PSH~16

2.8K 139 3
                                    


Jangan larang aku untuk khawatir!
Setidaknya hargai rasa ini!

~PSH~


Kata mu kau tak kuasa
Menahan gejolak didalam dada
Yang membara menahan rasa
Pertemuan kita nanti
Saat kau ada disisiku

Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa

Percayalah padaku aku pun rindu kamu
Ku akan pulang
Melepas semua kerinduan yang terpendam

Suara merdu milik Ratu terdengar mengiringi alunan gitar yang dimainkan Pangeran. Ratu dan Pangeran juga Zahra tengah berada dipinggir lapangan basket sambil bernyanyi-nyanyi untuk sekedar mengisi waktu kosong.

Memang kelas Ratu dan Pangeran kebetulan tengah jam kosong. Guru yang mengajar tengah ada keperluan dan tak memberikan tugas.

Setelah menyelesaikan bait terakhir,mata Ratu memicing melihat 3 orang cowok yang tengah berjalan menuju lapang basket.

" Itu kan teman-temennya Raja. Tapi kemana Raja? " ,cicit Ratu lirih.

" Hah? Apa? " ,sahut Pangeran merasa Ratu berbicara sesuatu.

Seolah sadar Ratu pun berusaha mengelaknya. " Ehhh enggak enggak! Ratu lagi ngehafal lirik " ,cengirnya.

" Bentar yah! " ,ujar Ratu yang kemudian berdiri dan melangkah menuju lapangan basket.

" Farel! " ,panggil Ratu.

Yang dipanggil namanya pun menoleh. Begitu pula dengan Raka dan Riko yang ikut berhenti bermain basket.

" Iya Ratu,kenapa? " ,tanya Farel setelah Ratu sampai dihadapannnya.

" Raja kemana? " ,tanya Ratu to the point.

Sebelah alis Farel terangkat. " Mau ngapain? Lo mau dibully lagi? " ,tanyanya sarkasme.

Ratu sontak terkekeh kemudian menggeleng. " Ratu cuman mau balikin jaket Raja " ,jawabnya jujur.

" Jaket Raja? Kok bisa di lo? " ,tanya Raka penasaran.

" Kemaren Raja yang ngasih pinjem " ,jawab Ratu menoleh pada Raka.

" Gue nanya apa ya? " ,sahut Riko kemudian dengan polosnya.

Sontak Ratu,Farel dan Raka menoleh pada Riko. " Diem aja! " ,sahut ketiganya bersamaan.

" Ya ampun kalian ini! Nyebelin deh " ,ujar Riko lebay.

Ratu terkekeh kecil. " Trus,Rajanya dimana ? "

" Dia gak masuk " ,jawab Farel jujur.

Seketika rasa cemas mengerubungi pikiran Ratu. " Kenapa? "

" Sakit katanya! " ,sahut Farel malas.

" Raja sakit? Pantesan dari tadi perasaan Ratu gak enak " ,batin Ratu.

" Kalo gitu Ratu duluan! " ,pamit Ratu kemudian melenggang pergi.

Raka dan Riko pun melanjutkan permainan basket yang tadi sempat terhenti. Lain halnya dengan Farel yang masih menatap punggung Ratu yang kian menjauh.

" Ngapain Raja ngasih jaket ke Ratu? Apa dia mulai nganggep keberadaan Ratu " ,lirih Farel.

~PSH~

Ceklek!

Ratu membuka pintu kamar Raja dan ternyata si pemilik kamar tengah terlelap. Ratu pun memutuskan untuk masuk.

Pelangi Setelah Hujan ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang