[27]

2.7K 282 5
                                    

Jisung Side





Di suatu malam hari, pemuda manis yang mempunyai panggilan khusus tupai sedang menatapi tumpukan buku dihadapannya.

"Loh, gue lupa beli buku latihan soal?!"

Pekik si pemuda menepuk dahi nya cukup kencang lalu mendesis kesakitan.

Jisung berniat untuk menghubungi minho, tetapi sedetiknya jisung langsung gugup takut mengganggu minho.

Mengetuk dagu nya menggunakan jari telunjuk, jisung sedikit tersentak saat mendapatkan getaran masuk dalam ponselnya.

Drrt.. Drrt..

Memperhatikan nama si penelpon, jisung mengerutkan dahinya pertanda kebingungan.

Eric is dialing..

"Halo?"

"..."

"Iya, gue lupa beli buku latihan nih."

"..."

"Oh yaudah, lo beli komik terus gue beli buku latihan."

"..."

"Ok, thanks ya ric!"

Tut.. Tut..

Jisung memutuskan panggilannya secara sepihak, dia langsung berganti pakaian sedikit rapih dengan balutan sweater merah muda dan ripped jeans.

Tiga menit kemudian, hyunjin telah berteriak memanggil nama jisung dan sedetiknya si pemuda dengan balutan sweater merah muda langsung berjalan keruang utama rumahnya.

"Ayo, ric."

"Mau kemana sung?"

Tanya hyunjin yang sedang duduk seraya memangku laptopnya di ruang utama.

"Gue mau cari buku latihan soal, bang."

"jangan pulang terlalu larut."

"Siap bang."

Setelahnya Eric dan Jisung berjalan kearah mobil hitam milik si pemuda yang berdiri di samping Jisung.













Turun dari mobil milik Eric secara terburu-buru, mengakibatkan Jisung yang tersandung batu tepat disebelah mobil yang ditumpangi nya.

"Ngakak sung, baru sampe mall malah nyusruk."

Yang di ejek hanya diam mengerucutkan bibir mungilnya, membuat Eric sempat gemas dan menggelengkan kepala nya agar mengingat kekasihnya.

"aduh, pergelangan kaki gua so sick."

"Sini gua bantuin."

Eric menarik tangan Jisung dengan pelan dan langsung segera merangkul bahu sempit milik si pemuda manis tersebut.

"Bodoh atau gimana sih? Tambah berat bego!"

Maki Jisung mencubit pinggang milik Eric, membuat si pemilik pinggang tersebut hanya meringis kesakitan lalu tertawa.

"Ya enak aja kalo lu doang yang enak, mending begini kan gue juga enak."

"Bang— bangchan!"

Jisung hanya bisa mengumpat dalam hati untuk Eric.

"Oh damn, kuping gue kok panas?" -bangchan

****

"Gua jadi inget waktu ngajak pacar kesini.."

Musuh + (Minsung) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang