[SU] LOVELY MAFIA

LM ; 34

- sadness hits me again -

⚠️85 votes to unlock nextchap

Bryan memandang Hailee dengan pandangan yang pelik . Isterinya dari tadi tersengih - sengih melihat telefon sendiri . Sampaikan makanan yang berada didepan mata pun tidak dilayan .

"Mesej siapa tu ? Tersengih - sengih ?"

"Helena , dia hantar gambar dekat I , diorang pergi Honeymoon dekat China . Bestnya !"

Bryan mengangguk . Kemudian dia menyambung makan . Baru beebrapa suap , dia sudah berhenti makan semula .

"You tak nak pergi honeymoon ke ?"

"I tak kisah , pergi ke tak . Lagipun I tahu you sibuk"

Telefon diletakkan ke tepi . Matanya fokus memandang suami dihadapannya yang seperti tidak tenang . Hailah , Bryan..

"Hey , relax . I'm okay . Dah sambung makan . You ni , pasal honeymoon je pun"

Bryan tersenyum tawar . Dia menyambung makan tetapi fikirannya sedang berfikir tentang perkara yang baru dibincangkan tadi .

"By the way , sebelum I terlupa . Actually , I sebenarnya dah berhenti jadi Leader Dark Rose "

"Really ? So siapa ganti tempat you ? Helena ? Eh tapi kenapa tiba-tiba je ni ?"

"Entahlah I rasa ini yang terbaik . I dah malas nak pegang pistol or whatever "

Hailee rasa biarlah dia fokus pada suaminya saja . Selepas ini , dia tidak perlu lagi keluar pergi markas , jumpa musuh melainkan musu yang datang kepadanya .

"One more thing , I nak ucap congrats to you"

"Congrats for what?"

"You tak tahu ke ? You kan dah bertunang dengan sepupu you "

Sudu yang dipegang dihentak kuat pada pinggan . Tangannya sudah menggengam penumbuk . Dia dapat dirasakan ini semua rancangan mummy-nya .

"Mana you tahu benda ni ?"

"Ada orang hantar gambar dekat i"

"And you boleh relax macam ni ? Like nothing happen ?"

"I dah bersedia lama dah tentang benda ni"

"I nak keluar sekejap"

Hailee memandang Bryan dengan pandangan sayu . Hatinya sakit setiap hari memikirkan tentang perkara ini .

****

Kereta diparkir dihadapan rumah mummynya . Pintu kereta dihempas kuat , laju saja kakinya melangkah masuk ke dalam rumah mencari Afrina . Dia pasti gadis itu berada dirumahnya .

"Hai Bryan , finally I dengan you dah bertunang"

Pang!

"Kau jangan mimpi yang aku akan terima kau ! Kau kena ingat aku ada isteri . Tak payah jadi perampas!"

Walaupun Bryan sudah melepaskan satu tamparan kepada Afrina , dia masih tidak puas . Hatinya sakit melihat cincin di jari Afrina .