"Aku mencintaimu, maka aku akan memperjuangkan cinta ini,"
__________-Elisa
Dalam lembaran terakhir surat ini,
Aku hanya ingin mengatakan
Ternyata selama ini
Aku mencintaimu,
Elisa senjaniNamun,
Ada alasan mengapa tak ku perjuangkan rasa ini
Alasan yang kita berdua pun sulit mempercayainya
Kini,
Semuanya ku serahkan pada tuhan
Skenarioku untuk membahagiakanmu
Di ubah menjadi seperti kejahatan yang ku lakukanJika takdir tuhan bersama kita
Maka keindahan di masadepan itu
Akan hadir menjumpai kita
Terimakasih El,
Atas waktu luangmu.Dari pria berhati es katamu,
Al Bagaskara.Hah?
El sangat terkejut membaca lembaran terakhir itu. Yang isinya hanya setengah halaman saja.
Al mencintainya? Tapi ia tak bisa memperjuangkan cintanya itu, karena suatu alasan? Alasan apa?
Sungguh, semuanya sangat membingungkan. El pun tidak tau harus melakukan apa saat ini, otaknya buntu, bahkan sangat.
******
Di sekolah, Vino sangat heran sekali dengan gadis itu, kenapa hobinya melamun saja. Seperti tidak ada kerjaan lain.
"Woy, bengong terus, kesambet lu, "
" Ihhh, ngagetin aja lo, "
" Kenapa si, banyak banget fikiran kayaknya, "
" Nih lo baca deh, "
El menunjukkan surat yang diberikan Al untuknya, ia membutuhkan pendapat Vino saat ini, dan karena Vino adalah temannya, El mempercainya, meski belum sepenuhnya.
" Baca halaman terakhirnya aja, gausah semuanya, "
" Kenapa?"
"Karena gue butuh pendapat dan saran lu tentang Ucapan Al yang ada di halaman terakhir itu, "
" Gue mau baca semuanya, "
" Ih au ah, terserah. "
Vino lambat sekali membacanya, hingga jam istirahat baru selesai. Untung hari ini free class. Jadi tak masalah.
" Hemmm, sekarang gue tanya sama lo, " ucap Vino setelah membaca suratnya.
" Apa? "
" Lo suka kan sama Al? "
" Mmmmm, "
" Jawab El, "
" Emang kenapa gue harus jawab? "
" Mau gue kasih saran gak?"
"Ya mau,"
"Yaudah jadi? Iya atau engga? "
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA [SELESAI]
Teen FictionSeperti sangkuriang yang jatuh cinta kepada seorang wanita, yang padahal wanita itu adalah ibundanya Seperti putri duyung yang mencintai manusia, meskipun mustahil tuk bersama Dan Seperti bella yang mengagumi sosok pangeran istana, meskipun ia buruk...