PSH~2

3.5K 194 12
                                    


Bertahan adalah pilihanku untuk saat ini dan Berjuang adalah usahaku untuk saat ini

~PSH~

Ratu dan Zahra tengah berada dikantin. Mereka tengah asyik menyantap bakso sambil berbincang.

" Ra,menurut kamu HUT sekolah nanti Ratu ikut tampil gak? " ,tanya Ratu sembari mengaduk minumannya.

" Hmm.. Emang kalo mau tampil,lo mau nampilin apaan? " ,tanya Zahra balik.

" Belum tau juga sih,mungkin dance " ,sahut Ratu.

" Lahhh gak ikut drama Rat? " ,tanya Zahra lagi.

Ratu menggeleng. " Enggak,Raja gak mungkin ngijinin Ratu. Kalo drama kan itu artinya Ratu adu peran sama lawan jenis,jadi Raja pasti marah " ,jelas Ratu.

Zahra tersenyum kecut mendengarnya.

Byurr!!
Ratu sontak kaget karna tiba-tiba ada yang menyiramnya. Ratu menoleh pada orang yang telah menyiramnya.

Ternyata yang menyiramnya adalah Putri pacarnya Raja. Putri hanya tersenyum puas tanpa merasa bersalah.

Ratu hanya terdiam sembari membersihkan mukanya dengan tissue yang diberikan Zahra. Kelakuan Putri tersebut membuat Zahra naik pitam.

" Hehhh lo gak sopan banget sih! Punya otak tuh dipake! " ,sentak Zahra kesal.

" Kenapa jadi lo yang nyolot! Cecunguk ini aja gak marah " ,sahut Putri tersenyum sinis.

Plak
Zahra menampar Putri dengan keras. Putri tak terima,ia pun hendak membalasnya namun ditahan oleh Ratu.

" Jangan tampar Zahra! " ,pinta Ratu.

Putri menarik tangannya yang dicekal Ratu dengan kasar. " Kenapa? Dia aja berani nampar gue,kenapa gue gak boleh? " ,sentak Putri.

Ratu menarik nafas sejenak mencoba untuk meredam emosinya. " Zahra gak salah,dia hanya emosi " ,ujar Ratu tenang.

" Ada apa ini? " ,tanya seseorang yang baru saja mendekati mereka.

Mereka tau itu suara siapa. Raja..yup itu suara Raja.

" Sayang...Cecunguk ini nampar aku " ,tuduh Putri pada Ratu.

Raja mengalihkan tatapannya pada Ratu. Ratu hanya diam menunduk.

" Ngapain cewek gue lo? " ,tanya Raja pada Ratu.

" Ratu gak ngapa-ngapain,Putri yang mulai " ,sahut Ratu pelan.

" Ck..Lo " ,pekik Raja hendak menampar Ratu namun ditahan Zahra.

Zahra menghempaskan tangan Raja kasar. " Gak usah nampar Ratu! Dia gak salah,gue yang nampar mak lampir lo itu " ,sentak Zahra.

Raja tersenyum sinis. " Ohh jadi lo " ,sentak Raja.

Plak
Raja hendak menampar Zahra namun Ratu menghalanginya,alhasil Ratu yang terkena tamparan Raja. Melihat hal itu Putri hanya tersenyum sinis dengan tangan bersedekap didada.

Pelangi Setelah Hujan ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang