Musuh + (Minsung) [Completed]

[21]

Jangan lupa untuk meninggalkan vote dan komentar di cerita ini ya!

Kejadian tentang minho yang kepergok jalan bareng cewek udah berlalu dari dua minggu.

Sekarang jisung lagi siap-siap buat pergi ke sekolah, sesekali dia liat chat nya ke minho menanyakan berangkat sendiri atau bareng.

Tapi nihil, hasilnya tetep nggak dibalas.

Pada akhirnya jisung terdampar di halte bus yang sedikit jauh dari rumahnya, dia nggak telat kok.

Setelah bus berhenti, jisung langsung menempati bangku paling belakang dan segera memasang headset di telinga nya.

Memutar lagu Day6 - i smile.

Seketika mata jisung memburam sementara karena air mata yang berkumpul di pelupuknya.

Terkesan lebay memang, namun jika kalian di posisi jisung bagaimana perasaanmu?

××××

Jisung sedang mengingat seperti ada yang tertinggal di bus tadi, dia berdiam diri di halaman sekolah menatap lurus parkiran.

Parkiran yang menampakkan minho baru saja sampai dengan perempuan yang ada di sosmed miliknya.

Jisung tersenyum miris meremas dada bagian kiri nya kuat menahan rasa sesak, dan segera berlari meninggalkan halaman menuju kelas.

Sampai-sampai seungmin bingung dengan keadaan jisung yang baru duduk disebelahnya langsung menelungkupkan wajahnya di lipatan tangannya.

"Kak, itu ada guru." kata jeongin mengelus lembut surai milik jisung

Jisung langsung berdiri dan meminta izin ke pak sungjae yang mengajar hari ini untuk ke uks.

****

Bel pulang udah berbunyi, jisung langsung sampirin tas nya ke bahu sempit miliknya.

Baru saja sampai di gerbang sekolah, seorang lelaki yang mempunyai tinggi melebihi darinya di hadapan jisung.

"Kenapa?" tanya jisung memperhatikan gerak lelaki tersebut

Lelaki tadi mengulurkan tangannya tepat dihadapan jisung, "nama gue eric dari SMA Fancy."

"O—oh eric, gue han. Kenapa?" tanya jisung sekali lagi seraya menjabat tangan eric

"Ini punya lo kan?" eric menyodorkan sebuah buku diary berwarna jingga ke hadapan han

"Ah iya ini punya gue, makasih ya!" han menerima buku diary tersebut

"Tadi ketinggalan di bangku bus, pas gue mau kasih ternyata lo udah masuk ke gerbang sekolah." eric menggaruk tengkuknya karena merasa gugup

"Thanks banget ric, ini penting buat gue soalnya." jisung memasukan diary nya ke dalam tas

"By the way, lo pulang naik bus kan?" tanya eric

"Huum, gue naik bus." jisung mengangguk lucu

"Yaudah bareng aja, gue juga naik bus." kata eric dengan santai

Jisung menatap eric penuh waspada, sampai mengundang kekehan milik eric.

"Tenang, gue nggak jahat kok. Lagian juga mana mungkin gue bisa berbuat jahat?" kata eric setelah terkekeh

"Yaudah ayo." jisung tersenyum lucu

Sore hari dihabiskan jisung dengan eric yang pulang dengan bus dan berjalan kerumah masing-masing dengan senyuman mempunyai makna berbeda.

Dan dihabiskan seorang lelaki menatap keduanya dari gerbang sekolah tadi.

"Cih, murahan." decihnya

TBC—!

Jeng jeng, siapakah itu?