ryujin memasukkan suapan terakhir nasi goreng yang dibuat dahyun ke dalam mulutnya lalu meminum susu coklat miliknya, "tumben lo masak kak?"
dahyun menjitak kening ryujin, "kurang ajar, masih mending lo dimasakin." katanya, yang dijitak cuman nyengir lalu dahyun pergi dari dapur.
gak lama, dahyun balik ke ruang makan, "dek, berangkat sana." ujar dahyun duduk didepan ryujin.
"masih jam 06.15, masih lama." kata ryujin santai.
"bukan gitu bloon, itu ada temen lo di depan."
"siapa? seoyeon? eunbin? siyeon?" tanya ryujin, "mereka mah biarin aja, sampe lumutan juga gapapa."
"goblok, bukan mereka. itu temen cowok lo yang kemarin malam nganterin martabak." kata dahyun.
ryujin melotot, dia buru buru ngambil tas terus salim ke dahyun, "BERANGKAT." katanya lalu lari kearah luar rumah.
matanya ngeliat cowok yang lagi nyender di mobil sambil main ponsel.
ryujin diem di tempat sambil istighfar, subhanallah subhanallah subhanallah.
hyunjin yang sadar cewek di depannya ini diem aja, dia langsung getok kepala ryujin, "heh."
"aduh, apasih?" tanya ryujin sewot.
"ayo berangkat, gue tau gue ganteng, tapi bengong nya jangan sekarang, nanti telat." ujar nya ngebuat ryujin mendengus lalu masuk ke dalam mobil hyunjin.
di perjalanan, ryujin memutuskan buat diam. ya wong cowok disamping dia diam kayak patung, kan ryujin malu kalo ngajak ngomong duluan.
"kok diem?"
cewek itu nahan buat ga ngumpat, lagi asik asik bengong terus dikagetin itu rasanya AJSBWINSIWNDIQEIWNQIBDUW.
"gak tau." jawab ryujin.
"kok gak tau?"
"ya gak tau."
"kok gitu?"
"itu bibir lama lama gue tepok, mau?" esmosi kan ryujin.
"tepok aja, asal pake bibir." jawab hyunjin asal, matanya masih natap kearah jalan raya yang ada didepannya.
duagh!
"KON—SAKIT??" pekik hyunjin karna kepalanya di tempeleng sama ryujin sampai ngebentur kaca mobil.
"tolol." ujar ryujin, hyunjin yang dengar cuman cemberut dalam hati.
diam terossssSsSsSs.
akhirnya hyunjin buka mulutnya, "mau makan dulu ga?" tanyanya.
"gila lo, 30 menit lagi bel masuk. lo mau telat?"
nah kan, salah lagi.
15 menit perjalanan dari rumah ryujin ke sekolah, akhirnya mereka berdua sampai. hyunjin memarkirkan mobilnya terus ryujin buru buru keluar dari mobil hyunjin.
yang punya mobil kaget karna ryujin keluarnya cepet bener, hyunjin langsung kejar ryujin. cowok itu memegang pergelangan tangan kanan ryujin sampe keduanya berhenti berjalan, "kenapa?" tanya hyunjin.
ryujin menggeleng, "gapapa."
"shin ryujin, menurut kamus yang gue baca, kalau cewek bilang 'gapapa' berarti dia ada apa apa." kata hyunjin.
emang ada, gue cuman gak mau berurusan sama pacar lo.
"eng—"
"HYUNJINNNN~" seorang cewek memeluk tubuh hyunjin dari belakang, "kok kamu gak jemput aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑸uerencia
Fiksi Penggemarin which, hwang hyunjin falls in love with shin ryujin the school queen. ❝karna lo adalah tempat gue pulang, shin ryujin. ❞ [+harsh words, toxic, non baku, tijel, lowercase] -start ;190127 ⓒdumpiedumb