• Edisi Bukber • [Special chapt]

5.3K 546 20
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya, kawan!

Jisung lagi sibuk milih baju yang cocok buat dia pake ke acara 'Buka puasa bersama'.

"Hah, pusing gue mikirin baju."

Udah kayak anak perawan mau diajak kencan aja kelakuan jisung sekarang, Padahal cuma buka puasa bersama doang.

"Udah lah, pake sweater sky blue gue aja."

Setelah selesai pilih baju dan di pakai, dia sekarang bingung sama sepatunya.

"Yang merah atau putih ya.." gumam jisung

Drrt.. Drrt..

"Halo?"

"Lu dimana heh? Udah jam lima sore ini!"

"Di rumah, lagi bingung milih sepatu."

"Udah cem anak perawan, udah pake sepatu putih biasanya aja!"

"Yaudah iya, tunggu pangeran kesitu ya lix."

"Najis, cepetan lu!"

"Iya selir."

Tut.. Tut..

Jisung cuma tertawa puas karena merasa terhibur dengan kejahilan nya untuk felix.

Setelah dirasa siap, jisung mulai turun ke ruang tamu.

"Cukup nggak uangnya, dek?" celetuk hyunjin yang lagi duduk di sofa ruang tamu

"Kalo gua nggak cukup uang juga nggak akan dikasih sama lu, bang." sindir jisung

"Ck, mama nanyain." hyunjin berdecak malas

"Mama pulang?" tanya jisung menatap kakak nya

Hyunjin menggeleng, "mama masih ada proyek di malaysia, tadi mama ngirim pesan."

Jisung cuma bisa menghela nafas lelah, menatap kakaknya sendu.

"Bilang ke mama, gua nggak kekurangan duit." ujar jisung

Yang jisung mau cukup keluarga yang lengkap dibulan ramadhan ini, bukan uang.

Hyunjin mengusap surai jisung, "mungkin sebentar lagi bakal pulang."

"Gua udah nggak percaya kata 'sebentar' lagi, bang."

Hyunjin cuma bisa natap adiknya sendu.

Tin! Tin!

"Lah, temen abang kesini?" tanya jisung

Hyunjin cuma menggelengkan kepalanya, dia ngehampirin pintu rumahnya.

Jisung cuma ngebuntutin hyunjin.

Pintu rumah kebuka, memperlihatkan satu cowok yang masih duduk diatas motor honda CBR nya.

"Lah, ho!" hyunjin teriak didepan pintu rumahnya

Minho noleh kearah sumber suara, dan sedetik kemudian dia tersenyum kearah hyunjin.

"Bang, adek lu di protes temen-temen nya tuh." celetuk minho

"Lah, kenapa dah?" hyunjin natap minho kebingungan

"Udah jam lima lewat lima belas menit bang, adek lu kapan mau berangkatnya?" minho terkekeh

"Lah iya, woi tupai!" hyunjin manggil jisung yang masih berdiri dibelakang hyunjin

"Hehe, gua lupa bang." jisung nyengir watados

"Ini maksudnya lu jemput adek gua, ho?"

"Iya, gua jemput dengan awalan ditarik felix ke parkiran suruh jemput siluman tupai."

Musuh + (Minsung) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang