Pelangi Setelah Hujan ( COMPLETE )

PSH~1

Kamu adalah alasan mengapa aku tetap memilih untuk tetap tinggal dan bertahan

~ PSH ~

" Rajaaaaaaaa! " ,teriak Pak Aden dari ujung koridor.

Pak Aden berteriak meneriaki seseorang yang kini tengah berjalan santai diujung koridor lainnya. Raja Meilano Aldrin,seorang siswa kelas XI IPS 3. Hari ini ia berniat untuk bolos pelajaran,tapi ia urungkan karna perjalanannya telah dihadang oleh Pak Aden seorang guru BK yang memang tengah berkeliling.

Pak Aden berjalan cepat mendekati Raja,kemudian menjewer telinganya. " Aduhh...aduhh.. Sakit Pak sakit!! " ,pekik Raja meringis.

" Mau kemana kamu? Bel sudah berbunyi,kenapa kamu masih disini? Mau bolos? Mau kabur? Hah? " ,tanya Pak Aden bertubi-tubi.

" Sans dong pak! Pagi-pagi udah ngegas aja! Abis minum oli pak? " ,sahut Raja terkekeh.

Mendengar penuturan Raja,Pak Aden semakin mengencangkan jewerannya pada telinga Raja. Lalu tanpa banyak bicara,Pak Aden menyeret Raja menuju lapangan upacara.

Sesampainya dilapangan upacara,Pak Aden melepaskan jewerannya. " Sekarang kamu berdiri disana sampai pelajaran pertama selesai! " ,perintah Pak Aden.

" Kalo kamu kabur dari hukuman,akan saya tambah hukumannya. Mengerti! " ,tegas Pak Aden.

" Iya Pak! " ,sahut Raja pasrah.

Raja pun berjalan menuju tiang bendera dan melaksanakan hukumannya. Sedangkan Pak Aden kembali melakukan tugasnya untuk berkeliling.

~ PSH ~

Ratu tengah berjalan sendirian menuju toilet. Saat tepat melewati lapangan upacara,Ratu melihat seseorang tengah berdiri sambil hormat pada sang merah putih.

Ratu menyipitkan matanya mencoba memperjelas penglihatannya. " Raja " ,gumamnya.

Setelah memastikan bahwa yang dilihatnya memang Raja,Ratu mengurungkan niatnya untuk pergi ke toilet. Ia malah melangkahkan kakinya menuju kantin.

~ PSH ~

Bel tanda jam pertama telah usai pun berbunyi. Mendengar hal itu sontak membuat Raja bernafas lega dan menurunkan tangannya.

" Nih minum! " ,ucap seorang perempuan tepat dari arah belakang Raja.

Raja pun berbalik pada sumber suara. " Ratu " ,gumamnya.

" Nih " ,ujar Ratu menyodorkan sebotol minuman pada Raja.

Tanpa berkata apapun,Raja meraih botol minuman itu dan meneguknya hingga sisa setengah. Kemudian mengembalikannya pada Ratu dan langsung melenggang pergi.

Ratu tersenyum kecut menanggapinya. " Sama-sama ",gumam Ratu.

Memang begitulah sikap Raja kepadanya selama ini. Acuh tak acuh.

Tanpa menghiraukan kejadian yang barusan dialaminya,Ratu pun memilih untuk kembali ke kelas nya yaitu XI Bahasa 1.

Ratu berjalan menyusuri kodidor kemudian melangkah menaiki anak tangga menuju lantai dua. Namun saat hendak menaiki anak tangga terakhir,ada seseorang yang menabraknya hingga ia akan terjengkang kebelakang. Dengan sigap,seseorang yang telah menabraknya itu memegang Ratu dengan erat agar tubuhnya tak jatuh terjengkang dan menggelinding di tangga.