Mungkin diam adalah salah satu caraku untuk menghadapi sikapmu
Bukan tak berani
Tapi aku hanya takut
Saat aku tak tinggal diam
Aku akan kehilanganmu~PSH~
Jam menunjukkan pukul 06:20. Seorang gadis dengan rambut panjangnya tengah berdiri menghadap cermin. Ia tengah bersiap merapikan bajunya kemudian menaburkan bedak bayi untuk memoles wajah imutnya dan tak lupa memberi sedikit sentuhan lipbalm agar bibirnya tak terlihat kering.
Setelah dirasa rapih,ia beralih pada rambutnya. Kali ini ia tidak menggeraikan rambutnya,ia mengikat rambutnya seperti layaknya ekor kuda.
Ia memakai sepatu adidas putih kesukaannya,lalu beralih mengambil tas warna pink dan menggendongnya. Tak lupa ia mengambil handphone dan memasang earphone pink di telinga nya.
Gadis itu turun kebawah menemui orang tuanya untuk sarapan bersama.
" Morning mom,dad " ,sapa gadis itu tersenyum hangat.
" Morning sayang " ,sahut Reino dan Violla~mama papa Ratu.
Ratu menarik kursi disamping papanya,kemudian duduk.
" Kamu ini kebiasaan,pagi-pagi kuping nya udah disumpel aja! " ,protes Violla~mama Ratu.
Ratu melepaskan earphonenya dan mengalungkannya ditengkuk putih mulusnya. Ratu meraih roti sandwich yang telah disiapkan mamanya kemudian menyantapnya.
" Gimana sekolah kamu? " ,tanya Reino~papa Ratu.
" Sekolah Ratu baik-baik aja kok,dia gak sakit " ,celetuk Ratu menyahut.
" Kamu ini " ,kekeh Reino~papa Ratu.
Violla~mama Ratu menggelengkan kepalanya. Ratu hanya nyengir sambil menikmati roti sandwich nya.
Tin! Tin!
Suara klakson motor tepat didepan rumah menghentikan aktivitas sarapan keluarga itu." Siapa sayang? " ,tanya Violla~mama Ratu.
Ratu menggelengkan kepala memberi isyarat bahwa ia tidak mengetahuinya. Ratu meraih gelas yang berisi susu strawberry lalu meminumnya.
Ting!
Hp Ratu berbunyi tanda pesan masuk. Ratu membuka layar lock screen nya sambil terus menikmati susunya.Ada satu notip pesan dari Pangeran. Ratu pun membuka isi pesan tersebut takut-takut ada yang penting.
Pangeran.LF
Gue didepan rumah sekarang.
'uhuk' ,Ratu tersedak setelah membaca pesan dari Pangeran.
" Kamu kenapa Ratu? " ,tanya Violla khawatir.
Ratu tak menjawab. Ia bangkit dari duduknya kemudian langsung berpamitan pada kedua orang tuanya.
" Ratu berangkat " ,ujar Ratu yang langsung buru-buru pergi.
Ratu membuka gerbang rumahnya dan menghampiri orang yang sekarang tengah duduk santai diatas motornya sambil memainkan hanphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Setelah Hujan ( COMPLETE )
Teen FictionMenjalani suatu hubungan dengan seseorang yang sama sekali tak menganggap kita sebagai kekasihnya memang menyakitkan. Apalagi saat harus bertahan bertahun-tahun bersamanya. Itulah yang dialami oleh seorang gadis imut bernama Ratu Pelangi Senja. Raja...