12

1.7K 60 3
                                    

Sudah 1 minggu sejak karen keluar dari rumah sakit, selain itu karen sudah masuk kembali ke sekolahnya 3 hari yang lalu. Setiap hari keadaannya semakin membaik, namun william tak berubah ia tetap posesif kepada karen karena baginya sebelum karen sembuh ia akan tetap jadi tanggung jawab william. Seperti hari ini dan Hari sebelum sebelumnya William sering mengantar jemput nya kesekolah.

Tok...tok...tok...

Suara ketukan itu membuat sang pemilik rumah bergegas segera membukakan pintu, yang menampilkan sesosok pria bertubuh tinggi lengkap dengan balutan seragam khas anak sekolahan.

" Eh William masuk" ucap seorang tadi yang membukakan pintu untuk william.

" Egh... ngga usah repot repot tante, karen nya ada?" Jawab William sopan.

" Karenn.. ada william nih buruan keluar" teriak wanita itu

" Iya ih bentar ma, karen baru benerin rambut" karen ikut teriak tak kalah keras nya dengan sang ibu.

" Tuh dia lagi benerin rambut, tunggu dalem dulu yuk" ajak mama karen pada william, yang hanya william jawab dengan anggukan kepala sopan.

💮💮💮

Butuh waktu sekitar sepuluh menit william dan karen untuk bisa sampai di SMA GRADA WIJAYA, ya sekolah yang berada tepat disamping sekolah Gwen. Kedua sekolah yang sangat terkenal populer karena Prestasi dalam bidang akademik atau non akademiknya.

"Udah sampe" ucap william pada karen, mendengar itu karen pun langsung turun dari mobil sport william dan bergegas pergi menuju kelas nya tanpa ada sepatah kata yang mengiringinya.

" Eh tunggu gue" teriak william lalu meraih pergelangan tangan karen kemudian berjalan beriringan menuju kelas mereka masing masing.

Setelah karen sampai dikelas nya ia pun mengucap makasih pada william sebelum ia masuk ke kelasnya. Tepat ia duduk di bangku miliknya terdengar suara bel tanda masuk pun sudah berbunyi. jam pelajaran pertama sampai jam pelajaran kedua pun ia jalani dengan baik meski ada sedikit kebosanan, tepat saat karen bosan ia pun melihat sekeliling kelas, dan pada saat ia tengah melihat kearah jendela didekatnya ia pun tak sengaja melihat sesosok william di jendela kelasnya, saat itu juga william langsung menoleh kearah jendela kelas karen dan langsung melayangkan senyuman manis yang jarang ia keluarkan, dan membuat pipi karen tiba tiba memanas.

🌷🌷🌷

Kring... Kring... Kring ...

Bel yang sangat ditunggu pun akhirnya terdengar berbarengan dengan suara sorakan gembira dari murid murid karena mereka bisa terbebas dari pelajaran pelajaran yang sangat membosankan otak, mereka pun segera membereskan peralatan tulis kemudian Di masukkan kedalam tas dan langsung berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah masing masing, terkecuali bagi murid murid yang masih ada tugas seperti eskul atau sebagainya. Begitu juga karen ia pun langsung menaruh segala macam alat tulisnya kedalam tas dan langsung bergegas pulang, belum sampai ia ke gerbang tiba tiba ponsel nya tiba tiba bergetar di saku rok nya, ia pun langsung menghidupkan ponselnya dan membuka aplikasi chat nya

William

Gw tngg dprkrn

Gk ush gue mau plg sendiri

Kgk ada pnlkn

Hm

Read.

Setelah membaca pesan tersebut karen pun langsung berjalan menuju kearah parkiran sekolahnya, setelah sampai di parkiran ia pun langsung mencari keberadaan william, setelah menemukam sesosok william didepan mobil sportnya, ia pun langsung menghampiri william disana.

" Sorry nunggu lama" ucap karen

" Ya gapapa" jawab william

" Masuk" ucap william lagi sambil membukakan pintu mobil nya untuk karen, melihat itu karen hanya mengangguk pasrah dan langsung masuk ke kursi penumpang yang william tadi bukakan untuknya.

Sekitar 15 menit berlalu mereka masih setia dalam keheningan di mobil, karen yang mulai tersadar jalan yang barusan william lalui itu bukan menuju rumah nya pun bertanya

" Eh kita mau kemana" heran karen

" Ketaman"

" Ngapain ketaman?" Tanya karen lagi pada william

" Gapapa gue lagi pengen" jawab william, lalu hanya di jawab 'oh' karen

Setelah sampai di taman mereka pun langsung turun dari mobil dan berjalan menuju salah satu tempat duduk yang berada disana.

" Gue ada urusan bentar, jangan kemana mana tunggu gue" ucap william lalu pergi meninggalkan karen sendirian.

' kenapa jadi gue yang ditinggalin?'-batin karen

Belum lama karen menunggu di taman, tiba tiba datang william dengan membawa suatu benda di balik badannya.

" Maaf udah nunggu lama" ucap william

"Hm ya gapapa" jawab karen

" Ren?" Ucap william lagi, karen pun langsung menatap lekat william.

" Apa?" Jawab karen, tiba tiba saja william bersimpuh di depan karen, sambil menyodorkan sebuket bunga mawar di tangan nya.

"Gue suka sama lo. Gue pengen lo jadi pacar gue, kalo lo mau terima bunga ini kalo nggak yaudah gue jual lagi" ucap william

"Gue juga suka sama lo jadi gue terima Tapi bisa nggak sih romantis dikit?" Jawab karen lalu menggambil buket bunga tersebut.

"Sorry gue nggak romantis. Kalo lo beneran suka sama gue lo harus bisa terima gue apa adanya dong" ucap william santai

" Hm, y"

.

.

.


=====================

Ehe maap yah kalo cerita nya makin ngga nyambung, makasih udah baca

27-05-19

Young MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang