ryujin mengernyitkan dahinya karna tiba tiba dia terbangun di taman yang diisi anak kecil berbaju putih dengan senyum terukir di bibir mereka masing masing. ryujin melihat kearah bajunya sendiri.putih, ryujin memakai baju putih. kayak daster tapi berlengan panjang.
"ryujin?"
ryujin menengok ke belakang karna mendengar nama nya dipanggil. cewek itu langsung berdiri abis itu memeluk orang yang memanggil namanya tadi, "hyunjin!"
hyunjin tersenyum lalu membalas pelukan pacarnya, "kangen—hiks." gumam ryujin.
"loh kok nangis?" hyunjin melepas pelukan sambil terkekeh karna melihat ryujin yang tiba tiba menangis.
"kemana aja? kok gak bangun bangun hah?!" omel ryujin sambil mengusap pipi nya.
hyunjin senyum, "aku terlalu capek buat bangun dari tidur."
tangisan ryujin makin keras, "maafin aku ya? aku tau aku jahat karna maki maki kamu, maafin aku karna sering suudzon sama kamu, marah gak jelas sampe kamu ngerelain ke panti dan akhirnya ketabrak. maaf banget jin, aku minta maaf." ryujin menundukkan kepalanya.
hyunjin tersenyum, ia mengangkat dagu ryujin abis itu mencium hidung ryujin, "mau janji sama aku?"
dengan mata sembabnya, ryujin mengangguk, "janji kamu harus jaga diri kamu, gak boleh nakal, gak boleh cengeng, pas kuliah nanti harus rajin, gak boleh bolos, solat nya harus 5 waktu. jangan bolong bolong." kata hyunjin, "janji gak?" cowok itu menyodorkan jari kelingkingnya.
ryujin mengaitkan jari kelingkingnya dengan kelingking hyunjin, "tapi kamu juga janji harus bangun." kata ryujin.
hyunjin tersenyum lalu mencium hidung ryujin lagi. dia melepaskan kelingkingnya.
"ih, jangan dilepas dulu! janji gak?" tanya ryujin sedangkan hyunjin cuman tersenyum sambil berjalan mundur.
"jin?" ryujin yang baru ingin menghampiri hyunjin langsung tertahan seolah olah kedua kakinya ditahan, "jin, ayo balik sama aku. kita bangun bareng bareng!" kata ryujin.
hyunjin tersenyum lalu membalikkan badannya, berjalan menjauh.
lama kelamaan, ryujin merasa dirinya seolah dihisap lubang hitam.
"jin?"
"THANK GOD SHE'S AWAKE! CALL DOCTOR RIGHT NOW!"
—
ryujin membuka mulutnya ketika ia disuapi bubur sama siyeon, "berapa hari?" tanya ryujin.
"dua hari, lo gak sadar selama dua hari." kata siyeon.
"coba ceritain gimana bisa lo ketabrak dari samping kayak gitu?" cerca jinyoung diikuti anggukan setuju oleh lainnya.
ryujin terdiam sebentar, "dari awal gue pulang dari cafe, gue ngerasa ada yang ngikutin gue. awalnya biasa aja, gue sengaja turun di indomaret, isi bensin, tapi dia tetep ngikutin gue." katanya, "sampe di belokan jalan, dia hilang. gue lega, tapi pas mau belok ke rumah sakit, mobil itu tiba tiba dateng dari jalan kecil yang ada disamping rumah sakit abis itu nabrak gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑸uerencia
Fiksi Penggemarin which, hwang hyunjin falls in love with shin ryujin the school queen. ❝karna lo adalah tempat gue pulang, shin ryujin. ❞ [+harsh words, toxic, non baku, tijel, lowercase] -start ;190127 ⓒdumpiedumb