PSH~5

3.1K 187 7
                                    


Terlalu sakit memang
Tapi aku berusaha kuat
Terlalu sulit memang
Tapi aku tetap berusaha
Berharap semuanya akan segera berakhir

~PSH~

Ratu tengah duduk sendirian diatas rooftop sekolah. Ratu memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya dan membelai lembut rambutnya.

Tenang rasanya jika sudah seperti ini..Ingin rasanya seterusnya berada dalam ketenangan..Pikir Ratu membatin.

Hingga tak terasa ada seseorang duduk disampingnya. Seorang pria beralis tebal dengan senyum manis itu memandangi setiap inci bagian wajah Ratu yang terasa menenangkan.

Merasa ada seseorang disampingnya,Ratu membuka matanya dan menoleh kesamping. " Pangeran " ,gumamnya.

Yup..pria itu ada Pangeran. Ia hanya tersenyum manis menanggapi gumaman Ratu.

Pangeran merogoh sesuatu dari saku bajunya. Ia mengeluarkan sebuah sapu tangan,lalu dengan lembut mengelap permukaan wajah Ratu. Ratu hanya terdiam menanggapinya.

Pangeran menghentikan aktivitasnya,ia kembali memandangi Ratu. " Maaf " ,ujarnya pelan.

Ratu tersenyum,mengerti akan arti kata maaf yang dilontarkan Pangeran. " Gak papa,ini bukan salah Pangeran. Lagian Ratu udah biasa kok. Malah tadinya Ratu takut Pangeran yang kena imbasnya " ,jelas Ratu tetap mempertahankan senyumnya.

" Seharusnya memang gue yang kena imbasnya Ratu " ,sahut Pangeran.

Ratu menggeleng pelan. " Nggak,Pangeran udah baik sama Ratu. Pangeran nggak pantes buat dapet imbasnya " ,ujar Ratu tersenyum.

" Tapi... "

" Udah lupain! " ,potong Ratu.

Pangeran mengangguk pasrah,kemudian ia mengambil sesuatu dari belakang punggungnya dan memberikannya pada Ratu. " Ganti seragam gih,bau amis kena telor! " ,kekeh Pangeran.

Ratu mengerucutkan bibirnya kemudian menerima seragam dari Pangeran. " Ishhh gak bau juga kali,menohok banget mas! " ,protes Ratu.

Pangeran mengacak rambut Ratu pelan. " Jangan manyun gitu,jelek neng kayak bebek kejedot tembok " ,kekeh Pangeran.

Ratu mencubit pinggang Pangeran pelan tapi sedikit terasa sakit. " Nyebelin! " ,gertak Ratu.

" Ratu sakit! " ,ringis Pangeran mengusap pinggangnya.

" Rasain! " ,sahut Ratu bodo amat.

" Ohhh ngajakin perang nih! " ,sahut Pangeran mendelik.

" Ayo " ,tantang Ratu.

Tanpa menunggu Ratu bersiap,Pangeran sudah menggelitiki Ratu.

" Pangeran geli ihh... Udah udah!! Ampun! " ,mohon Ratu berontak sambil tertawa.

" Gak mau " ,sahut Pangeran tetep menggelitiki Ratu.

Ratu berdiri berusaha kabur,namun Pangeran menahannya dan tetap menggelitikinya.

" Ampun ihh udah udah hahaaa " ,ujar Ratu disela tawanya.

Ratu berlarian mencoba kabur,Pangeran mengejar Ratu tak mau membiarkannya kabur. Jadilah mereka saling mengejar berputar-putar diatas rooftop sekolah sambil tertawa bersamaan.

Pelangi Setelah Hujan ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang