part 25

2.4K 76 0
                                    

"Apaaa?????"mulut Keyzia menganga lebar saat melihat foto yang di tayangkan di tv 
"Itukan dede bayi.Kenapa bisa ada disana?"tanya Keyzia 
"Iya itu foto dede bayi.Dia dikabarkan hilang kemaren sore"jelas Ajun 
"Hah hilang?Kemaren kan ibunya sendiri yang nitipin dia ke gue!Kenapa sekarang malah di bilang hilang?"Keyzia duduk di sebelah Ajun 
"Gue juga ga tau.Pokoknya sekarang kita harus hubungi orang tua dede bayi dulu,kan kasian.Nanti kalo kelamaan disini malah di kira kita yang nyulik lagi" 
"Iya iya,bener apa kata lo.Ya udah lo aja yang hubungin orang tuanya.Gue mau liat dede bayinya dulu di dalam"Keyzia kembali melangkah menuju kamar 
"Ya ampun dede bayi,kasian banged orang tua kamu.Mereka pasti khawatir banged sama kamu.Kamu tenang aja ya,bentar lagi kaka akan ngasih tau orang tua kamu kalo kamu ada disini"ujar Keyzia sembari mengusap2 kepala bayi itu 
"Tapi kalo kamu pergi,kaka akan kesepian lagi dong.Ga ada lagi yang nemenin kaka disini.Walaupun kamu itu nyusahin kaka tapi sebenarnya kaka sayang banged sama kamu"ujar Keyzia sembari mencium kening bayi itu 
"Kenapa lo?Kok sedih gitu?"tanya Ajun 
"Eeumm ga,gue sedih aja,bentar lagi kan dede bayinya ga ada lagi disini.Gue pasti kesepian lagi deh" 
"Kan ada gue"Ajun mendekati Keyzia dan merangkul Keyzia.Keyzia hanya membalasnya dengan senyuman,kemudian Keyzia kembali melihat bayi yang masih tertidur. 
"Bentar lagi orang tuanya datang"kata Ajun 
"Bentar lagi?Kenapa cepat banget?" 
"Mungkin mereka uda ga sabar pengen ketemu anaknya.Apalagi udah ilang dari kemarin"Keyzia hanya bisa menghela nafas berat mendengar penuturan Ajun. 

"Tok...tok...tok..." 
"Mungkin itu mereka.Gue bukain pintu dulu ya?"Ajun beranjak keluar dari kamar Keyzia 
"Itu mama dede bayi udah datang,berarti kita ga akan ketemu lagi dede bayi"Keyzia memeluk bayi itu yang masih tertidur 
"Putri"seorang wanita paruh baya masuk ke kamar Keyzia dan memeluk bayi itu.Wanita itu tidak lain adalah ibunya putri. 
"Sayang kamu ga apa2 kan?"ibu itu berbicara pada Putri yang masih tertidur 
"Anak ibu ga kenapa2 kok.Dia baik2 aja"sahut Keyzia yang berdiri di samping tempat tidur 
"Syukurlah kalo begitu.Terimakasih ya kalian sudah menjaga anak kami" 
"Iya bu,sama2"balas Ajun 
"Tapi kalo boleh tau kenapa anak ibu bisa hilang?Bukannya kemarin ibu nitipin dia sama saya?"tanya Keyzia 
"Nitip sama kamu?"ibunya Putri terlihat bingung 
"Lo nanya apaan?Emangnya kemarin itu yang nitip dede bayi ini sama lo,ibu ini?"bisik Ajun yang sudah berdiri di samping Keyzia 
"Mungkin kamu salah orang.Kemarin kami menitipkan anak kami pada seorang babysister karena kami ada urusan penting.Kata pembantu saya babysister itu ngajak Putri ke taman.Tapi tidak lama kemudian kami mendapat kabar dari babysister itu bahwa dia tidak bisa datang"jelas ayahnya Putri yang juga ada disana 
"Terus yang kemarin itu siapa dong?"tanya Keyzia 
"Ternyata itu orang gila yang baru kabur dari rumah sakit.Dia kesasar ke rumah kami dan mengaku dia adalah babysister"timpal ibunya Putri 
"Oow pantesan itu ibu2 ga balik lagi kemarin"Keyzia dan Ajun hanya tersenyum 
"Kalo begitu kami minta izin untuk mengambil putri ya?Dan ini sedikit uang karena kalian sudah merawat anak kami"kata ayahnya putri sembari menyodorkan amplot kepada Ajun 
"Ga usah pak.Kami senang kok bisa jaga anak bapak.Jadi bapak simpan aja ini"Ajun menolak pemberian ayahnya putri 
"Sekali lagi terimakasih ya.Kalo begitu kami pamit dulu"ibunya Putri mengambil Putri yang masih tertidur. 
"Jaga anaknya baik2 ya bu?Jangan sampai hilang lagi"kata Keyzia saat berada di pintu pagar 
"Iya.Kami pergi dulu ya?"ibu dan ayahnya putri berlalu dari rumah Keyzia dengan mobil ferrarinya itu. 

"Yaahh,sepi lagi deh ni rumah"gumam Keyzia sembari merebahkan tubuhnya di sofa 
"Kan masih ada gue"sahut Ajun yang langsung merebahkan kepalanya di atas paha Keyzia 
"Apaan sih?"Keyzia membuang wajahnya untuk tidak melihat Ajun 
"Liatnya kesini bukan kesana"Ajun mengarahkan wajah Keyzia melihat wajahnya 
"Iiis Ajun"Keyzia segera bangun dari duduknya yang membuat Ajun terjatuh ke bawah 
"Aduuuuh"teriak Ajun kesakitan 
"Aduh sorry Jun,gue ga sengaja"Keyzia menghampiri Ajun 
"Sakit tau,lo sih main berdiri aja"kata Ajun sembari memegang pungungnya 
"Sakit ya?Mana?Mana biar aku obatin"Keyzia terlihat khawatir 
"Ini,sakit banged"Ajun menunjuk ke lehernya 
"Kok sakitnya di situ?Ngarang ni lo!Barusan kan punggung lo yang sakit" 
"Beneran Keyzia,coba lo liat"Ajun berpura2 sakit 
"Aduuhh,,sakit banged"ringis Ajun sembari memegang lehernya 
"Mana?Coba gue liat!"Keyzia memindahkan tangan Ajun dan mendekatkan wajahnya untuk melihat luka yang ada di leher Ajun 
"Cup"Ajun mencium pipi Keyzia 
"Kena tipu bweekk"Ajun segera berlari keluar rumah 
"AH AJUUUNNN,AWAS YA LO"Keyzia mengejar Ajun 
"Ayo kalo dapat"Ajun terus berlari mengelilingi halaman rumah.Namun Keyzia tak berhasil mengejar Ajun. 
"Hu..hu..hu..udah,gue nyerah"Keyzia melangkahkan kakinya ke teras rumah. 
"Ngalah juga kan lo?"Ajun duduk di sebelah Keyzia 
"Lo sih larinya kenceng banged"kata Keyzia tanpa menoleh ke arah Ajun 
"Oya Key,gue harus pergi.Gue ada janji sama temen2.Lo baik2 dirumah ya?"Ajun bangkit dari duduknya 
"Lo mau kemana?Lo ga mau balapan kan?"tanya Keyzia yang ikutan berdiri dan menarik lengan Ajun 
"Ga.Gue cuma ada janji sama mereka.Lo tenang aja.Gue pergi dulu ya?Lo hati2 dirumah"Ajun mencium kening Keyzia dan berlalu menaiki motor ninjanya. 

___ 

"Kenapa semalem lo ga dateng?Kita cape tau nungguin lo"kata Rizal 
"Sorry gue lupa.Tapi kayaknya mulai sekarang gue ga balapan lagi deh Zal"tutur Ajun 
"Hah?Serius lo?Ga salah denger ni gue?"Rizal kaget mendengar penuturan Ajun 
"Iya gue serius.Jadi gue minta maaf ya?" 
"Hhmm,,ya udah lah kalo itu pilihan lo.Gue bisa bilang apa!Oya lo balik sekarang?" 
"Ga,gue duduk dulu disini bentar"Ajun bertiduran di atas sofa 
"Oh ya udah.Gue kebelakang dulu ya!"Rizal meninggalkan Ajun sendiri di ruang tamu 

Semenjak ada dirimu 
Dunia terasa indahnya 
Saat engkau ada disini 
Ku mampu melupankannya 

Ajun terus memandangi foto pernikahannya dengan Keyzia yang diselipkan di dompetnya.Sesekali Ajun tersenyum melihat foto itu. 
"Kenapa lo Jun senyum2 sendiri?"tanya Rizal,namun Ajun tak menjawabnya 
"Ya elah ni anak di tanya tapi ga jawab.Oya gimana lo sama Dila sekarang?Apa kalian masih berhubungan?" 
"Kayaknya gue uda bisa ngedapet penggantinya Dila sekarang Zal"jawab Ajun yang masih memandangi foto di tangannya 
"Yang bener lo Jun?Tapi dulu lo bilang lo cinta mati sama dia.Tapi kok sekarang malah........." 
"Gue uda terlanjur jatuh cinta sama adiknya Dila sekarang"potong Ajun.Rizal yang mendengar penuturan Ajun bener2 kaget. 
"Adiknya Dila?Kok bisa?Emangnya siapa adiknya Dila?" 
"Keyzia,istri gue"Ajun bangkit dari tidurnya 
"Hhmm,,uda sore.Gue balik dulu ya"Ajun melangkah keluar.Sedangkan Rizal masih terlihat bingung dengan apa yang di katakan Ajun barusan. 

Malam ini hujan turun dengan sangat derasnya.Keyzia dan Ajun hanya bisa duduk menonton tv di ruang tamu.Setelah jam sepuluh lewat Keyzia beranjak menuju kamarnya. 
"Tidur dimana malam ini?"tanya Keyzia yang sudah berdiri di depan pintu kamar seraya melihat Ajun 
"Eeumm,,di kamar sendiri"Ajun sedikit bingung dengan pertanyaan Keyzia 
"Ya udah"Keyzia masuk ke kamarnya. 

Saat Keyzia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur,Keyzia mendengar suara2 aneh di luar.Di tambah lagi hujan yang masih turun dengan sangat derasnya. 
"Suara apaan sih?"bulu kuduk Keyzia merinding 
"Kenapa gue takut kek gini"Keyzia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan kamarnya.Keyzia bertambah takut saat suara itu bertambah jelas terdengar di telinga Keyzia.Perlahan2 Keyzia memberanikan diri turun dari tempat tidurnya. 
"Cleeekkk"Keyzia membuka pintu kamarnya 
"Aaaaaa"Keyzia berteriak saat seseorang berdiri tepat di depannya 
"Keyzia,Keyzia,lo kenapa?"Ajun memegang bahun Keyzia 
"Ajun"Keyzia langsung memeluk Ajun 
"Lo kenapa?" 
"Gue takut tidur di kamar sendirian.Soalnya ada suara2 aneh dari luar"Keyzia masih belum melepas pelukannya 
"Lo tenang ya,ada gue disini.Kalo gitu lo tidur di kamar gue aja"Ajun menuntun Keyzia ke kamarnya 
"Disini ga ada suara apa2 kok.Jadi sekarang lo tidur ya"Ajun menyelimuti Keyzia 
"Makasi ya"kata Keyzia 
"Iya"jawab Ajun seraya tersenyum. 
"Tapi gue belum ngantuk.Kalo lo mau tidur lo tidur aja dulu"Keyzia bangun dan menyandarkan tubuhnya di kepala tempat tidur. 
"Gue juga belum ngantuk"balas Ajun yang kini menatap wajah Keyzia.Keyzia hanya bisa menatap wajah Ajun balik.Cukup lama mereka saling memandang satu sama lain sampai akhirnya Ajun mendekatkan wajahnya pada Keyzia.Keyzia yang menyadari wajah Ajun semakin dekat dengannya langsung memejamkan matanya.Keyzia menarik erat seprai tempat tidur saat bibir Ajun tinggal beberapa centi dari bibirnya. 

Dan pada akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa teeeettttt bersambung

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang