Kocheng|Kumamoruchan
Srek...srek...
Pria yang sedang merapikan kertas yang berserakan di meja kerjanya seketika berhenti dari kegiatannya dan menajamkan pendengarannya.
'Eh tadi bunyi apa? '
Merasa tidak ada suara lagi yang terdengar pria tersebut melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti.
Srek...srek...srek
'Ah bunyi itu lagi, hm dari luar ya.. '
Pria tersebut berjalan ke arah pintu dimana suara itu berasal. Setelah membukanya ia tidak menemukan apa apa, namun sesaat hendak masuk kembali ke dalam ruang kerjanya dia menemukan gumpalan putih.
'Eh kucing. ' katanya dalam hati lalu membawa kucing tersebut masuk ke dalam ruang kerjanya.
Berjalan ke aras sofa yang tersedia diruang tersebut lalu mendudukkan dirinya dan menaruh kucing tersebut di pangkuannya.
"Hmm kamu kucing rumahan kan? Kenapa bisa nyasar sampai sini? " Pria tersebut berbicara dengan kucing dipangkuannya yang jelas saja tidak mendapat balasan dari kucing tersebut.
Sementara sang kucing sedang mencari posisi yang nyaman kemudian dia menutup matanya memilih untuk tidur.
Pria tersebut masih memandangi kucing yang berada dipangkuannya sambil sesekali mengelus bulunya.
"Halus sekali. " monolognya.
Kucing yang ia temukan didepan pintu ruang kerjanya itu memiliki bulu lebat berwarna putih dan mata yang tajam.
"Kamu tersesat? Tapi tidak ada kalung di lehermu, atau kamu kabur? "
Tentu saja pertanyaannya tidak digubris oleh sang kucing.
"Yasudah kamu disini saja dulu sampai majikanmu mencarimu kesini, atau kamu bisa bertemu majikan baru sama seperti kucing yang lainnya"
Pria tersebut menoleh ke kandang kucing yang berada di lorong ruang kerjanya. Banyak kucing disana dari kucing jalanan hingga kucing rumahan yang tersesat atau kabur dari rumah majikannya. Banyak yang kembali pada majikannya atau mendapat majikan baru, tapi banyak juga yang masih menunggu untuk di adopsi majikan baru mereka. Selama kucing-kucing tersebut belum mendapatkan majikan baru maka tugas Hoseok, pria yang bekerja di penangkaran kucing jalanan tersebut menjadi orang yang memberi makan dan mengecek kesehatan kucing ditempat kerjanya.
Hoseok mengalihkan atensinya dari kucing yang berada dipangkuannya. Sekarang ia melihat lelaki manis dengan plastik berisi makan memasuki ruang kerjanya. Berjalan mendekat kearahnya lalu mendudukan diri disebelah Hoseok.
"Hyung aku bawa makanan, hyung belum makan siangkan? Ayo makan sekarang aku sudah lapar" ucap sang lelaki manis.
"Ah makasih Jiminie, ngomong ngomong kau jadi mengadopsi salah satu kucing yang ada di sini?"
"Em, iya tentu saja aku kan sudah bilang ke hyung kemarin"balasnya sambil memberi kotak makanan ke hyungnya dan mengambil kotak makanan yang tersisa di dalam plastik.
"Makasih" ucap Hoseok saat ia menerima kotak makanan dari Jimin. "Bagaimana sudah menemukan yang kau suka? "tanyak Hoseok.
"Kalau itu belum hyung" balas Jimin sambil mengunyah makanan yang berada dimulutnya. Jimin belum menyadari kehadiran gumpalan putih dipangkuan kakak sepupu kesayangannya ini. Hingga matanya menangkap gumpalan berwarna putih yang berada dipangkuan kakak sepupunya.