[7]

4K 518 25
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya, kawan!
⚠ Warn drama scene ⚠




Jisung menghela nafas lelah, dia capek nangis terus menerus.

"Sung, makan dulu." kata hyunjin mengetuk pintu kamar jisung yang terkunci

Kerjaan jisung selama di skors cuma ngeliatin layar ponselnya yang terbuka roomchat dia dan chan.

Matanya membengkak karena terus menangis, kepalanya pusing karena nggak makan selama tiga hari dan bibirnya pucat.

"Sung, buka atau gua laporin mama?" ancam hyunjin yang masih setia didepan pintu kamar jisung

Jisung tersenyum miris, "laporin aja bang, nggak akan mama pulang kesini."

Ucapan jisung barusan mampu membuat goresan kecil dihati hyunjin.

Merasa bersalah karena nggak mampu menahan kedua orang tuanya yang gila dengan kerjaan.

Dan jisung hanya terduduk diatas kasurnya dengan kedua lutut yang ditekuk menutupi wajahnya, badan nya kembali bergetar dan isakkan nya kembali terdengar.

Jisung putus asa, sangat putus asa.

Ting!

Chan
| minho di rawat RS xxx
| Kmr 201
15:32

Thanks utk infony |
15:33

Chan
|Sans ae, info mah gampang dicari.
15:34

****

Kali ini jisung lagi berdiri didepan rruang rawat nomor 201. Maniknya selalu bergerak gelisah, takut bertemu dengan orang tua minho.

Jisung mengetuk pintu berwarna putih, "P-permisi."

Dan membuka nya perlahan dengan mata ketakutannya yang bergerak lucu.

"Eh, siapa ya?" tanya seorang perempuan cantik berambut sebahu

"A-ah, aku han jisung." jawabnya

Perempuan berambut sebahu itu tertawa lembut, "Sini masuk, saya bunda nya minho."

"B-baiklah.." jisung memasuki ruangan bernuansa putih milik minho

"Jisung duduk di sofa ya, udah makan belum?" tanya bunda minho

Jisung menggelengkan kepalanya lucu, karena pipi gembilnya yang ikut bergerak.

"Kenapa udah kesini? Nanti kalau sakit gimana, heum?" bunda minho natap jisung dengan aura keibuan

Jisung menggaruk tengkuknya, "jisung ngga sakit, jisung kan kuat!"

Bunda minho terkekeh pelan, "bunda beli makanan buat kamu dulu ya, bunda titip minho."

"A-ah, nggak usah tante.." tolak jisung secara halus

"panggil saya bunda aja, kamu harus makan. Bunda nggak terima penolakan ya." bunda minho mengelus surai jisung dengan lembut

"baiklah, maaf udah ngerepotin bunda.." jisung mencebikkan bibir nya lucu

Bunda minho udah pergi dari ruangan milik minho menuju kantin rumah sakit, jisung beralih duduk dari sofa ke kursi yang berdekatan dengan minho.

"maafin ichung.." lirih jisung

Musuh + (Minsung) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang