part 17

2.4K 80 1
                                    


"Apaaaa???"Keyzia terlihat begitu geram,mulutnya menganga lebar saat mendengar penuturan Ajun.Keyzia membalikkan badannya melihat Ajun tertawa meledeknya. 
"HEH DIAM LO"teriak Keyzia sebal 
"HAHAHAA uda tamat SMA tapi CD nya masih kayak anak SD"Ajun bertambah terbahak2 
"Dasar Ajun kurang ajar.Awas aja nanti gue bales"gumam Keyzia dalam hati.Tapi saat hendak melangkah keluar,Keyzia kembali menghentikan langkahnya 
"Aha,kenapa gue lupa ya?Emang dasar gue nya aja yang selalu lupa hehe"batin Keyzia seraya membalikkan badannya melihat Ajun lagi 
"Ketawa aja lo terus sampe puas,tapi jangan lupa tu bokser2 lo diambil di kamar gue.Cowo tapi boksernya warna pink semua hahahaa"sekarang giliran Keyzia yang menertawai Ajun 
"Hah,ko dia bisa tau?Jangan2 dia liat lagi!"Ajun berhenti tertawa dan langsung berlari ke kamar Keyzia 
"Hahahaa,mampus lo.Makanya jangan ngeledekin gue!Ambil tu bokser warna pink"Keyzia tak bisa berhenti tertawa sampai2 ia sakit perut. 

Sesampainya di kamar Keyzia,Ajun langsung memungut semua bokser2nya dan memasukkannya kembali ke dalam koper. 
"Hehehee,bagus2 ya boksernya!Boleh pinjem ga satu?"ledek Keyzia saat Ajun hendak keluar dari kamarnya 
"Awas lo ya!"ketus Ajun yang langsung masuk ke kamarnya.Keyzia hanya bisa tertawa meledek Ajun. 

___ 

Setelah Keyzia memindahkan pakaiannya ke dalam lemari,Keyzia bergegas untuk untuk mandi. 
"Lho,kamar mandinya mana?Ko ga ada!"Keyzia melihat seisi kamar dan ternyata tidak ada kamar mandi di kamarnya itu.Keyzia beranjak keluar kamar dengan terpincang2 berusaha untuk mencari kamar mandi.Keyzia melangkah ke ruang belakang,lebih tepatnya dapur. 
"Nah,itu dia kamar mandinya!"gumam Keyzia saat melihat kamar mandi yang tak jauh darinya.Keyzia kembali melangkah ke dalam kamarnya untuk mengambil handuk. 

Ketika keluar dari kamar,Keyzia langsung berjalan menuju kamar mandi. 
"Lho,ko ga bisa?"Keyzia bingung saat membuka pintu kamar mandi yang tidak mau terbuka 
"Ada orang ga di dalem?"teriak Keyzia 
"Ada"sahut Ajun di dalam kamar mandi 
"Pantesan ga mau kebuka"gumam Keyzia melangkah menuju meja makan yang tidak terlalu jauh darinya 
"Lo masih di luar ga?"teriak Ajun 
"Iya.Ada apa emang?"tanya Keyzia 
"Beliin sabun sama shampo bentar,soalnya di dalem ga ada apa2 tapi gue uda terlanjur mandi"ujar Ajun yang telah keluar dari kamar mandi dalam keadaan basah(Eeiittzz jangan pikir Ajunnya ga pake apa2!Ajun ada pakai handuk.Psti td mikirnya eum......................hahahaa ngaco ni aku :D_abaikan)
"Beli aja sendiri.Ogah,gue ga mau"Keyzia memalingkan wajahnya dari Ajun 
"Males banged sih lo, itu aja gue suruh ga mau!Lagian kan bisa lo pake buat lo sendiri!Lo mau mandi kan?" 
"Iya" 
"Ya udah,beli aja sono" 
"Eeumm,,ya udah.Gue beli sekarang"Keyzia beranjak dari kursinya 
"Tapi gue belinya dimana?Disini kan ga ada toko!"tanya Keyzia bingung 
"Ada tu di ujung gang.Tadi gue ada liat.Udah,buruan pergi sana.Gue mau cepat2 mandi"Ajun mendorong2 tubuh Keyzia keluar rumah 
"Ga usah pake dorong2an juga bisa kan?Udah untung mau gue beli"bentak Keyzia yang membuat Ajun sedikit terkejut 
"Ya udah buruan pergi.Ingat jangan lama2"kata Ajun,namun Keyzia tak berkomentar apa2 lagi.Keyzia langsung pergi. 

"Dasar ya tu orang,udah tau kaki gue lagi sakit gini tapi malah disuruh beli sama gue!"gerutu Keyzia dalam hati 
"Tapi mana tokonya?Ko ga ada!"Keyzia melihat kesekelilingnya karena ini sudah lumayan jauh Keyzia berjalan,bahkan sudah keluar dari kompleks perumahan rumahnya. 
"Mending gue jalan dikit lagi aja deh,siapa tau di depan ada"Keyzia kembali berjalan dengan terpincang2. 

Akhirnya Keyziapun menemukan sebuah minimarket.Keyzia melangkah masuk ke dalam minimarket dan membeli semua keperluan mandi,mulai dari sikat gigi,odol,shampo,dan sabun mandi.Masing di beli 2 oleh Keyzia karena ia tidak mau memakainya satu dengan Ajun.Tapi kalo sikat gigi memang wajar dua.Masa mereka pake sikat gigi satu berdua,kan ga mungkin! 
"Ok,semua udah"Keyzia berjalan menuju kasir 
"Semuanya 45.000rb mbak" 
"Ya mbak"kata Keyzia seraya mengambil dompet di dalam saku celana jeasnya 
"Hah,dompet gue mana?Ko ga ada!"Keyzia terus meraba2 saku celananya 
"Ya ampun gue lupa.Dompetnya ketinggalan di kamar tadi.Terus gimana sekarang gue bayarnya?"Keyzia terlihat bingung 
"Kenapa mbak?" 
"Eeumm,,anu mbak,saya lupa bawa dompetnya!Gimana kalo barang ini disini aja dulu.Nanti saya balik lagi buat ambil barang2 ini.Rumah saya ga jauh ko mbak dari sini.Boleh ya?" 
"Oow ya sudah" 
"Makasi ya mbak.Saya permisi dulu"Keyzia berlalu meninggalkan minimarket 
"Dasar gue,bikin malu aja.Masa dompet aja sampe ketinggalan.Mana sekarang gue harus balik ke rumah lagi huufftt"dumel Keyzia dalam hati 

"Jeeduuarrr"tiba2 suara petir terdengar dengan begitu kerasnya yang membuat Keyzia terkejut(Kenapa?Aneh ya suara petirnya?Iya,memang.Saya juga berpikir begitu.Maklum saya ga tau cara nulis bunyi petir yg benar itu bagaimana hahaa_abaikan) 
"Yaah kayaknya mau hujan ni!Uda mau sore juga"kata Keyzia sembari melihat langit yang sudah tertutupi dengan awan hitam 
"Gue harus buru2 ni"Keyzia mempercepat langkahnya. 

6 menit kemudian 

"Lho,ko ada dua gang?Gang rumah gue yang mana ya?"Keyzia bingung saat sampai di pertigaan.Keyzia bingung antara belok ke kiri(gang Melati) dan belok kanan(gang Mawar). 
"Aduh,gue pake lupa segala lagi"Keyzia memukul2 kepalanya sendiri 
"Eh,mbak,mbak.Mbak tau rumah saya dimana ga?"Keyzia bertanya pada seorang mbak2 yang lewat di depannya. 
"Mana saya tau mbak.Emangnya rumah mbak gang apa?"tanya si mbak 
"Nah,itu dia mbak.Saya lupa nama gangnya,habisnya tadi waktu saya keluar ga baca nama gang nya"jelas Keyzia 
"Mbak ini aneh deh,masa rumahnya sendiri aja lupa"ujar si mbak yang langsung pergi meninggalkan Keyzia sambil geleng2 kepala 
"Aduh,gimana dong sekarang?Mana kaki gue masih sakit lagi"gumam Keyzia seraya melihat kakinya. 

Keyzia masih terdiam di pertigaan,tanpa melangkah satu langkahpun.Tiba2 hujan turun dengan sangat derasnya. 
"Yah,malah ujan lagi.Uda ah,gue kesini aja"Keyzia memutuskan untuk belok ke kiri(gang Melati) 

Apakah Keyzia memilih jalan yang benar?Jgn lewatkan di part selanjut na :) 

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang