tak terasa kegelapan malam pun sudah berganti menjadi pagi yang cerah, membuat tidur cantik gwen arrabelle hilton terganggu karena pancaran sinar matahari yang masuk melalui celah gorden kamar nya.
" Heh gwen bangun oi" suara mengelegar dari balik pintu kamar gwen.
" Hm iya bentar napa ih, brisik lo bang" jawab gwen dengan suara khas orang yang sedan bangun tidur.
" Heh kebo! Bangun woyy ada cowok lo tuh nunggu in nih" teriak bryan tapi membuat gwen kaget.
" Cowok siapa elah, gua kagak punya cowok, lagian apaan si lo ini juga hari libur juga" balas gwen juga dengan teriak, lalu melanjutkan tidur cantiknya lagi, belum sampai mata nya benar benar tertutup tiba tiba terdengar ketukan pintu dari kamarnya
Tok...tok...tok...
" Ih apaan sih bang elah, capek gue" ucap gwen lalu menutupkan selimut kewajahnya berniat untuk tidur kembali.
" Beneran masih mau bangun?" Terdengar suara yang sangat familiar di telinga gwen, mendengar suara itu gwen pun langsung menyibak kan selimut yang tadi menutupi wajahnya.
" Kam.. kamu" ucap gwen kaget
Araka P.O.V
" Kamu mau kemana rak"
" Em.. mau main yah" jawab ku pada ayah.
" Mau main atau mau pacaran, hm?" Ucap ayah menggoda ku
" Ehm, dua duanya ehe" jawab ku sambil nyengir kuda
" Eh, pacaran beneran? sama siapa? Ada yang mau sama kamu?" Tanya ayah ku tak percaya
" Ah elah yah, gini gini anak ayah kan ganteng, udah gitu pinter lagi idaman lagi, hiyahiyahiya" jawab ku lalu pergi meninggalkan ayahku.
" Heh bocah pergi pergi nggak salaman sama orang tua" teriak ayah ku, aku pun langsung berbalik badan dan meraih pergelangan tangan ayahku untuk bersalaman dengan ayahku.
" Ya maap ya yah pisss.." ucapku pada ayahku sambil mengangkat jari ku membentuk huruf 'V' dan langsung dihadiahi jitakan dari ayaku.
" Udah sana berangkat kasian pacar kamu nungguin tuh, eh iya nanti pulang pulang jangan jadi budak cinta" ucap ayah ku lalu pergi menuju dapur, Dan hanya ku jawab dengan deheman, lalu aku pun langsung melenggang pergi menuju garasi untuk menggambil motor sport ku.
Author P.O.V
30 menit berlalu akhirnya araka pun sampai di rumah gwen, ia pun langsung memarkirkan motor nya di depan rumah gwen, ia pun langsung memencet bel rumah gwen.
Ting... Tong....
" Iya bentar brisik amat aelah" teriak bryan sambil membukakan pintu.
" Eh lo?" Ucap bryan kaget dengan kedatangan araka.
" Emm... Anu... Gwen ada bang" ucap araka sambil celingukan mencari Gwen
" Ada, tapi masih tidur dia, masuk gue panggilin dia bentar" ia pun mempersilahkan araka masuk ke rumah.
" Bang gue ikut dong" ucap araka dan dibalasi anggukan kepala oleh bryan, mereka berdua pun langsung menuju ke atas untuk kekamar gwen.
" Heh gwen bangun oi" suara mengelegar dari balik pintu kamar gwen.
" Apaan sih lo, brisik tau gak" jawab gwen dengan suara khas orang yang sedan bangun tidur.
" Heh kebo! Bangun woyy ada cowok lo tuh nunggu in nih" teriak bryan tapi membuat gwen kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Married
Teen FictionDijodohin sama pacar? Itu hal yang membahagiakan. Dijodohin sama mantan? Biasa aja. Tapi bayangin deh, dijodohin sama pacar sahabat sendiri! Itu rasanya tuh kayak nano nano ada asem pedes manis jadi satu. Disatu sisi harus berbakti dan disatu sisi j...