LM ; 20

4.1K 199 10
                                    

- broken girls are the strongest -

⚠️40 vote to unlock nextchap

"Nah makan ni "

Bekas plastik tersebut di baling ke arah dua gadis itu . Helena memandang sepi . Tiada langsung seleranya nak makan . Benci dia melihat wajah tak bersalah Royce .

"Kau nak apa lagi dari aku , Royce ?"

Suara Helena kedengaran amat lemah . Terseksa dia duduk di dalam neraka ini . Dirinya tidak habis-habis di sepak dan di tampar .

Dia tidak kenal siapa disebelahnya ini . Tapi wajah gadis ini macam pernah nampak . Gadis itu diperlakukan sama sepertinya . Sejak semalam gadis itu tidak habis-habis terpekik minta tolong .

Naik bingit telinga dibuatnya .

"Aku nak kakak kau menderita tengok adik dia hilang macam ni . And maybe tak lama lagi mati "

"Kau tak akan dapat bunuh aku . Silap-silap nanti nyawa kau yang kakak aku bunuh"

Bibirnya yang pecah mengukirkan senyuman sinis . Mana mungkin Royce dapat membunuh dirinya . Kakaknya pasti akan tiba tepat pada waktunya .

"Well , kita tengok nanti . Kalau aku tak dapat bunuh kau pun , at least dapatlah juga 'usik' kau"

Helena mengetap gigi . Sakit hati dengan ayat lelaki jahat ini .

"Apa motif kau culik perempuan sebelah aku ni"

Gadis yang sedang lena disebelahnya dipandang sekilas . Tak akanlah gadis itu kenalan rapat kakaknya kut . Mustahil .

"Oh ya lupa . Tak silap aku , perempuan ni bakal tunang musuh aku tu . Saja nak culik dia nak bagi jantan tu marah "

Eh tak akanlah gadis ini tunang Bryan kut . Habis si Hailee tu apa ? Perempuan simpanan ? Mustahil lah kakak nak jadi perempuan simpanan Bryan .

****

Bryan menghentak kuat meja dihadapannya . Dari semalam mereka tidak dapat jejak dua gadis itu . Dia teringatkan Afrina , dia pasti suara semalam suara sepupunya .

Gadis itu langsung tiada kena mengena dalam hal mereka . Tetapi gadis itu pula mangsa Royce . Dia mengetap bibir .

"Aku akan pastikan kau mati"

Itu janji dia . Kali ini dia tak akan lepaskan Royce . Lelaki itu memang dari dulu patut mati .

"Dah jumpa !"

Bryan tersentak . Hailee terus bergerak ke arah Ray . Siang malam dia berjaga semata-mata nak tunggu dimana adiknya disorokkan .

Peta lakaran dibentang luas oleh Ray . Matanya mengerling ke arah komputer sebelum bergerak memandang peta tersebut .

Hailee memerhati peta tersebut . Bryan dan Hailee faham dengan peta lakaran itu . Lainlah yang lain , mereka tidak faham kecuali Ray .

Tangan disilang ke dada . Ray tidak perlu menerangkan pada dirinya sebab dia  sudah tahu dimana adiknya berada sekarang . Kedah , sungguh jauh adiknya dibawa lari .

[SU] LOVELY MAFIAWhere stories live. Discover now