LM ; 16

4K 169 4
                                    

- anyway i go , i'm taking you -

Dua bulan sudah berlalu , setakat ini Hailee sudah mampu menerima sedikit demi sedikit tattoo di lengannya . Dia rela jika diherdik oleh Datin Haisya suatu hari nanti .

Dia masih ada adiknya dan juga anak buahnya yang selalu bersamanya . Memang sekarang dia tidak boleh keluar sesuka hati , tapi dia tetap boleh mesej anak buahnya bertanya khabar .

Sekurang-kurangnya dia masih ada sahabat .

"Malam ni aku tidur rumah mummy tau . Kau tinggal dengan Airin boleh kan ?"

"Tak kisah . Asalkan bukan berseorangan . Eh tapi kenapa tiba - tiba ?"

"Entahlah , mummy yang ajak aku ikut je . Sebab dia kata aku dah lama tak balik "

Betul juga , sejak kebelakangan ni Bryan kerap tidur dirumahnya memandangkan ada Hailee .

"Kalau Afrina tu datang rumah mummy kau juga , kau jangan layan eh ! Kalau tak siaplah "

Amaran yang diberikan oleh Hailee membuatkan Bryan mengerutkan kening . Aik , cemburu ke ? Sejak bila pula Hailee ini pandai beri amaran pasal Afrina .

"Cemburu ?"

Hailee terdiam . Mati kata dia dibuatnya . Memanglah cemburu sebab dia dah mula sayangkan Bryan . Mustahil lah kalau tinggal rumah sebumbung tak akan ada perasan sayang yang hadir .

Dua bulan pula tu hadap muka yang sama , bergurau dengan muka yang sama dan bergaduh pun dengan muka yang sama .

"Mana ada . Aku bagi warning je . Yelah , kau kan fake boyfriend aku . Mestilah - - "

Dia muka menggaru kepalanya , tidak tahu ayat apa yang ingin dikatakan .

"Mestilah apa ?"

"Ha ! Mestilah kena ambil berat pasal kau "

Bryan mula datang dekat ke arah Hailee . Mata gadis itu dipandang dalam-dalam , mana tahu gadis itu menipu . Manakala Hailee mula gugup .

Badannya diundur kebelakang sehingga dia jatuh ke atas sofa ruang tamu . Bryan masih sama datang dekat ke arahnya . Sehinggalah mereka merasa deruan nafas masing -masing .

"Liar "

Sepatah perkataan yang keluar dari bibir Bryan . Geli hati dia tengok wajah bahang gadis dihadapannya . Dia bangun kemudian membetulkan baju kemejanya .

"Ye aku tahu kau sayangkan aku . By the way , don't worry . Aku tak akan layan perempuan tu "

Hailee bangun dari kerusi . Jantungnya berdegup laju . Haih...memang aku ni jenis tak reti menipu .

"Aku pergi dulu . Jangan rindu aku ye "

"Ee tak kuasa . Aku ada banyak lagi kerja daripada nak rindu kau ni"

Dia menggosok rambut Hailee perlahan . Bryan pergi meninggalkan Hailee didalam rumah .

"Bryan !"

Dia yang baru saja ingin menutup pintu kereta terbantut . Pintu dibuka kembali seluas-luasnya .

"What ?"

"Lepas balik office singgah sini dulu ke , atau kau pergi terus ?"

"Entah . Tengok keadaan . Ye , aku tahu kau rindu aku . Relaxlah , satu hari je pun "

[SU] LOVELY MAFIAWhere stories live. Discover now