𝑸uerencia

࿏ katanya sih belajar

"SUBHANAALLAH HAECHAN, LO MAU BELAJAR APA NGEBOKEP SIH ANJING? MENTANG MENTANG RUMAH RYUJIN WIFI NYA KENCENG!"

"GUE KAGAK NGEBOKEP KAMPRET."

dua hari belajar bareng dirumah ryujin, dahyun yang pusing. gimana gak pusing, manusia yang namanya lee haechan itu gak bisa diem sama sekali. cuman 5 menit serius belajar abis itu gangguin teman temannya. entah itu nyolek pinggang mereka, niup leher, sampe narik rambut anak cewek.

tapi ajaibnya, haechan gak pernah mau jahilin pacarnya, seoyeon. baru mau nyamperin, seoyeon udah nengok kearah haechan sambil melotot seakan akan bilang, 'diem gak lo?' alhasil haechan gajadi jahilin seoyeon.

karna ada 12 orang yang belajar dirumah ryujin, makanya dibagi dua kelompok. kelompok ryujin yang diisi hyunjin, seoyeon, haechan, chenle, sama jaemin dan kelompok eunbin yang diisi jinyoung, siyeon, jeno, han, sama felix dan mereka semua cuman berbekal ponsel dan buku kosong untuk tulis rumus atau untuk ngitung.

tiga jam belajar fisika dan kimia ngebuat kepala mereka semua cukup berasap. han yang pertama kali teriak karna capek, "NYERAH!"

"ih bangsat, otak gue berasap." seoyeon memegang kepala nya.

haechan yang ada disamping seoyeon langsung memegang kepala cewek itu, "ulululu, ayang beb pusing ya? sini sini sama akang." katanya terus dia cium kepala pacarnya itu berkali-kali.

"sINTINGG!!!!" pekik seoyeon berusah ngelepasin kepalanya dari haechan.

ryujin yang ngeliat itu cuman bisa menggeleng gelengkan kepalanya, "bucin banget lo berdua anjir."

"ryujin mau juga digituin?" tanya hyunjin tiba tiba.

"GAK, JAUH JAUH LO!" ryujin melotot kearah hyunjin.

"nyet, dua minggu lagi kan tryout pertama," chenle ngomong tapi berhenti karna fokus sama ponselnya.

"gak usah diinget lah, baru—"

BRAK!

"KON—CHENLE, GUE JUAL LO!" teriak ryujin karna chenle tiba tiba gebrak meja.

"AYO KITA CAMPING!" seru chenle gak peduli protes dari ryujin yang kaget.

"AYO LAH, GASKEUN BABANG!" haechan heboh sendiri.

"kapan?" tanya jaemin, "besok pada mau gak?" ujar chenle.

"ayo ayo aja sih gue mah." ujar han, "sekalian refreshing untuk tryout pertama. libur dua minggu ini."

eunbin mengernyitkan kening, "gue gak punya tenda." katanya.

han menghela napasnya lalu memegang pundak eunbin, "wahai kwon eunbin, kalau chenle udah ngajak kita pergi, berarti dia yang bakal ngurus semuanya."

"yaudah, besok ngumpul disini aja. jam 6 udah harus ngumpul, soalnya kita bener bener masuk hutan." ujar chenle yang masih fokus ke ponselnya.

"jadi besok bawa mobil siapa aja?" jeno ngelirik kearah teman temannya.

"harus tiga mobil soalnya gue mau ngajak cewek gue. dua mobil isinya delapan, satu mobil untuk barang barang. jadi gak repot." ujar chenle.

"hah????? chenle punya cewek?????" tanya ryujin.

"punya lah, masa cowok kayak chenle gak punya cewek. mustahil, ryu." kata jeno.

"dih apa apaan? masa gue nanti jomblo kaya han sama jaemin? gue ajak shuhua juga lah, yakali nanti gue jadi nyamuk." celetuk felix, han sama jaemin cuman senyum ikhlas dikatain jomblo.

han memutar bola matanya malas, "yaelah, baru gebetan aja udah bangga lo, tot." katanya yang langsung digeplak sama felix.

"mobil siapa?" tanya jaemin.