𝑸uerencia

࿏ au revoir mon amour

di play pas gua suruh yaa.

—

ryujin melihat keadaan sekitar. ia sedang duduk di bangku taman sendirian. entah kemana semua orang, ryujin tidak tau.

"eh ketemu lagi."

ryujin menengok lalu tersenyum lebar, "hyunjin!" ia memeluk pacarnya itu sedangkan hyunjin tertawa lalu mengusap kepala belakang ryujin.

"kangen banget!" ryujin mengeratkan pelukannya ke hyunjin.

hyunjin melepaskan pelukannya, "jalan jalan yuk?" tawarnya, ryujin mengangguk lalu mereka berkeliling taman.

"how's life?" hyunjin membuka percakapan.

"nothing without you." jawab ryujin.

hyunjin mendengus geli, "bucin, dulu aja susah didapet."

"ya lagi kamu deketin random banget."

tatapan ryujin fokus ke dua orang dewasa, yang perempuan menangis sedangkan yang laki laki tersenyum menenangkan si perempuan. mereka berdua berpelukan dan gak lama, tubuh si perempuan menjadi tembus pandang dan—menghilang.

ryujin memegang tangan hyunjin, "jin.."

"iya aku tau." kata hyunjin, ia meraih tangan ryujin lalu menautkan kelingking mereka, "aku minta tolong, kamu harus jaga diri. gak boleh lecet sama sekali gara gara cowok, makan yang bener, belajar yang bener, ibadah jangan ditinggal apalagi solat."

"kenapa tiba tiba ngomong gini?" ryujin menatap hyunjin heran. jujur, ryujin pengen banget nangis, tapi ia tahan.

hyunjin senyum, "janji? aku gabakal tenang kalo kamu gak janji."

"kamu mau ninggalin aku? enggak kan?"

"aku pengen istirahat, jin. aku terlalu capek buat bangun." kata hyunjin sambil senyum.

ryujin nangis, "kamu juga janji harus bangun, nanti kita kuliah di kampus yang sama! senyum bareng, makan pizza bareng, pokoknya bareng terus. oke?"

hyunjin cuman senyum, "aku harus pergi." katanya lalu menjauh dari ryujin.

"kebo banget anjing. gua bangunin gak bangun bangun."

ryujin membuka matanya perlahan. ada eunbin yang lagi siap siap. iya, sebelum ryujin tidur tiga jam yang lalu, eunbin dateng. katanya gabut dirumah.

"mau kemana lo?" tanya ryujin sambil mendudukkan dirinya di brankar.

"nyamperin yang lain, pada di kantin rumah sakit semua." kata eunbin.

ryujin yang lagi minum mendelik kan matanya, "buset, dikira rumah makan padang apa anying sekali dateng rombongan."

eunbin menaikkan kedua bahunya lalu memakai kardigan hitam nya, "tadi kak dahyun sama kak eunbi dateng mau liat keadaan lo berdua terus mereka ngasih dua amplop gitu." eunbin berjalan kearah ryujin, "and congratulations bitch, you and hyunjin are accepted into university via snmptn." kata eunbin sambil senyum.

byur!

ryujin menyemburkan air yang ada di mulutnya ke baju eunbin, "serius?! demi apa?!"

"bangsat kau." eunbin melihat datar kearah ryujin abis itu keluar dari kamar rumah sakit sedangkan ryujin buru buru ngambil amplop yang ada di nakas meja sebelahnya terus lompat lompat.