Kenapa sesulit ini untuk mengeluarkan amarahku terhadapmu?~PSH~
Hari ini Ratu berangkat ke sekolah bersama Zahra yang semalam memang menginap di rumahnya. Mereka berdua berangkat menggunakan mobil Zahra. Sepanjang perjalanan menuju sekolah,Ratu hanya diam melamun. Hatinya tak tenang karna belum mendengar kabar terkini mengenai papanya.
Tapi pagi ia telah menelpon mamanya,tapi ponsel mamanya tidak aktif. Dan hal itu membuatnya semakin panik tak karuan. Namun Zahra sahabatnya mencoba memberinya sugesti agar terus berpikir positif.
" Ratu,udah nyampe! Gak mau turun? " ,tanya Zahra memecah keheningan.
Sontak Ratu mengedarkan pandangannya,ternyata benar mereka telah sampai di parkiran sekolah. Ratu menoleh pada Zahra yang kini tengah menggenggam tangan Ratu mencoba memberi kekuatan.
" Gue yakin bokap lo baik-baik aja! Lo pernah bilang kan kalo bokap lo itu superhero? "
" Superhero lo itu kuat! Dan dia gak mungkin ninggalin Ratu kecilnya! "
Ratu tersenyum mendengar penuturan sahabatnya itu. " Makasih,Ra! Ratu beruntung punya sahabat kayak Zahra " ,ujar Ratu tulus.
" Sama-sama " ,angguk Zahra tersenyum.
" Yaudah yuk! Masa mau disini terus sampe besok " ,ajak Zahra yang dibalas kekehan Ratu.
~PSH~
Raja baru saja sampai di parkiran sekolah. Ia berangkat sendiri tanpa Putri yang selalu membuntutinya. Wajah Raja terlihat datar dengan raut yang suram.
Selepas membenarkan tatanan rambutnya,Raja melangkahkan kakinya menuju kelas. Namun bukan kelasnya yang ia tuju melainkan kelas Ratu.
Sesampainya dikelas Ratu,ia mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang yang ia cari. Namun ternyata Ratu tak di kelasnya. Padahal tasnya ada di tempat duduknya.
" Ra! " ,Sapa Raja pada Zahra yang baru saja akan memasuki kelas.
Zahra berhenti dengan raut wajah yang terlihat tak suka dengan keberadaan Raja saat ini.
" Ratu dimana? " ,tanya Raja to the point.
" Mau ngapain? Mau marahin dia? Atau bully dia lagi? " ,sinis Zahra.
Raja menghembuskan nafas lelah. " Bukan urusan lo! Gue cuma tanya dimana Ratu? "
Zahra mengangkat bahu acuh,lalu kemudian melangkah memasuki kelas tanpa menghiraukan Raja yang terus memanggilnya.
Raja mengacak rambut frustasi. " Kenapa sih lo sering banget bikin gue benci sama lo " ,batinnya kesal kemudian melangkah pergi setelah menendang pintu kelas Ratu kasar.
~PSH~
Bel masuk telah berbunyi,namun Ratu masih belum beranjak dari tempatnya. Ia masih duduk terdiam mengamati pohon-pohon yang menjulang tinggi di halaman belakang sekolah.
Ya..disinilah Ratu berada,halaman belakang sekolah. Suasana yang sejuk dan sepi membuatnya nyaman berada disini.
" Mau sampe kapan disini? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Setelah Hujan ( COMPLETE )
Teen FictionMenjalani suatu hubungan dengan seseorang yang sama sekali tak menganggap kita sebagai kekasihnya memang menyakitkan. Apalagi saat harus bertahan bertahun-tahun bersamanya. Itulah yang dialami oleh seorang gadis imut bernama Ratu Pelangi Senja. Raja...