part 33

2.5K 79 0
                                    

"Apa yang terjadi dengan istri saya dok?"tanya Ajun menghampiri dokter 
"Ada kabar baik dan kabar buruknya"jawab dokter 
"Apa kabar baiknya dok?"tanya Ajun 
"Keyzia sudah sembuh dari penyakit pikunnya sekarang.Mungkin karena benturan di kepalanya yang membuat ia bisa sembuh"terang dokter 
"Syukurlah dok"Ajun tersenyum bahagia 
"Akhirnya Key,lo bisa sembuh juga dari penyakit pikun lo itu"batin Ajun 
"Tapi kabar buruknya apa dok?"tanya mamanya Ajun 
"Iya dok,apa kabar buruknya?"timpal Randi 
"Eeuummm,,,,kabar buruknya.........Keyzia keguguran"sontak semua orang yang hadir disitu terkejut mendengar penuturan dokter.Terlebih2 Ajun. 
"Keguguran dok?Istri saya kan tidak hamil dok?"kata Ajun heran 
"Iya dok,adik saya tidak hamil"timpal Dila 
"Jadi kalian tidak tau kalau Keyzia sedang hamil?"tanya dokter 
"Tidak dok.Keyzia tidak pernah memberitahukan pada saya kalo dia lagi hamil"tutur Ajun 
"Oh jadi begitu.Mungkin Keyzia lupa,dia kan punya penyakit pikun.Sebenarnya Keyzia sedang hamil dan sudah menginjak bulan ke dua"Ajun benar2 sangat terkejut mendengar penuturan dokter 
"Kalau begitu saya permisi dulu"dokter pergi meninggalkan ruangan Keyzia.Semua orang langsung berhamburan masuk ke dalam untuk melihat kondisi Keyzia. 
"Keyzia"mamanya Ajun memeluk Keyzia 
"Apa yang terjadi?Apa yang dokter bilang barusan?"tanya Keyzia dengan suara parau 
"Dokter bilang lo uda sembuh dari penyakit pikun lo Key"ujar Randi sembari menyunggingkan senyum di wajanya 
"Bener ka?Keyzia udah sembuh?" 
"Iya Key,lo udah sembuh"kata Dila.Keyzia tersenyum bahagia mendengar penuturan Randi dan Dila. 
"Jun,aku udah sembuh Jun.Aku ga pikun lagi"ujar Keyzia hendak memeluk Ajun yang berdiri di samping ranjang,tapi Ajun menepisnya. 
"Ajun,kamu kenapa?Kamu ga senang aku bisa sembuh dari penyakit pikun ku itu?Bukannya itu yang kamu mau?" 
"Iya Key,aku emang senang kamu bisa sembuh dari penyakit kamu itu.Tapi ada satu hal lagi yang belum Randi dan Dila beritahukan sama kamu"tutur Ajun tanpa melihat ke arah Keyzia 
"Satu hal lagi?Apa?Apa satu hal lagi itu ka?Apa?"Keyzia melihat Randi dan Dila bergantian.Namun tak ada jawaban dari mulut Randi ataupun Dila. 
"Kamu yang sabar ya sayang"mamanya Ajun membelai lembut rambut Keyzia 
"Ma,apa yang terjadi sama aku ma?Apa?"tanya Keyzia 
"Lo yang sabar ya Key"kata Vitra 
"Sebenarnya apa yang terjadi sama Ajun ka?Apa?"tanya Keyzia yang tak mampu lagi membendung air matanya sembari melihat Vitra 
"Kamu keguguran Keyzia"jawab papanya Ajun 
"Apa?Keyzia keguguran?"Keyzia shock mendengar jawaban dari papanya Ajun 
"Kenapa lo ga pernah bilang sama gue kalo lo hamil hah?Kenapa?Sekarang lo liat kan akibatnya!"Ajun membentak Keyzia 
"Sabar Jun,kamu ga boleh bentak Keyzia kek gitu"kata mama
"Selama ini gue udah cukup sabar ngehadepin sikap lo yang suka lupa itu,tapi ini tu udah kelewatan.Kenapa lo bisa lupa.Ini menyangkut bayi kita Keyzia,BAYI kita dan ini sangat penting!"Ajun menggoncangkan tubuh Ajun 
"Ajun,ini semua bukan maunya Keyzia juga Jun.Jadi lo ga boleh nyalahin Keyzia kek gini"Dila memeluk Keyzia.Keyzia hanya bisa menangis di dalam pelukan Dila 
"Terus siapa yang harus gue salahin disini hah?Siapa?Coba aja kalo Keyzia ga suka lupa,pasti ga bakalan seperti ini aaargh"Ajun pergi meninggalkan ruangan Keyzia 
"Jun,Ajun,aku minta maaf.Ini semua memang salah aku.Tapi aku juga ga mau ini terjadi Jun.Jun,Ajun"teriak Keyzia disela tangisnya,akan tetapi Ajun sama sekali tak menggubrisnya. 
"Kamu sabar ya sayang.Mungkin Ajunnya lagi emosi,nanti dia juga ngerti kok"mamanya Ajun mencoba menenangkan Keyzia 
"Tapi ini memang salah Keyzia ma,coba aja kalo Keyzia ga lupa pasti ini semua ga akan terjadi"tutur Keyzia yang masih menangis. 

"Jun,seharusnya lo ga boleh kek gitu sama Keyzia.Keyzia juga terpukul dengan kejadian ini.Ini juga bukan inginnya Keyzia Jun"Vitra duduk di samping Ajun yang sedang duduk di taman 
"Tapi gue cape ka sama dia.Kenapa hal yang begitu pentingnya dia sampai lupa ngasih tau ke gue?" 
"Namanya juga orang lupa Jun.Lo maklum aja lah.Lagian nanti kan bisa buat lagi hehee"Vitra menyenggol bahi Ajun 
"Gue ga lagi becanda ka.Gue serius"Ajun beranjak meninggalkan Vitra 
"Jun,gue juga serius"teriak Vitra 
"Salah apa kata gue?Kan bisa di buat lagi nanti,ya ga readers????"(jawab jika anda sudah ikutan gila sprti author na hahaaa_plaaakk digampar sekali baru sadar lagi_abaikan)

Keyzia di antar pulang oleh Randi dengan mobil.Sedangkan Ajun pulang dengan mengendarai motornya sendiri. 

"Jun,kamu masih marah sama aku?"tanya Keyzia saat malam tiba.Ajun tak menjawab.Ajun lebih memilih untuk tidur. 

Sekarang sikap Ajun pada Keyzia berubah drastis.Ajun tak pernah lagi mau menjawab pertanyaan Keyzia.Ajun tak pernah lagi berpamitan pada Keyzia saat ia pergi ke kampus.Ajun juga tak pernah lagi mau makan bareng sama Keyzia.Setiap hari Ajun lebih memilih makan di luar dari pada makan di rumah.Keadaan seperti itu berlangsung dua hari.Sampai akhirnya Keyzia angkat bicara dan tak tahan lagi dengan sikap Ajun terhadap dirinya. 

"Jun,sampe kapan kamu kayak gini sama aku?Aku udah ga sanggup kayak gini Jun.Tolong jangan diemin aku kek gini"ujar Keyzia pada Ajun yang sedang sibuk dengan lattopnya 
"Jun,jawab Jun,jawab"Keyzia mendekat pada Ajun 
"Lo ini apa2an sih?Lo ga liat gue lagi sibuk buat tugas hah?"bentak Ajun.Ajun keluar dari kamar dan berpindah ke kamarnya yang dulu. 
"Ok Jun kalo itu mau kamu.Aku akan pergi dari sini.Ga ada gunanya juga aku disini"Keyzia membereskan semua barang2nya.Barang2 itu dimasukkannya ke dalam koper. 
"Ajun,gue sayang sama lo"ucap Keyzia sembari melihat foto perkawinannya dan Ajun yang terpajang di dinding kamar. 
"Tapi ini yang lo inginkan.Selamat tinggal"Keyzia menghapus air matanya dan beranjak keluar dari kamar sambil membawa kopernya. 

"Apa gue terlalu kasar ya sama Keyzia selama ini?Tapi gue sayang juga kalo harus kek gini terus sama Keyzia"gumam Ajun 
"Mungkin bener juga kata Dila dan ka Vitra,ini kan bukan sepenuhnya salah Keyzia.Iya benar.Gue harus minta maaf sama Keyzia"Ajun keluar dari kamar menuju kamar Keyzia.Akan tetapi 

"Kosong?"gumam Ajun saat melihat lemari terbuka.Ajun tak mendapati Keyzia disana.Ajun juga tak melihat pakaian2 Keyzia lagi disana.Yang tersisa hanyalah pakaian Ajun sendiri. 
"Keyzia"panggil Ajun.Ajun berlari keluar rumah berharap Keyzia masih diluar. 
Bersambung

 WARNING!!! Istriku Pikun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang