PSH~10

3K 168 1
                                    


Andai semua itu nyata
Sudah pasti duniaku akan hancur dalam sekejap saja

~PSH~

" Maaf Ja! Maafin Ratu! Ratu tau ini pasti soal..... "

" Iyah bener! Lo ngapain sih india-indiaan sama si ketos hah? Mau makin tenar? Mau jadi trending topic dengan berita 'ketos dan wakilnya melakukan adegan india-indiaan' ,gitu hah? "

" Enggak,Ja! "

Plak!

Raja menampar sebelah pipi Ratu. Ratu hanya terdiam sembari mengusap pipinya yang terasa panas.

" Dasar cewek murahan! Udah tau lo itu punya cowok,masihhhhh aja nempel sama yang lain! "

" Raja udah Ja! " ,sahut Farel yang tiba-tiba datang bersama Raka dan Riko.

Raja berdecak dan memutar bola matanya malas. " Ngapain sih kalian kesini? Mau lihat gue eksekusi? "

" Ja,Lo udah keterlaluan! Ratu itu cewek Ja " ,bela Farel.

" Kenapa lo belain dia? Suka lo sama dia " ,tuduh Raja.

Farel menggelengkan kepalanya. " Enggak Ja! Gue cuma.... "

" Halahhh bacot lo! "

Drtt drtt

Ponsel Ratu bergetar tanda panggilan masuk. Dan tanpa sepengetahuan Raja,Ratu pun mengangkat telpon.

" Ratu gawat detak jantung Dewa melemah. Mending... "

Deg!

Tanpa menunggu kelanjutan ucapan dokter yang menangani Dewa,Ratu langsung mematikan sambungan telpon.

" Nelpon siapa lo? Minta bantuan? Jangan harap! "

Tangan Raja kini terhempas akan menampar kembali pipi Ratu,namun kali ini Ratu menahannya kemudian menghempaskannya kasar. Ratu berdiri dan membersihkan bagian bajunya yang kotor.

" Ratu harus pergi! " ,pamit Ratu yang langsung pergi berlari.

" Heh cunguk! Jangan kabur lo atau lo bakalan gue kasih pelajaran lebih dari ini! " ,pekik Raja mengancam mencoba menahan Ratu agar ia kembali.

Namun nyatanya hal itu tak membuat Ratu kembali. Ratu terus berlari secepat mungkin. Tujuannya hanya satu sekarang,yaitu Dewa.

~PSH~

" Dokter! Dok,gimana keadaan Dewa? " ,panik Ratu yang kini telah menghampiri Dokter Reza.

" Alhamdulillah.. keadaannya stabil,detak jantungnya juga kembali normal " ,tutur Dokter.

Ratu menghembuskan nafas lega. " Boleh saya masuk? "

" Boleh. Dewa sangat membutuhkan kamu "

Ratu mengangguk kemudian pamit untuk masuk menghampiri Dewa. Ratu duduk disebelah brankar Dewa kemudian meraih tangannya dan digenggam.

Pelangi Setelah Hujan ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang