mungkin. Mana mungkin dia bisa tidur secepat itu. Pasti ini ada apa-apanya!"Ajun khawatir.
"Hey bangun lo," Ajun menggoyangkan bahu Keyzia tapi sama sekali tak ada respon dari Keyzia.
"Ya ampun, badannya panas banget," Ajun terkejut saat memegang kening Keyzia yang sangat panas.
"Gawat. Gue harus cepat-cepar bawa dia ke rumah sakit," Ajun melajukan mobilnya dengan cepat meskipun hujan masih sangat deras.
#Rumah sakit
"Dia gak apa-apa. Ini cuma demam biasa saja. Kalau minum obat teratur juga akan cepat sembuh. Ini resep obatnya. Saya permisi dulu." Ujar dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNING!!! Istriku Pikun (End)
Romance"Keyzia???"Ajun terkejut saat mendapati Keyzia bersama seorang bayi di pangkuannya.Ajun mempercepat langkahnya menghampiri Keyzia. "Ngapain lo disini?Terus ini bayi siapa?"tanya Ajun melihat seorang bayi di pangkuan Keyzia yang sedang menangis "Gu...