25. Kembali

968 62 17
                                    

"Jika kita tidak layak dipersatukan, lalu mengapa kita di pertemukan?"

________________

Hari ini El sangat bahagia. Jelas saja, ia memenangkan audisinya. Tadinya bukan El saja yang di pilih, namun ketika mereka di seleksi lagi, dan tidak bisa dipungkiri, El memang berbakat. Dan kesempatannya untuk pergi menemui Al semakin terbuka lebar.

El sangat tidak menyangka, ia mempunyai bakat dalam dunia action.

"Cie.. Cie.. Yang mau ke amrik, "
" Pulang bawain gua miniatur patung liberty ya harus, "

"Apasi lo Vin, gue ke amrik bukan mau jalan-jalan! "

" Yaelah seenggaknya bawain gue sesuatu dari sana gitu, "

" Iya iya kalo sempet, "

" Eh btw, gak masalah kan gua manggil lu El? Bukan Lisa, "

" Masalah lah, "

" Masalahnya? "

" Al yang pertama kali manggil gua El, dan cukup dia aja, "

" Gua gak boleh gitu?

"Karna sekarang lo temen gua, gapapa deh,"

"Alhamdulillah, udah di anggep temen aja bersyukur banget gue, "

" Hah?

"Enggak-enggak, "

El langsung buru-buru pulang ke rumah, ia tidak sabar untuk membaca lanjutan surat Al.

Halaman 3.

El,
Sebentar lagi lo ujian kan?
Pun gue
Setelah itu lulus
Dan lo harus kuliah, wujudin cita-cita lo
Yang sejujurnya gue belom tau apa itu

Meskipun udah 2 tahun bahkan lebih kita kenal
Tapi gua belum juga tau
Apa rencana hidup lo ke depannya

Gua yakin
Seorang El yang ceria
Pasti punya jutaan impian di hidupnya
Dan beribu-ribu cara untuk menggapainya

Raih apa yang lo mau
Wujudin apa yang lo impikan
Gua tau lo bisa
Bahkan sangat bisa
Meskipun tanpa Al

Gue lanjut kuliah di amrik
Dan peluang gue untuk balik ke Indonesia bahkan gak lebih dari 0.1% El
Gue tau pasti lo marah sama gue sekarang
Tapi ini kenyataannya El.

Bahkan sangat Al

Sudah hilang semua harapan El.

Bahkan Al saja tidak ada niatan untuk balik ke Indonesia dan menemuinya.

Lalu untuk apa ia ikut audisi itu dan jauh-jauh ke amrik hanya ingin menemui Al. Terlihat sangat bodoh namun nyata.

Kalo saja waktu itu, El tidak menabrak Al di lorong kelas

RASA [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang