Pelangi Setelah Hujan ( COMPLETE )

PSH~6

Andmesh Kamaleng-Hanya Rindu
*
*

Hal terpenting bagiku adalah melihat dan memastikan bahwa kau baik-baik saja

~PSH~

Semilir angin berhembus membelai lembut rambut Ratu. Ratu memejamkan matanya sambil mengayunkan perlahan ayunan yang tengah didudukinya.

Ratu menghela nafas sejenak,kemudian membuka kedua bola matanya dan mendongak keatas memandangi hamparan bintang yang menghiasi langit malam ini. Perlahan air matanya jatuh membasahi pipinya.

" Ratu rindu kalian.. Bunda,Ayah,Abang.. " ,lirihnya dengan sedikit terisak.

" Ratu pengen ikut kalian,Ratu cape disini. Bunda,Ratu pengen dipeluk Bunda... Ayah,Ratu pengen digendong Ayah... Abang,Ratu pengen ribut lagi sama abang kayak dulu.. " ,isak Ratu dengan air mata semakin deras.

" Ratu cape... Ratu sendirian disini,Bang Dewa tidur terus... Udah 4 tahun Bang Dewa tidur,dia gak bangun-bangun.. Ratu kangen.. Cuma Bang Dewa yang paling sayang sama Ratu selain kalian,cuma Bang Dewa yang paling pengertian sama Ratu selain kalian.. Tapi Bang Dewa malah tidur,Ratu gak tau kapan Bang Dewa bangun... " ,racau Ratu semakin terisak.

Bulan dan Bintang yang menghiasi langit malam ini menjadi saksi bisu pengaduan Ratu atas kerinduannya terhadap orang-orang tercintanya. Mulai dari orang tua kandungnya(bernama Angela dan Arjuna) yang telah meninggal dunia 8 tahun yang lalu. Kemudian kakak kandungnya (bernama Raza Pandawa Afrizal) yang juga ikut meninggalkannya pada saat Ratu duduk dikelas 6 SD. Sampai orang yang paling dicintainya setelah kedua orang tua dan kakaknya yaitu pria bernama Dewa Guntur Azoka saat ini sedang terbaring koma dirumah sakit sejak 4 tahun yang lalu.

~PSH~

Hari ini adalah tepat dimana tawuran dilaksanakan. Setelah bel istirahat kedua berbunyi,Raja and the geng telah berkumpul ditempat dimana tawuran akan dilakukan. Lawan tawuran mereka yang berasal dari SMA Jaya yang diketuai oleh Davan juga telah ada ditempat itu.

" Ehh kunyuk Davan,yakin lo nantang kita nih? mending lo nyerah aja deh,sebelum nyesel dah " ,ledek Raka terkekeh.

Davan tersenyum sinis. " Liat aja nanti siapa yang bakal nyesel " ,tantang Davan.

Raja terkekeh mendengar ucapan Davan yang terlihat menantang. " Jangan nangis kalo kalah " ,ledek Raja diikuti tawa teman-temannya.

" Bacot lo " ,sahut Davan kesal.

" Serang!!! " ,titah Davan pada teman-temannya.

Davan and the geng pun mulai menyerang Raja and the geng. Kedua kubu saling adu jotong membaku hantam lawannya tanpa ampun. Ada yang memakai tangan kosong dan ada juga yang memakai alat-alat berbahaya seperti batang kayu,pisau dan lain sebagainya.

Saat sedang serius mereka saling membaku hantam,tiba-tiba terdengar suara sirine polisi. Mereka pun yang tadinya saling menyerang langsung membubarkan diri. Namun saat sebelum pergi,Davan memukul keras punggung Raja yang tengah dalam keadaan lengah hingga tersungkur.

Setelah Davan pergi,kedua teman Raja yaitu Raka dan Riko menghampiri Raja dan membantunya berdiri untuk kabur. Namun ternyata terlambat,anggota kepolisian sudah kepalang datang dan membawa mereka bertiga ke kantor polisi.

~PSH~

Ratu tengah berjalan menuju toilet perempuan. Namun saat hendak membuka pintu toilet,Ratu mengurungkan niatnya karna mendengar suara seorang siswi tengah menerima telpon yang diyakininya adalah Putri.