Drrrt... Suara alarm membangunkan tidur seorang gadis berparas cantik dengan bulu mata nya yang lentik dan bola mata yang berwarna coklat itu. Ya Elisa senjani, gadis yang merupakan anak tunggal dari keluarga yang bisa dibilang kurang harmonis, terbangun dari tidurnya. Jam sudah menunjukkan pukul 06.00, ini hari ketiga Elisa dan keluarganya tinggal di Jakarta. Karena papanya pindah kerja di perusahaan ternama di jakarta.
"Lisa, gak sarapan dulu?" tanya Sarah, mama Elisa.
"Lisa udah telat mah, " jawab Lisa langsung pergi meninggalkan mamanya tanpa salaman terlebih dahulu.
Ya, Lisa termasuk anak broken home, papahnya sering bolak-balik ke luar kota, kadang bahkan sampai ke luar negeri, sehingga jarang pulang ke rumah. Mamanya pun sering pulang kerja hingga larut malam, jadi sehari - hari Lisa hanya bersama dengan Bi Suti, pembantu rumah tangga di rumahnya.
Lisa berangkat diantar dengan pak Iman, supir yang mengantar jemput dirinya sejak di bandung.
"Macet banget ya pak? " tanya Lisa sambil melihat jam tangannya.
" Iya non, namanya juga Jakarta, "
" Duh saya bisa telat nih pak, hari pertama lagi, "
Sekitar 40 menit di perjalanan, Lisa akhirnya sampai di sma barunya itu, sma garuda. Gerbang sudah hampir ditutup karna jam pelajaran 5 menit lagi akan segera dimulai. Tapi beruntunglah dia bisa masuk ke dalam sekolah.
Dia berlari secepat mungkin karna bel sudah berbunyi, dia tidak mau hari pertama nya sekolah di jakarta mendapat hukuman. Karna terlalu cepat berlari dia tidak melihat ada seseorang didepan nya, sampai akhirnya,
Brughh,,
Lisa terjatuh di lantai
"Awww," keluh Lisa.
Dia menabrak seorang pria. Pria itu lalu menawarkan tangannya untuk membantu lisa berdiri, Lisa menerima tangan itu lalu berdiri dan menatap wajah pria itu. Tampan, itu satu kata yang melukiskan pria yang menabrak sekaligus membantunya itu.
"Eh makas.., "
Belum selesai mengucapkan terimakasih pria itu langsung meninggalkan Lisa tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
" Dasar cowok dingin, " batin Lisa
******" Selamat pagi teman-teman perkenalkan nama saya Elisa Senjani, saya pindahan dari sman 01 Bandung."
Lisa memperkenalkan dirinya di depan teman kelasnya. Banyak pria yang kagum dengan wajah cantiknya, apalagi dengan bulu mata yang lentik dan bola mata berwarna coklat yang has itu.
" Lisa, sekarang kamu bisa duduk di tempat yang kosong, " suruh Bu Asih, guru yang terkenal dengan sebutan guru terkiler se sma 102 itu.
Lisa duduk di samping teman barunya, Naya namanya, karna hanya naya lah yang duduk sendirian di baris ketiga. Lisa tidak menyadari kalo cowo yang duduk di belakangnya itu adalah cowo yang tadi menabrak dan membantu nya itu.
"Hay Lisa, kenalin gue Naya, " ucap Naya memperkenalkan dirinya.
" Hay, salam kenal juga, "
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA [SELESAI]
Подростковая литератураSeperti sangkuriang yang jatuh cinta kepada seorang wanita, yang padahal wanita itu adalah ibundanya Seperti putri duyung yang mencintai manusia, meskipun mustahil tuk bersama Dan Seperti bella yang mengagumi sosok pangeran istana, meskipun ia buruk...