Musuh + (Minsung) [Completed]

[11]

Jangan lupa vote dan komentarnya, kawan!

Hari distric art festival akhirnya tiba, kelompok chan beserta kawan-kawan nya udah bersiap dibelakang panggung.

Hyunjin yang lagi nyiapin mic nya langsung terkejut karena kedatangan seseorang yang selama ini menjalin hubungan sama dia.

"Hai, prince!" seseorang tersebut memeluk tubuh tegap milik hyunjin

"Oh hei, my princess!" kata hyunjin membalas pelukannya

"Kak, mic nya udah— eh maaf udah mengganggu." jeongin mundur perlahan

Hyunjin nggak menghiraukan ucapan jeongin, dia masih asik bermanja dengan kekasihnya.

Dibalik tenda yang hyunjin tempati, jeongin sedang meremat kuat dada nya yang merasa sesak tiba-tiba.

"Sabar, jeongin." kata jisung menepuk bahu jeongin

Membuat si pria yang memiliki mata seperti rubah sedikit terkejut.

"A—ah, jisung ngapain disini?" tanya jeongin dengan nada gugup

Jisung hanya terkekeh, "lo lupa gue ikut audisi ini juga?"

"Oh iya.." jeongin menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Gue kurang suka sama si heejin." celetuk jisung

"Kok jisung manggilnya heejin, bukan kak heejin?" tanya jeongin dengan muka polosnya

"Orang kayak gitu nggak pantes dipanggil dengan embel-embel kak."

"Kenapa?"

"Manfaatin abang gue doang, ngebuat abang gue semakin urakan." jisung berdecih diakhir kalimatnya

"Ah gitu.." jeongin mengangguk paham

"Udah ayo ambil mic nya." ajak jisung

Jisung dan jeongin cukup terkejut dengan sepasang kekasih didepannya yang sedang memagut mesra menciptakan suasana sedikit panas.

"Bang, maksiat jangan disini!" pekik jisung

Hyunjin segera menghentikan aktifitasnya, dan tersenyum dengan watadosnya.

"Sorry, kelepasan." kata hyunjin

Disebelah hyunjin, terdapat heejin yang memandang jisung dengan kesal dan sinis.

"Mana mic gue sama jeongin?" tanya jisung

"Ah ini." hyunjin menyodorkan dua mic kearah jisung

"Mic jeongin gue tempelin sticker rubah, kebetulan ada di kantong jeans gue." sambung hyunjin

Jeongin yang berada dibelakang jisung merasakan darah nya berdesir hangat dipadu dengan rasa sakit yang sedikit dalam.

"M—makasih kak." kata jeongin dengan kepala yang menunduk

"Santai aja sama gue, jeong." kekeh hyunjin

.

.

.

.

"Sekarang kita saksikan penampilan dari grup yang ditunggu oleh para siswa maupun siswi disini, Stray Kids!" teriak salah satu pembawa acara

Satu per satu anggota chan dan kawan-kawan mulai menaiki panggung.

"Step out, Halo kita stray kids!" kata chan dengan suara khas nya

Semua penonton langsung menjerit karena visual atau bahkan menunggu penampilan mereka.