Setelah selesai mandi, gue mencoba menghubungi Alia. Panggilan pertama tidak dijawab, panggilan kedua juga tidak. Dia maunya apa sih? Dikira gue malaikat pencabut nyawa kali? Jadi dia nolak.
Gue masih pengen berusaha. Ini panggilan ketiga.
"Halo?"
"Ya?"
"Kok baru balas?"
"Iya tadi itu handphone gue ilang. Eh terus getar. Akhirnya gue cari. Ini baru ketemu."
Ya tuhan. Gue kira dia anggap gue malaikat maut.
"Oh... Lagi apa? Tadi mama nyariin elo,"
"Oh ya? Salamin ya, titip maaf juga,"
"Iya. Gue juga paham kondisi lo. Gue minta maaf. Gue enggak akan cerita horor lagi sama lo,"
"Makasih, maaf juga, gue punya phobia aneh kayak gitu,"
"Apa aja buat elo, hehehe,"
"Hahaha... bisa aja kamu,"
"Kamu? Aku?"
"Kita. Hehehe."
Gue deg-deg an. Gimana nih? Tembak atau enggak? Gue ngitung kancing di baju gue untuk menentukan jawaban.
Tapi gue lupa, gue pakai kaos biasa, tanpa kancing. Duh, bodoh.
"Jadian yuk?" ucap gue tiba-tiba. Tegang banget gue, anjir.
Tidak ada jawaban. Alia terdiam, tetapi masih tersambung.
Ini dia malu-malu atau lagi nge google cara menolak dengan halus ya?
"Halo? Permisi?" Gue terus mencoba agar Alia bersuara.
"YA! MAU!" Alia berteriak, telinga gue rasanya pecah tapi masa bodo, gue seneng setengah mati.
"Eh... bisa diulang sekali lagi?" kata gue memastikan.
"Aku mau jadi pacar kamu,"
"MAMA! VENUS SAMA ALIA JADIAN!" teriak gue dari dalam kamar. Alia juga pasti mendengar karena masih tersambung. Gue nendang-nendang bantal sama guling, pecahin kaca televisi, gigit-gigit tembok karena seneng.
Gue bersyukur. Akhirnya gue dapat pacar setelah jomlo kurang lebih dari tujuh belas tahun.
TAMAT JUGA AKHIRNYA, KEJOMLO-AN GUE UDAH TAMAT YA TUHAN!!!
※※※※※
Sebenarnya Author mau nyelesaiin cerita Tjinta dan Tinja besok. Tapi ceritanya masih lumayan panjang. Dan enggak mungkin up lebih dari 3 kali sehari. Huhuhu :"
Akhirnya Author putuskan untuk lanjut. Enggak nyangka mau nginjak angka 3000, meskipun suka telat update (dulu).
Terimakasih pembaca setia. Salam,
Kembaran Selena Gomez.Selamat idul fitri, Mohon maaf lahir bathin ya, bagi yang merayakan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tjinta & Tinja - Cinta & Tai ✔
Humor[do]AKAN TERBIT. Author tidak tanggung jawab jika ada pembaca yang tidak bisa berhenti tertawa. Ini cerita humor yang receh sekali antara kehidupan, cinta dan tahi dari kehidupan Venus. Dipersilahkan untuk berimajinasi saat membaca. Bahasa tidak bak...