"Keyzia"panggil Ajun.Ajun berlari keluar rumah berharap Keyzia masih di luar.
"Tunggu Key!"Ajun meraih lengan Keyzia yang hendak membuka pintu pagar
"Ajun?"Keyzia membalikkan badannya
"Maafin aku Key"Ajun menarik Keyzia ke dalam pelukannya
"Kamu ga perlu minta maaf Jun.Ini bukan salah kamu"Keyzia kembali meneteskan air mata
"Ga Key,ini salah aku.Kamu mau kan maafin aku?"Ajun melepas pelukannya menatap wajah Keyzia.Keyzia mengangguk pelan.Ajun tersenyum lega dan kembali memeluk Keyzia erat.Sejak peristiwa itu,Ajun dan Keyzia kembali baikan.Bahkan mereka terlihat lebih harmonis saat ini.Bukan hanya itu,sekarang Keyzia dan Ajun sudah sering melakukan "itu".Keyzia tidak takut lagi karena ia sudah pernah melakukannya dulu bersama Ajun.Mereka juga berharap bisa cepat2 punya bayi lagi.Meskipun Ajun masih kuliah,tapi Ajun tetap ingin mempunyai bayi yang nanti akan menambah keramaian di rumah kecil mereka itu.
___
Hari ini Keyzia pergi ke kampusnya Ajun.Entah mengapa hari ini Keyzia ingin membawakan makan siang untuk Ajun,karena Keyzia tau bahwa Ajun tidak akan pulang siang ini.Banyak sekali tugas yang harus dikerjakan Ajun bersama teman2nya.
Sesampainya di kampus,Keyzia segera pergi ke kelasnya Ajun.Namun Keyzia tak menemukan Ajun disana.Keyzia memilih untuk pergi ke taman,karena tak jarang Ajun mengerjakan tugasnya di taman.Akan tetapi pemandangan yang tak enak di lihat terlihat tepat di depan mata Keyzia.
"Ajun?"gumam Keyzia.Seketika kotak makanan yang ada di tangan Keyzia jatuh di tanah.Keyzia melihat Ajun dan Dila sedang bercanda bersama,mereka berdua terlihat begitu akrab.Keyzia tak mampu menahan air matanya.Keyzia berlari meninggalkan kampus.Keyzia memilih kembali ke rumah."Kenapa gue cemburu liat ka Dila sama Ajun?Ajun kan udah bilang kalo dia udah ga cinta lagi sama ka Dila.Ka Dila juga uda punya ka Edo"tutur Keyzia sembari melihat wajahnya di cermin
"Iya Keyzia,lo ga boleh kek gini.Ka Dila dan Ajun cuma temenan,ga lebih"Keyzia menghapus air matanya.Keyzia membuang jauh2 pikiran buruknya.Skip
Malam harinya
"Hai sayang"sapa Ajun saat pulang dari kampus
"Hai,Kok telat banged pulangnya?"tanya Keyzia
"Iya soalnya tugasnya banyak banged tadi.Aku ke kamar dulu ya!"Ajun beranjak meninggalkan Keyzia yang sedang menyiapkan makan malam.Setelah selesai makan malam,ada seseorang mengetuk pintu rumah Keyzia dari luar.
"Jun,bukain bentar.Aku lagi sibuk"teriak Keyzia dari arah dapur yang sedang membereskan piring2 kotor.Ajun yang berada di kamar melangkah ke ruang tamu untuk membuka pintu."Ajuunnn"Ajun kaget saat Dila memeluknya setelah Ajun membuka pintu.
"Dil,lo kenapa?Kenapa lo nangis?"tanya Ajun tanpa mencoba melepaskan pelukan Ajun.
"Hiiiiikkzzz"
"Dila,lo kenapa sih?"Ajun bertambah bingung dengan sikap Dila.Tiba2 Keyzia berjalan menuju ruang tamu karena mendengar orang menangis.
"Ka Dila?"Keyzia kaget saat melihat Dila memeluk Ajun.Keyzia berusaha menahan air matanya agar tidak keluar dan bersikap biasa2 saja.
"Ka Dila"ujar Keyzia seraya menghampiri Ajun dan Dila
"Keyzia"Dila berlari kepelukan Keyzia
"Kaka kenapa?Kenapa kaka nangis?"tanya Keyzia
"Hiiiikzz Edo Key,Edo"jawab Dila disela tangisnya
"Ka Edo kenapa?"tanya Keyzia.Dila menceritakan semuanya kepada Ajun dan Keyzia.Ternyata Dila menangis karena habis putus dari Edo.Selama ini Edo membohongi Dila.Dila hanya menjadi selingkuhan Edo,kerena sebenarnya Edo sudah mempunyai tunangan.
"Kaka yang sabar ya.Kaka ga usah nangis kek gini.Cowo kayak ka Edo tu ga pantas buat di tangisin ka"ucap Dila membelai rambut Dila
"Iya Dil.Lo ga boleh lemah kek gini.Mana Dila yang dulu?Dila yang dulu gue kenal ga akan nangis2 kek gini cuma gara2 di putusin sama cowo kan?"sahut Ajun
"Iya,gue ga boleh lemah.Gue harus buktiin sama Edo kalo gue juga bisa tanpa dia"Dila menghapus air matanya
"Nah gitu dong.Mendingan sekarang lo istirahat aja dulu.Key,bawa Dila ke kamar gih"Keyzia menuntun Dila ke kamar Ajun yang dulu.Tiba2 lampunya mati.Saat itu Keyzia belum siap mencuci piring.Sedangkan Ajun dan Dila lagi di kamar.
"Jun,Ajun"teriak Keyzia
"Iya Key,ada apa?"Ajun melangkah dengan sangat hati2 karena ruangan begitu gelap.Ajun hanya mendapat sedikit penerangan dari ponselnya.
"Jun,aku takut.Kenapa listriknya mati?"Keyzia langsung memeluk Ajun
"Kamu tenang ya.Aku ada disini kok"
"Ada lilin ga?Biar bisa terang sedikit!"
"Oh kayaknya ada di depan.Kita kedepan Aja ya?"Ajun dan Keyzia melangkah ke depan.Keyzia masih memeluk Ajun karena masih takut.Setelah lilinnya ketemu,Ajun meletakan di dalam kamarnya satu,di ruang tamu satu dan yang terakhir di kamar Dila tidur.
"Dilanya uda tidur"kata Ajun
"Ya uda ga usah di bangunin lagi,biar aja"kata Keyzia
Ajun meletakkan lilin itu di dekat jendela.Kemudian Ajun dan Keyzia kembali ke kamar.Tak lama kemudian Ajun mendapat pesan dari Rizal.Ajun harus pergi ke rumah Rizal karena ada hal penting yang harus dibicarakan yaitu soal tugas kuliah.
"Tapi Jun aku takut"Keyzia melarang Ajun pergi
"Sayang,kan ada Dila disini.Nanti kalo ada apa2 kamu tinggal bangunin Dila aja.Aku perginya sebentar kok,ya?"
"Euumm,,ya udah.Hati2 ya"Keyzia memeluk Ajun
"Iya.Aku pergi dulu ya!"Ajun mencium kening Keyzia dan berlalu meninggalkan rumah.Keyzia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.Tanpa sadar kini Keyzia mulai terlelap.
30 menit kemudian
"Tolong,tolong.Keyzia lo dimana?"teriak Dila.Keyzia terkejut mendengar suara Dila.Keyzia membuka matanya.Begitu terkejutnya Keyzia saat melihat api di sekelilingnya.
"Api?Ka Dila,ka Dila uhuuukk,,uhuuukkk"Keyzia mencoba mencari Dila.Namun bertambah lama apinya bertambah besar.Keyzia menjadi terbatuk2 karena asap."Ka Dila"panggil Keyzia saat melihat Dila berada beberapa langkah darinya.
"Keyzia,tolongin gue Key"pinta Dila yang sudah terjatuh di lantai
"Iya ka,kaka tunggu disana ya"Keyzia berusaha untuk menyelamatkan Dila.Akan tetapi tiba2 Keyzia jatuh di lantai karena berusaha untuk menyelamatkan tubuhnya dari kayu yang jatuh dari atap.
"Aaw"
"Key,lo ga apa2?"tanya Dila
"Ga ka,Keyzia ga apa2"Keyzia berusaha berdiri namun ia tetap tak bisa"Pak,ada apa ini?"tanya Ajun kaget saat melihat rumahnya kebakaran
"Kami juga tidak tau.Tadi waktu kami lihat apinya sudah membakar seluruh isi rumah"kata bapak2 yang ikut memadamkan api
"Bapak tau dua orang perempuan yang masih di dalam rumah?Apa mereka sudah keluar?"
"Sepertinya mereka masih di dalam mas.Tadi kami juga mendengar suara orang minta tolong di dalam rumah rumah,tapi tak ada yang berani masuk"setelah mendengar penuturan bapak itu,Ajun langsung menerobos masuk ke dalam rumah walaupun apinya bertambah besar.
"Uhuukk,,,uhuuukkk Keyzia,Dila"panggil Ajun
"Key,itu suara Ajun"kata Dila
"Iya ka,itu suara Ajun"
"Ajun,gue disini"teriak DilaAjun terus berusaha mencari Keyzia dan Dila.
"Dila,Keyzia"akhirnya Ajun berhasil menemukan Keyzia dan Dila
"Jun,tolongin aku Jun"ujar Keyzia yang ada di sebelah kanan Ajun
"Jun,tolongin gue Jun"ujar Dila yang ada di sebelah kiri Ajun sembari mengulurkan tangannya pada Ajun.Ajun bingung,Ajun tak tau siapa yang harus ia selamatkan terlebih dahulu.Akan tetapi lama kelamaan api bertambah besar.
"Jun,tolong gue"kata Dila
"Jun,tolong aku"ucap Keyzia
"Mungkin inilah saatnya gue tau perasaan Ajun yang sebenarnya.Kalo Ajun nolongin kak Dila,berarti dia masih ada rasa sama ka Dila.Kalau dia nolongin gue,berarti dia beneran cinta sama gue"Keyzia semakin lemah karena begitu banyak asap yang telah masuk ke hidungnya.
"Jun,cepet tolongin gue"ucap Dila
bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNING!!! Istriku Pikun (End)
Romance"Keyzia???"Ajun terkejut saat mendapati Keyzia bersama seorang bayi di pangkuannya.Ajun mempercepat langkahnya menghampiri Keyzia. "Ngapain lo disini?Terus ini bayi siapa?"tanya Ajun melihat seorang bayi di pangkuan Keyzia yang sedang menangis "Gu...