Musuh + (Minsung) [Completed]

[13]

Jangan lupa tinggalkan vote dan komentar kalian di cerita ini!

Di hari pertama minho dan jisung terikat suatu hubungan, tepat besoknya hari libur yang bakal dipake minho untuk nyari kesempatan jalan bareng jisung.

Kalo menurut kalian minho dan jisung pacaran dengan mesra, itu salah besar.

Mereka meskipun udah pacaran ya..

"Nyet, beliin gua air mineral dikantin." perintah jisung ke minho yang lagi main game online.

"Beli sendiri sana, punya kaki kayak nggak guna amat." jawab minho yang masih fokus sama layar ponsel nya

"Si bangsat satu ini ya.." gerutu jisung

Ya intinya mereka berdua pacaran nggak mau keliatan bucin banget kayak anak jaman sekarang.

Bucin ampe ubun-ubun.

Masih kecil manggil ayah-bunda, tiap diajak main bareng temen nolak giliran kena masalah sama doi malah lari curhat ke temen. Kan so bangsat.

Minho tuh penganut bucin tapi punya batas waktu, sedangkan jisung penganut hubungan kagak terlalu cheesy soalnya takut mual dia.

Contoh bucin tau waktu dan penganut hubungan nggak terlalu cheesy tuh gini...

"Haduh, ini tugas kayak beban hidup gua aja dah. Berat betul!" kata jisung dengan nada frustasi

"Sini gua bantuin, yang." ujar minho yang ada disamping jisung

"Itu marga jeongin, kalo marga gua hwang." bales jisung dengan cuek

"Sayang maksudnya, sung." kata minho

"Sumpah gua mual, bangsat." umpat jisung memegang perutnya dan berpose seperti orang mual

"Resiko pacaran sama monyet madagascar.." gumam minho

"Ngomong apa lu?" tanya jisung dengan muka songongnya

Dan ujungnya mereka berdua berantem lagi, mulai dari ngatain pake hewan di kebun binatang sampe ke nama orang tua.

Tapi sekalinya minho main kerumah jisung, perubahan sifatnya berubah maksimal.

Yang tadinya bobrok jadi sopan sama mama nya jisung, langsung nurut apa kata jisung dan mau aja disuruh-suruh jisung.

Jisung seneng karena mama nya pulang ke rumah untuk waktu seminggu, nggak bisa di ekspresiin pokoknya.

Sekarang jisung, minho, hyunjin beserta mama jisung lagi makan bareng di ruang makan keluarga han.

Jisung makan dengan lahap bahkan sampai nambah.

Minho yang liat pacarnya kayak gitu ikut seneng juga.

"Hyunjin, jagain adik kamu lagi ya." kata mama jisung tiba-tiba

Hyunjin yang lagi makan langsung kesedak, jisung cuma diem natap mamanya dan minho pun cuma diem juga.

"Emang mama mau kemana?" tanya jisung

"Mama harus ke aussie malam ini sayang." kata mama jisung sambil natap lembut ke kedua anaknya

Muka jisung memerah karena menahan emosi yang ingin meledak, tangannya mengepal kuat.

"Mama bilang mau tinggal disini selama seminggu." lirih jisung

"Deadline kerjaan mama di majuin sayang, mama harap kamu mengerti."

Jisung berdiri dari tempatnya, "Kalo emang mama nggak sayang jisung lagi ngomong ma!"

"Siapa bilang? Mama masih sayang ka—"

"Bullshit!" teriak jisung seraya membawa kaki jenjangnya memasuki kamarnya

Jisung membanting pintu kamarnya dan mengunci agar orang tidak bisa masuk.

Minho cuma ngeliatin dengan tatapan sendu kearah pintu kamar jisung dari kursinya.

"Minho, saya minta tolong untuk temuin jisung ya. Sama jagain jisung waktu saya pergi." kata mama jisung natap lembut kearah jisung

"Iya tante, saya pasti jagain." minho mengangguk

"Saya izin untuk nemuin jisung dulu ya, tante." minho beranjak dari kursinya dan berjalan kearah kamar jisung yang masih tertutup

"Mama nggak ada niatan berhenti kerja?" tanya hyunjin menatap mama nya

"Kalo mama nggak kerja, kamu mau makan apa hyunjin?" mama jisung bertanya balik

"Hyunjin bisa kerja di cafe ma, hyunjin bisa ngumpulin uang saku hyunjin." kata hyunjin dengan nada sedikit meninggi

"Nggak hyunjin, mama gabisa." tolak mama jisung

"Asal mama tau, jisung butuh pendengar yang baik untuk semua keluhannya." final hyunjin langsung meninggalkan meja makan

Mama jisung hanya menatap sendu kearah meja makan yang menjadi saksi bahagianya anak-anaknya.

"Mama terlalu jahat untuk kalian kah?" lirih mama jisung membersihkan meja makan

TBC—!

Konflik dasar dulu enaknya..